Bola.com, Jakarta - Untuk menjaga tubuh tetap sehat dan terbebas dari berbagai penyakit, diperlukan berolahraga secara rutin dan teratur. Tidak hanya menyehatkan, olahraga juga membuat badan menjadi terasa bugar.
Itulah mengapa olahraga penting dilakukan siapa saja. Bahkan, ada sebagian orang yang menjadikan olahraga sebagai bagian gaya hidup, tak hanya orang dewasa, tetapi juga anak muda.
Baca Juga
Advertisement
Orang tersebut biasanya sudah mempunyai jadwal rutin untuk berolahraga. Jadi, mereka sudah menentukan kapan waktunya berolaharga dan tidak bisa ganggu.
Namun, adakalanya, waktu berolahraga berbarengan dengan acara atau tontonan favorit yang ada di televisi, seperti adanya turnamen olahraga bergengsi yang sayang untuk dilewatkan.
Nah, bagi Anda yang merasakan hal tersebut, bisa mencari jenis olahraga yang bisa dilakukan sambil menonton tv. Apa saja jenis-jenis olahraga yang bisa dilakukan sambil menonton tv?
Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis olahraga yang bisa dilakukan sambil menonton tv, seperti disadur dari Klikdokter, Senin (3/1/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lari di Treadmill
Treadmill menjadi satu di antara alat kesehatan yang banyak dimiliki secara pribadi. Supaya bisa menikmati acara favorit, letakkan treadmill Anda di depan televisi. Sambil menonton televisi, Anda bisa berlari di atas treadmill.
Makin berat bobot tubuh, makin banyak kalori yang akan Anda bakar. Ambil contoh, orang dengan berat badan 63 kg dan berlari sejauh 16 kilometer dengan kecepatan 9 km per jam akan membakar 318 kalori dalam 30 menit.
Sementara itu, pada kecepatan yang sama untuk jumlah waktu yang sama, orang dengan berat 81 kg akan membakar 408 kalori. Makin cepat dan jauh Anda berlari, makin banyak jumlah kalori yang akan terbakar.
Advertisement
Jalan Kaki di Treadmill
Menurut Harvard Health Publications, berjalan dengan kecepatan 6 km per jam selama 30 menit mampu membakar sekitar 135 kalori pada orang dengan berat badan 56 kg. Jika melakukannya secara rutin, Anda akan kehilangan 0,5 kg lemak dalam waktu 28 hari.
Sementara itu, jika memiliki berat badan 83 kg, Anda akan membakar sekitar 200 kalori dalam 30 menit. Itu akan membuat Anda kehilangan 0,5 kg lemak yang dalam 18 hari.
Sepeda Statis
Sepeda statis bagus dan alatnya lebih mudah untuk dipindahkan ke depan televisi. Untuk jenis olahraga ini, berat badan dan kecepatan Anda menentukan berapa banyak kalori yang dapat terbakar pada saat latihan.
Menurut HealthStatus, orang dengan berat 65 kg mampu membakar sekitar 231 kalori dalam 30 menit dengan mengayuh santai dan sekitar 374 kalori dalam 30 menit dengan kayuhan yang kuat.
Selain membakar kalori, olahraga dengan sepeda statis dapat meningkatkan kesehatan pembuluh darah serta memperkuat otot-otot di tubuh Anda.
Advertisement
Rowing Machine
Menurut Harvard Health Publications, olahraga yang mirip gerakan mendayung ini mampu membakar sekitar 210 kalori untuk orang dengan berat badan 56 kg dan 311 kalori untuk individu seberat 83 kg jika dilakukan dengan kecepatan tarikan sedang selama 30 menit.
Disadur dari: Klikdokter.com (13/10/2018)
Dapatkan artikel jenis dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.