Sukses


10 Cara Menghilangkan Kantuk saat Berkendara

Bola.com, Jakarta - Mengantuk saat berkendara sangat berbahaya untuk diri sendiri dan orang lain. Mengantuk merupakan satu di antara penyebab terbesar dalam kecelakaan lalu lintas.

Rasa kantuk saat berkendara biasanya terjadi saat melakukan perjalanan jauh. Istilah kantuk saat berkendara kerap disebut dengan microsleep.

Microsleep adalah suatu kejadian hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang karena merasa lelah atau mengantuk. Kejadian microsleep pada umumnya hanya berlangsung sekitar satu detik hingga dua menit.

Pada saat posisi berkendara, microsleep akan sangat berbahaya. Itulah mengapa, Anda perlu mencegah atau mengetahui cara menghilangkan kantuk saat berkendara.

Berikut cara menghilangkan kantuk saat berkendara, dinukil dari Klikdokter, Kamis (23/12/2021).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Cara Menghilangkan Kantuk saat Berkendara

1. Beristirahat Sejenak di Rest Area

Beristirahat di rest area merupakan satu di antara cara agar tidak ngantuk saat nyetir. Jika Anda sering menguap dan mata terasa susah untuk terbuka lebar, jangan paksakan diri untuk tetap menyetir.

Berhenti dan beristirahatlah di rest area selama beberapa waktu. Saat tidur di dalam mobil, pastikan mesin dalam keadaan mati. Pastikan pula kecukupan oksigen dengan membuka kaca jendela.

Setelah mendapatkan waktu tidur yang dirasa cukup, lakukan peregangan dengan berjalan-jalan selama beberapa menit di sekitar rest area agar badan tidak lemas dan otak bisa segar kembali.

2. Lakukan Peregangan Otot

Melakukan peregangan otot saat menyetir menjadi satu di antara solusi mencegah kantuk saat berkendara. Namun, pastikan agar peregangan otot yang Anda lakukan tidak mengganggu Anda menyetir.

Peregangan otot yang dilakukan secara rutin dapat membantu memperlancar aliran darah ke otak. Hal ini terbukti dapat mengurangi rasa mengantuk yang Anda alami.

3. Pilih Waktu Berkendara yang Sesuai

Tubuh Anda sudah terbiasa dengan pola tidur yang kurang lebih sama setiap harinya. Oleh karena itu, pastikan untuk tidak berkendara mendekati waktu tidur Anda.

Apabila harus berkendara di waktu seharusnya beristirahat, Anda akan lebih mudah merasa ngantuk.

Jika mau tak mau mesti berkendara di waktu tersebut, Anda mesti mengatur ulang pola tidur beberapa hari sebelumnya. Hal ini bertujuan agar tubuh Anda untuk menyetir kendaraan dengan aman.

3 dari 4 halaman

Cara Menghilangkan Kantuk saat Berkendara

4. Hindari Menyetir Jarak Jauh Sendirian

Jika jarak yang akan ditempuh terlalu jauh, sangat tidak disarankan untuk menyetir sendirian. Hal ini berarti Anda butuh teman untuk menemani waktu-waktu berkendara.

Dengan adanya orang tersebut, Anda jadi memiliki teman untuk berbicara selama berkendara. Selain itu, ketika Anda mulai merasa lelah atau mengantuk, teman Anda mungkin dapat membantu dengan bergantian menyetir.

5. Konsumsi Camilan, tapi Jangan yang Manis

Ketika bepergian dengan mobil, sebagian orang membeli makanan kecil sebagai bekal untuk mengemudi. Mengunyah camilan memang cukup ampuh untuk mengusir rasa kantuk saat berkendara.

Ada pun camilan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi saat berkendara, yaitu kacang-kacangan. Sebab, kadar gula darah dan insulin Anda akan tetap stabil setelah mengonsumsi makanan tersebut.

Pastikan untuk menghindari makanan manis atau mengandung gula tinggi, seperti kue kering. Bukannya melek, mengunyah camilan yang tinggi gula seperti itu justru berpotensi meningkatkan rasa kantuk.

6. Konsumsi Makanan atau Minuman Asam

Mengonsumsi makanan atau minuman asam dapat membantu Anda untuk tetap segar saat berkendara. Rasa asam yang masuk ke mulut Anda dapat menghilangkan rasa kantuk yang dialami.

7. Minum Kopi, Teh, atau Soda Rendah Gula

Selain camilan, minuman yang bisa Anda konsumsi untuk mencegah ngantuk saat berkendara adalah kopi, teh, dan soda.

Meski ketiganya kurang menyehatkan bila dikonsumsi berlebihan, kafein yang terkandung di dalamnya dapat mengusir rasa kantuk selama beberapa jam ke depan.

Faktanya, kafein dalam kopi atau soda dapat meningkatkan produksi hormon adrenalin. Hal ini dapat membangkitkan semangat dan mempercepat detak jantung.

Namun, kafein juga bisa membuat Anda ingin buang air kecil terus-menerus karena sifat diuretiknya yang meningkatkan produksi urine.

4 dari 4 halaman

Cara Menghilangkan Kantuk saat Berkendara

8. Mengobrol dan Putar Radio atau Musik

Saat rasa kantuk menyerang, akan lebih baik jika Anda mengobrol dengan orang-orang lain yang berada di dalam mobil. Bicarakanlah hal-hal yang menarik sehingga perhatian Anda tidak lagi terfokus pada rasa kantuk.

Jika kebetulan tidak ada penumpang, Anda dapat menyetel radio atau musik dengan volume yang cukup keras. Tetapi, hati-hati, jangan sampai mendengarkan musik justru membuat konsentrasi Anda dalam menyetir terganggu.

Membuka kaca jendela juga bisa meningkatkan kewaspadaan dan mengusir rasa kantuk. Sebab, telinga Anda tidak akan pernah berhenti mendengar suara mobil berjalan.

9. Perhatikan Posisi Duduk saat Berkendara

Posisi duduk yang salah dapat membuat Anda merasa lebih mudah lelah. Hal ini juga memicu Anda untuk menjadi lebih mudah mengantuk.

Oleh karena itu, menyetirlah dengan posisi duduk yang benar. Upayakan pula agar Anda memiliki jok kursi yang nyaman ketika berkendara.

10. Jangan Minum Obat Sebelum atau saat Berkendara

Mengonsumsi obat-obatan, seperti obat antimabuk kendaraan, obat flu, obat alergi, atau obat pereda nyeri biasanya dapat menimbulkan efek kantuk. Sebab, kondisi yang diatasi obat-obatan tersebut memang membutuhkan istirahat lebih banyak agar cepat sembuh.

Jika kondisi memang sedang tidak fit, jangan paksakan diri untuk menyetir. Mintalah orang lain untuk mengemudi agar Anda punya waktu untuk menetralkan efek samping obat-obatan di atas.

Apabila memang tidak ada penggantinya, minumlah obat saat sampai di tempat tujuan atau sebelum mengistirahatkan diri di rest area.

 

Sumber: Klikdokter.com (Published: 5/11/2021)

Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer