5 Cara Mengatasi Rambut Bercabang secara Sederhana dan Efektif

1. Gunakan masker secara teratur

Rambut bercabang terjadi karena kondisi rambut yang cenderung kering. Maka itu, penggunaan masker rambut menjadi satu di antara cara kunci supaya rambut senantiasa lembap. 

Masker rambut bisa dibuat dari bahan rumahan. Telur dan madu contohnya. Jadi, Anda bisa berhemat karena tak perlu menggunakan masker yang harganya menguras kantong.

Kuning telur merupakan sumber protein yang mampu menstimulasi pertumbuhan rambut dan memperbaiki kerusakan. Sedangkan madu mengandung humectant, yang bekerja menjaga kelembapan dan melapisi rambut agar tetap sehat. 

Cara membuat masker rambut di rumah, yakni campurkan kuning telur dan dua sendok madu murni. Lalu oleskan mulai pertengahan hingga bagian ujung rambut. Diamkan selama 45 menit, kemudian bilas bersih dengan air bersuhu sedikit hangat.

2. Oleskan lidah buaya sebelum mencuci rambut

Bahan alami lain yang dapat digunakan untuk mengatasi rambut bercabang adalah lidah buaya. 

Kupas kulit terluar tanaman lidah buaya dan oleskan bagian gel di dalamnya pada rambut. Diamkan selama 30-40 menit, kemudian bilas bersih dengan sampo yang lembut. 

Penggunaan lidah buaya ini memang akan sedikit terasa lengket dan tidak nyaman. Namun, lidah buaya baik untuk menjaga kesehatan rambut. 

Semua manfaatnya tidak lepas dari peran enzim proteolitik yang ada di dalam lidah buaya. Enzim ini bekerja menghancurkan sel kulit mati pada akar rambut sehingga aliran nutrisi dapat berlangsung optimal hingga ke bagian ujungnya. 

3. Hindari mencuci rambut dengan air terlalu hangat

Satu di antara kesalahan saat mencuci rambut adalah penggunaan air yang suhunya terlalu panas. Kebiasaan ini dapat membuat rambut menjadi kering dan mudah bercabang. 

Maka itu, biasakan menggunakan air bersuhu netral atau hangat suam kuku bila akan mencuci atau membilas rambut setelah keramas. Begitu juga saat akan membilas setelah menggunakan masker perawatan.

4. Lindungi rambut saat berada di ruang terbuka

Paparan matahari dapat menyebabkan rambut bercabang. Jika aktivitas tetap mengharuskan banyak berada di luar ruangan, Anda bisa mengatasinya dengan memakai topi atau menggunakan payung. 

Penggunaan pelindung tambahan ini memungkinkan Anda terus beraktivitas dan rambut tetap terjaga sehat.

5. Potong rambut secara berkala

Pada dasarnya, bagian rambut paling ujung adalah area yang paling rapuh dibandingkan pangkal atau batang rambut. Wajar, karena memang bagian terujung memiliki usia paling 'tua' dan terletak paling jauh dari akar rambut sang pemberi nutrisi. 

Kondisi inilah yang membuat ujung rambut paling sering mengalami masalah, termasuk rambut bercabang. 

Maka itu, potonglah rambut secara berkala. Jika tidak menginginkan perubahan bentuk ekstrem, cukup lakukan pemotongan bagian ujung rambut atau trimming setidaknya satu bulan sekali. 

Sumber: Klikdokter.com (Published: 14/11/2019)

Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.