Bola.com, Jakarta - Proposal adalah rancangan kegiatan atau permintaan kepada seseorang atau suatu lembaga untuk melakukan suatu kegiatan. Proposal bisa juga disebut dengan usulan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, proposal adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja. Adapun kata proposal berasal dari bahasa Inggris 'to propose' yang artinya mengajukan.
Baca Juga
Advertisement
Seperti diketahui, dalam penyelenggaraan suatu kegiatan membutuhkan biaya yang cukup. Namun, penyelenggara biasanya tidak memiliki dana yang cukup.
Adapun solusi yang bisa dilakukan ialah dengan mengajukan proposal dana kegiatan ke beberapa instansi, perusahaan, badan usaha atau perseorangan.
Proposal pengajuan dana atau sponsorship merupakan dokumen berisi permintaan dana kepada beberapa, seperti produsen sebuah produk bermerek di berbagai bidang.
Berikut ini rangkuman tentang tujuan proposal pengajuan dana, fungsi, unsur, dan tips membuatnya, seperti dilansir dari laman staffnew.uny.ac.id, Selasa (4/1/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tujuan Proposal Dana
Proposal dibuat untuk memperoleh bantuan dana, memperoleh dukungan atau sponsor, dan memperoleh perizinan. Secara umum, proposal dibuat sebagai landasan dasar dalam suatu proses pelaksanaan kegiatan.
Proposal juga sebagai informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan dari suatu kegiatan. Hal itu untuk memperoleh informasi suatu kegiatan yang dilaksanakan dan memberikan kemudahan bagi penyelenggara dalam mendapat dukungan.
Advertisement
Fungsi Proposal
Berikut beberapa fungsi dari proposal permintaan dana (sponsorship) :
1. Sebagai pengajuan tender dari lembaga-lembaga pemerintah atau swasta.
2. Sebagai pengajuan kredit kepada bank.
3. Sebagai data manajemen informasi dalam mengadakan acara seminar, diskusi, pelatihan, perlombaan, kompetisi olahraga dan kegiatan lainnya.
4. Sebagai pengajuan dana kepada pihak pemilik dana (perorangan, badan usaha, institusi atau perusahaan).
Unsur- Unsur Proposal Dana
Berikut beberapa komponen yang perlu diperhatikan dalam pembuatan proposal permintaan dana atau sponsorship:
1. Judul Proposal
2. Latar Belakang
Buatlah latar belakang semenarik mungkin karena bagian ini menentukan tujuan. Latar belakang meliputi acara yang sedang ingin diselenggarakan. Jelaskan alasan yang tepat dan jelas mengapa acara tersebut diselenggarakan.
3. Maksud dan Tujuan
Pada bagian ini deskripsikan tujuan penyelenggara mengirimkan atau mengajukan proposal. Jadi, harus memuat tentang maksud dan tujuan dengan teliti dan jelas.
4. Penjelasan Sasaran Acara
Dalam bagian ini dibuat dengan acuan berupa target sasaran pasar. Misalnya saat akan membuat sebuah event penjualan baju (bazar), tetapi panitia justru mengajukan kepada perusahaan roti. Hal tersebut tentu tidak sesuai dengan sasaran acara.
5. Lokasi dan Jadwal
Jelaskan di mana lokasi kegiatan dan jadwal acara akan diselenggarakan. Lokasi biasanya sangat berpengaruh apakah diterima atau tidak oleh perusahaan. Biasanya perusahaan akan menerima jika lokasinya strategis.
Advertisement
Unsur- Unsur Proposal Dana
6. Perincian Biaya
Perincian biaya biasanya dibuat secara tepat dan akurat tentang berapa dana yang akan habis untuk acara tersebut. Kemudian berapa keuntungan yang akan didapat serta dana yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan acara tersebut.
7. Anggota
Tuliskan siapa saja personel yang terlibat dalam kepanitian kegiatan. Mulai penanggung jawab, ketua panitia, wakil ketua panitia, bendahara, sekretaris, dan lain sebagainya.
8. Penutup
Bagian ini biasanya berupa simpulan singkat akan perlunya terselenggaranya kegiatan dan seberapa pentingnya pertolongan dana yang dibutuhkan agar terlaksana acara yang akan dijalankan.
Bagian penutup diakhiri dengan harapan dan ucapan terima kasih kepada pihak yang dimintai dana.
Tips Membuat Proposal
Tips membuat proposal sponsorship yang menarik :
1. Simpel
Buatlah proposal yang menarik, unik, dan tipis. Buatlah sesimpel mungkin karena perusahaan lebih memilih isi proposal yang to the point.
2. Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan maksimal terdiri atas tiga paragraf, sudah termasuk latar belakang, alasan, tujuan dan profil singkat.
3. Tujuan
Deskripsikan secara jelas alasan kenapa acara atau kegiatan harus diadakan, minimal dalam satu paragraf.
4. General Information
Deskripsikan informasi umum yang perlu diketahui oleh pihak perusahaan terkait dengan acara yang akan diajukan, terdiri dari tempat, waktu, sasaran acara, dan target perserta.
5. Detail Acara
Komponen dari detail acara terdiri dari pengisi acara dan perincian anggaran. Dalam anggaran tidak perlu dicantumkan secara detail, cukup tuliskan secara jelas dan padat.
Advertisement
Tips Membuat Proposal
6. Sponsor
Buatlah tabel yang mudah dibaca dan dipahami, hingga lanjut ke paket sponsor. Di paket sponsor, buatlah khusus untuk perusahaan mediasi, di mana akan mendapatkan persen sesuai dengan pilihan paket sponsor.
7. Co Partnership
Di bagian co partnership, dijelaskan isi kerja sama media, barter konsumsi panitia, kaos panitia, baksos, spanduk, banner, dan sebagainya.
8. Contact Person
Cantumkan contact person yang bisa dihubungi oleh pihak penerima proposal, berisikan alamat lengkap, email, nomor telepon, dan website.
9. Kemasan eye catching
Buatlah proposal dalam kemasan yang menarik dan mudah dibaca, buat dalam bentuk yang unik, kreatif, dan memiliki daya tarik untuk dibaca dan disetujui.
10. Kepanitiaan
Cukup cantumkan peserta inti yang terlibat dalam kepanitian, perusahaan tidak ingin menghafal semua nama kepanitiaan dalam kegiatan.
11. Penutup
Jelaskan bahwa kegiatan yang akan diselenggarakan akan berhasil dan memiliki manfaat, serta ucapkan terima kasih.
Â
Sumber: uny.ac.id