11 Cara Mengatasi Sariawan pada Anak tanpa Rasa Sakit

1. Berkumur dengan Obat Kumur

Jika anak sudah memasuki usia sekolah, obat kumur bisa jadi pilihan pertama Anda untuk mengatasi sariawannya. Namun, jangan lupa, pilihlah obat kumur khusus anak-anak. Minta anak berkumur sebanyak 2-3 kali dalam sehari.

Obat kumur memiliki kandungan antibakteri yang bisa membunuh bakteri jahat penyebab sariawan pada mulut dan mencegah terjadinya infeksi sekunder.

Jangan lupa untuk mengajarkan anak berkumur dengan air putih setelah berkumur dengan obat kumur.

2. Berkumur dengan Air Garam

Untuk mengobati sariawan pada anak, caranya juga bisa dengan berkumur menggunakan air garam hangat. Air garam mampu membunuh bakteri jahat dalam mulut karena garam dapat memecah dinding sel bakteri jahat di rongga mulut.

Setelah berkumur dengan air garam, mintalah anak untuk berkumur dengan air putih untuk menetralkan rasa asin di mulutnya.

3. Sikat Gigi Secara Rutin

Banyak anak yang tidak mau menyikat gigi saat sedang sariawan, padahal itu tidak tepat. Menyikat gigi penting dilakukan secara rutin, termasuk saat sedang mengalami sariawan.

Membersihkan gigi secara otomatis akan mengurangi kotoran dan kuman dalam mulut sehingga proses penyembuhan sariawan akan makin cepat. Apalagi jika menyikat gigi menggunakan pasta gigi yang memiliki kandungan antibakteri.

4. Oleskan Obat

Selain obat kumur, saat ini juga tersedia obat sariawan yang pemakaiannya tidak menimbulkan rasa perih. Obat ini biasanya berbentuk gel dingin atau salep mulut.

Cara menggunakan obat ini cukup praktis. Anda tinggal mengoleskan obat tersebut secara rutin pada lokasi infeksi. Oleskan 2-3 kali sehari agar sariawan anak cepat membaik.

5. Minum Air Putih

Minum air putih dapat menjadi satu di antara cara mengobati sariawan pada anak. Pasalnya, kurang asupan air dalam tubuh tidak hanya menyebabkan kulit kering, tetapi juga jadi alasan anak mudah mengalami sariawan (karena mukosa kulit yang kering).

Oleh sebab itu, pastikan anak mendapatkan asupan air yang cukup setiap harinya sesuai kebutuhan hariannya.

6. Makan Buah dan Sayur

Untuk mengatasi sariawan, satu di antara caranya bisa dengan konsumsi buah dan sayur secara rutin. Cara ini juga dapat mencegah munculnya sariawan.

Kandungan vitamin C dalam buah dan sayur sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit dan mukosa anak sehingga terhindar dari sariawan.

7. Minum Suplementasi Vitamin C

Jika anak tidak suka makan buah dan sayur, konsumsi suplementasi vitamin C dapat menjadi cara menyembuhkan sariawan pada anak dengan cepat. Kendati demikian, perlu diperhatikan dosis suplementasi vitamin C-nya agar tidak berlebihan.

8. Hindari Makanan/Minuman yang Terlalu Panas atau Dingin

Untuk mengobati sariawan pada anak, cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan mencegahnya mengonsumsi makanan atau minuman tertentu.

Anak sebaiknya menghindari konsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin. Makanan dan minuman ini dapat memicu peradangan pada mulut sehingga memperlambat proses penyembuhan sariawan.

9. Jaga Kebersihan Makanan

Menghindari makanan yang tidak bersih serta mencuci tangan sebelum makan juga penting. Hal ini dilakukan agar luka sariawan di mulut tidak terkontaminasi kuman yang terbawa melalui makanan yang dikonsumsi anak.

Maka itu, membiasakan anak cuci tangan sebelum dan sesudah makan menjadi satu di antara cara untuk mengatasi sariawan.

10. Istirahat Cukup

Istirahat cukup penting dalam proses penyembuhan luka, termasuk sariawan. Pada saat tidur, proses regenerasi sel-sel tubuh berjalan lebih efektif sehingga proses penyembuhan akan terjadi lebih cepat jika anak beristirahat dengan cukup.

11. Konsultasi ke Dokter

Jika dalam beberapa hari sariawan anak tidak kunjung membaik atau bahkan makin meluas, hingga anak mengeluh kesakitan dan sulit makan dan minum, sebaiknya Anda membawanya berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pertolongan segera.

Sumber: Klikdokter.com (Published: 22/10/2021)

Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengikuti tautan ini.