Bola.com, Jakarta - Pelatih Ganda Campuran PBSI, Nova Widianto, enggan menanggapi rumor pencoretan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dari Pelatnas. Menurut Nova, nasib keduanya akan diketahui saat Seleksi Nasional (Seleknas) PBSI 2022.
Rumor pencoretan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dari Pelatnas PBSI menguat pada pertengahan Desember 2021. Ketika itu, keduanya dan seluruh atlet dipulangkan dari Pelatnas PBSI ke klub masing-masing.
Advertisement
Praveen disebut memberitahukan ke PB Djarum terkait situasi mereka di Pelatnas PBSI. Bahkan, Melati disebut sampai tak kuasa menahan tangis terkait keputusan pencoretan yang dialaminya.
Menurut Nova Widianto, sistem promosi dan degradasi di Pelatnas PBSI adalah sesuatu yang wajar. Mengenai nasib Praveen/Melati dan pemain lainnya nantinya bakal diketahui pada Seleknas PBSI 2022.
"Masalah promosi degradasi itu menunggu Seleknas dulu pada Januari ini," singkat Nova Widianto kepada Bola.com, Rabu (5/1/2022).
PBSI nantinya akan memberikan surat pemanggilan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan atlet lainnya kepada klub untuk mengikuti Seleknas PBSI yang digelar pada 10-15 Januari 2021. Bagi atlet yang namanya tak tercantum berarti dicoret dari Pelatnas PBSI.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tunggu Keputusan
PB Djarum turut buka suara mengenai rumor pencoretan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dari pelatnas PBSI. Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, menyebut pihaknya sampai saat ini belum menerima keputusan resmi dari PBSI.
"Saya belum mendapatkan pemberitahuan resmi mengenai percoretan. Jadi, ceritanya pada pertengahan Desember 2021 itu semua atlet pelatnas dikembalikan ke klub masing-masing. Akan tetapi, apakah mereka dicoret atau tidak kami belum mendapat kepastian karena belum ada pemberitahuan resmi mengenai itu," kata Yoppy Rosimin kepada Bola.com, Rabu (5/1/2022).
Yoppy Rosimin menegaskan, pihaknya tidak bisa memastikan kebenaran pencoretan Praveen/Melati dari Pelatnas PBSI. Semuanya diketahui begitu ada surat pemanggilan buat para atlet dalam mengikuti Seleksi Nasional (Seleknas).
"Pemanggilan kembali juga belum ada. Kalau saya ngomong iya saya tidak punya dasar, begitupun kalau saya ngomong tidak. Jadi, iya atau tidak saya lebih cenderung belum ada keputusan karena belum ada surat pemanggilan dari PBSI," tegas Yoppy Rosimin.
Advertisement
Rapor Praveen/Melati
Penampilan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti terbilang menurun sepanjang 2021. Praveen/Melati sama sekali tak meraih prestasi apapun tahun lalu.
Pencapaian terbaiknya adalah merain runner-up pada Hylo Open Super 500. Ketika itu, Praveen/Melati menelan kekalahan 20-22, 14-21 dari pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Itu bisa jadi pertimbangan bagi PSBI untuk menentukan nasib keduanya pada 2022. Saat ini, Praveen/Melati menghuni ranking kelima ganda campuran BWF.