Jenis-Jenis Olahraga yang Baik untuk Pengidap Asma

Ilustrasi penyakit asma. Credit: unsplash.com/Karla

Bola.com, Jakarta - Asma merupakan gangguan yang terjadi pada saluran pernapasan. Orang yang memiliki gangguan asma akan merasakan sesak napas disertai bunyi.

Hal itu akibat adanya penyempitan dan peradangan pada saluran pernapasan. Gejala penyakit ini dapat terjadi berulang kali dalam sehari.

Pelatih Persis Akui Efek Ditinggal Alexis Messidoro: Kreativitas Minim, Sirkulasi Bola Jadi Lambat
Hampir 2 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI: Mulai Terlihat Hasilnya
Leverkusen Vs Milan 1-0: Kalah, tapi Paulo Fonseca Sanjung Permainan Timnya

Gejala asma bisa menjadi lebih buruk saat melakukan aktivitas fisik atau di malam hari. Gangguan asma bisa diatasi dengan obat-obatan, seperti kortikosteroid inhalasi dan beta-agonis.

Selain obat-obatan, beberapa latihan pernapasan dapat membantu meringankan gejala asma. Latihan pernapasan mungkin bisa sebagai terapi tambahan untuk pengobatan asma

Banyak pengidap asma yang beranggapan bahwa berolahraga akan memicu gejala atau serangan asma. Hal itu sama sekali tidak benar.

Berolahraga tidak berefek negatif pada penderita asma, asalkan dapat memilih olahraga yang tepat dan bisa memperbaiki keadaan paru-paru. Kemudian disarankan berkonsultasi dahulu dengan dokter sebelum berolahraga.

Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis olahraga yang baik untuk penderita asma, seperti disadur dari Klikdokter, Kamis (30/12/2021).

Berita video Sportylife kali ini bersama salah satu komunitas quad skate di Jakarta, Sunset Roller Date, yang akan berbagi pengalaman dan tips agar bisa berolahraga ala tren 1980-an.

2 dari 7 halaman

1. Berenang

Ilustrasi berenang. Credit: pexels.com/Jim

Satu di antara olahraga yang ideal bagi pengidap asma adalah berenang. Hal ini dikarenakan saat berenang seseorang akan menghirup udara yang lembap.

Udara lembap dapat mengurangi risiko terjadinya serangan asma. Selain itu, berenang dalam posisi horizontal dapat melonggarkan lendir yang terkumpul di bawah paru-paru.

Namun, teta[ perlu berhati-hati saat berenang di kolam yang mengandung klorin atau kaporit berlebihan karena bahan kimia tersebut dapat memicu terjadinya serangan asma.

3 dari 7 halaman

2. Berjalan Kaki

Ilustrasi jalan kaki. Credit: pexels.com/Dunn

Terdapat studi yang mengatakan bahwa orang dewasa yang berjalan tiga kali seminggu selama 12 minggu dapat mengontrol terjadinya serangan asma dan meningkatkan kebugaran.

Berjalan kaki dengan kecepatan sedang bisa dilakukan selama setengah jam pada satu waktu, dengan lima menit pemanasan dan lima menit pendinginan.

4 dari 7 halaman

3. Yoga

Ilustrasi aktivitas yoga. Credit: pexels.com/Karolina

Olahraga lainnya yang cocok untuk dijalankan penderita asma adalah gerakan yoga. Yoga merupakan aktivitas fisik yang fokus pada gerakan tubuh.

Gerakan dalam yoga berguna untuk memperkuat otot dan pernapasan sehingga dapat mengaktifkan kinerja paru-paru dan menenangkan pikiran.

Manfaat yang sama juga bisa diambil dari olahraga tai chi, yaitu seni bela diri yang menekankan pada latihan pernapasan.

5 dari 7 halaman

4. Voli

Voli merupakan olahraga yang tidak melibatkan gerakan terlalu banyak sehingga olahraga voli ini relatif aman bagi pengidap asma. Oleh sebab itu, olahraga ini cukup aman bagi pengidap asma.

Namun, ada baiknya untuk selalu mengonsultasikan terlebih dahulu pada dokter yang menangani Anda. Hal itu untuk menentukan jenis olahraga mana yang cocok terhadap kondisi yang sedang dihadapi.

6 dari 7 halaman

5. Olahraga Raket

Ilustrasi bulu tangkis, badminton. (Photo created by master1305 on Freepik)

Olahraga raket seperti badminton dan tenis memungkinkan Anda untuk mengeluarkan energi di lapangan dengan teratur selama permainan. Anda juga bisa memiliki kontrol atas kecepatan permainan.

Bahkan, sumber aktivitas saat bermain olahraga tersebut bisa lebih tidak intens jika melakukan olahraga ini secara ganda dengan pasangan.

Olahraga jenis ini memungkinkan Anda untuk beristirahat secara teratur. Hal ini akan membantu Anda mengendalikan kecepatan permainan serta istirahat dan minum air kapan saja.

7 dari 7 halaman

6. Senam Asma

Ilustrasi senam. Credit: pexels.com/Anna

Senam asma berguna untuk meningkatkan kesegaran jasmani dan kemampuan bernapas. Namun, senam asma tidak boleh dilakukan secara sembarangan.

Ada syarat untuk melakukan senam asma, di antaranya tidak dalam serangan asma, sesak dan batuk, tidak dalam keadaan serangan jantung, dan tidak dalam keadaan stamina menurun.

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 26/5/2015)

Dapatkan artikel jenis dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.