Bola.com, Jakarta - Olaharaga merupakan satu di antara cara membakar kalori yang paling efektif. Pernahkan Anda mendengar jenis olahraga CrossFit?
CrossFit merupakan jenis olahraga kebugaran berintensitas tinggi. Aktivitas ini dilakukan dengan memadukan variasi latihan kekuatan, seperti sit up, push up, dan pull up.
Baca Juga
Advertisement
CrossFit juga meliputi olahraga dengan alat bantu, seperti angkat besi, lompat polymetrik, serta latihan menggunakan kettlebell, jump rope, climbing rope, maupun rowing machine.
Menurut Healthline, pria dengan berat 88 kg yang melakukan latihan CrossFit dapat membakar 15-18 kalori per menit. Sementara, perempuan berbobot 75 kg dapat membakar 13-15 per menit.
Maka itu, tidak ada salahnya untuk mencoba olahraga satu ini. Selain untuk membakan kalori, CrossFit memiliki manfaat lain bagi kebugaran tubuh.
Berikut beberapa manfaat olahraga CrossFit bagi tubuh, disadur dari Klikdokter, Senin (3/1/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Manfaat Olahraga CrossFit bagi Tubuh
1. Meningkatkan Kekuatan Fisik
Latihan CrossFit menuntut pergerakan banyak sendi tubuh. Lantaran dilakukan dalam intensitas tinggi, olahraga CrossFit dapat meningkatkan kekuatan fisik, utamanya otot dan stamina.
Untuk mendukung kekuatan otot, usahakan menambah beban per sesi latihan secara bertahap.
2. Meningkatkan Kebugaran
Manfaat latihan CrossFit berikutnya yaitu meningkatkan kebugaran tubuh. Keuntungan ini berperan terutama untuk mendongkrak jumlah oksigen maksimum selama berolahraga.
CrossFit juga dinilai memiliki manfaat aerobik yang dapat membantu tubuh mengalirkan darah dari jantung ke otot.
Meski begitu, hingga saat ini belum ada penelitian meyakinkan yang mengonfirmasi kebenaran efek latihan CrossFit secara fisiologis maupun aerobik.
Advertisement
Manfaat Olahraga CrossFit bagi Tubuh
3. Meningkatkan Fleksibilitas
CrossFit dapat meningkatkan fleksibilitas, gerakan-gerakannya cocok untuk melatih keseimbangan tubuh.
Latihan fungsional CrossFit sering meniru gerakan yang dilakukan saat beraktivitas sehari-hari. Latihan fungsional tersebut, misalnya jongkok, melompat, atau mengayunkan kettlebell.
Deretan latihan tersebut membantu meningkatkan kelincahan, keseimbangan, dan fleksibilitas tubuh.
4. Mengurangi Risiko Cedera di Usia Lanjut
CrossFit bukanlah olahraga tanpa risiko. Jika Anda meningkatkan intensitas latihan maupun jumlah beban, aktivitas ini dapat meningkatkan risiko cedera.
Beberapa contohnya, seperti nyeri punggung bawah, manset rotator tendinitis, Achilles tendinitis, cedera lutut, hingga tennis elbow.
Kendati demikian, jika menjalani latihan CrossFit rutin, olahraga ini dipercaya dapat mengurangi risiko cedera dan meningkatkan kualitas hidup seiring bertambahnya usia.
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Latihan CrossFit
Manfaat olahraga CrossFit untuk kesehatan tubuh memang besar. Jika ingin mencoba olahraga ini, pastikan Anda didampingi pelatih profesional. Pasalnya, porsi dan beban latihan yang tidak sesuai dapat meningkatkan risiko cedera.
Pelatih akan mengarahkan cara melakukan gerakan CrossFit yang tepat. Selain itu, pelatih akan menyesuaikan porsi dan beban latihan sesuai bentuk dan kemampuan tubuh Anda.
Bagi pemula, sangat disarankan melakukan latihan CrossFit dari intensitas rendah, kemudian tingkatkan secara perlahan. Anda juga dapat menambah beban bertahap seiring meningkatnya kebugaran tubuh.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah olahraga ini tidak aman dilakukan untuk semua kalangan.
Jika Anda hamil dan pernah menjalani latihan CrossFit, disarankan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memulai program latihan intensitas tinggi tersebut.
Sumber: Klikdokter.com (Published: 25/9/2021)
Yuk, baca artikel manfaat lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement