Bola.com, Jakarta - Paragraf adalah kumpulan kalimat yang saling berhubungan. Secara umum, paragraf dipakai untuk menyatakan atau mengembangkan sebuah gagasan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, paragraf adalah bagian bab dalam suatu karangan (biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru).
Baca Juga
Advertisement
Seperti diketahui, dalam suatu karangan atau artikel, semua gagasan dituangkan dalam bentuk paragraf. Kemudian dalam suatu paragraf ada gagasan pokok atau utamanya dan gagasan penjelasan.
Ada beberapa jenis paragraf yang sering ada dalam suatu karangan. Satu di antara jenis paragraf tersebut ialah paragraf deduktif.
Paragraf deduktif adalah paragraf yang ide pokok atau gagasan utamanya terletak di awal paragraf dan diikuti oleh kalimat-kalimat penjelas untuk mendukung gagasan utama.
Ide pokok atau gagasan utama berupa pernyataan umum yang dikemas dalam kalimat topik. Kalimat topik itu kemudian diikuti oleh kalimat-kalimat pengembang untuk memperjelas informasi yang ada.
Berikut kumpulan contoh paragraf deduktif, lengkap beserta penjelasannya, seperti dilansir dari laman ceritaihsan.com dan cerdika.com, Kamis (6/1/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Contoh Paragraf Deduktif
Tenaga kerja yang diperlukan dalam persaingan bebas adalah tenaga kerja yang mempunyai etos kerja tinggi, yaitu tenaga yang pandai, terampil, dan berkepribadian. Tenaga kerja yang pandai adalah tenaga kerja yang mempunyai kemampuan akademis memadai sesuai disiplin ilmu tertentu. Terampil artinya mampu menerapkan kemampuan akademis yang dimiliki disertai kemampuan pendukung yang sesuai untuk diterapkan agar diperoleh hasil maksimal. Sementara itu, tenaga kerja yang berkepribadian adalah tenaga kerja yang mempunyai sikap loyal, disiplin, dan jujur.
Penjelasan: Gagasan utamanya terletak pada baris dan kalimat pertama paragraf, yaitu "Tenaga kerja yang diperlukan dalam persaingan bebas adalah tenaga kerja yang mempunyai..."
Advertisement
Contoh Paragraf Deduktif
Zaki seorang atlet yang multitalenta. Selain menjadi atlet olahraga voli, Zaki juga seorang fotografer yang sering pergi ke berbagai tempat yang indah untuk mengambil foto. Bakat yang dimiliki Zaki dalam olahraga voli, pernah mewakili juara Indonesia memenangkan Olimpiade pada tiga tahun yang lalu. Selain voli, Zaki juga masih sering bermain bola dengan teman sekampungnya. Bukan berarti dia tidak bisa dalam olahraga lain, justru dia mahir dalam beberapa bidang olahraga.
Penjelasan: Gagasan utamanya terletak pada baris dan kalimat pertama paragraf, yaitu "Zaki seorang atlet yang multitalenta…"
Contoh Paragraf Deduktif
Kasus penganiayaan terhadap anak masih merajalela di negara Indonesia. Banyak anak kecil yang menjerit kesakitan karena dipukuli oleh orang tuanya. Di berbagai wilayah juga melaporkan kepada pihak kepolisian bahwa ada penganiayaan terhadap anak kandung mereka sendiri. Banyak warga yang tidak bisa berbuat apa-apa, dan hanya bisa prihatin melihat kejadian itu. Maka itu, untuk keberlangsungan hidup yang sejahtera, diharapkan kepada warga yang melihat atau mengetahui kejadian serupa, bisa langsung menghubungi pihak berwajib.
Penjelasan: Gagasan utamanya terletak pada baris dan kalimat pertama paragraf, yaitu "Kasus penganiayaan terhadap anak masih merajalela di negara Indonesia".
Advertisement
Contoh Paragraf Deduktif
Sekolah Dasar Islam Al-Huda diakui oleh desa sebagai sekolah terfavorit di wilayah Kecamatan Brondong. Sekolah ini berbasis pendidikan Islam. Di dalam kurikulumnya hampir seluruh harinya ada pelajaran membaca Al-Qur’an. Sekali dalam seminggu, mengenakan baju koko. Bukan baju koko biasa, tetapi baju tersebut didesain sebagai seragam resmi murid SDI Al-Huda.
Penjelasan: Gagasan utamanya terletak pada baris dan kalimat pertama paragraf, yaitu "Sekolah Dasar Islam Al-Huda diakui oleh desa sebagai sekolah terfavorit di wilayah Kecamatan Brondong..."
Contoh Paragraf Deduktif
Kemacetan merupakan hal yang sering dijumpai di beberapa kota besar di Indonesia. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu volume kendaraan yang sudah tinggi dan melampaui target. Selain itu, masih banyaknya aparat yang kurang tegas dalam menindak pelanggar lalu lintas ,dan tingkat kesadaran masyarakat yang kurang disiplin makin mengakibatkan kemacetan tidak terkendali.
Penjelasan: Gagasan utamanya terletak pada baris dan kalimat pertama paragraf, yaitu "Kemacetan merupakan suatu hal yang biasa dijumpai di beberapa kota besar di Indonesia".
Advertisement
Contoh Paragraf Deduktif
Orang pendiam tidak sepantasnya dijauhi atau dianggap aneh. Hal itu karena, enggak selamanya orang yang pendiam adalah pecandu narkoba, berkepribadian sombong, penderita kelainan jiwa, atau seorang teroris. Orang pendiam cuma orang yang tidak pandai banyak bicara sekaligus tak terlalu senang ada di tempat ramai terlalu lama.
Penjelasan: Gagasan utamanya terletak pada baris dan kalimat pertama paragraf, yaitu "Orang pendiam enggak sepantasnya dijauhi atau dianggap aneh".
Â
Contoh Paragraf Deduktif
Bekerja di perusahaan rintisan atau startup mempunyai beberapa kelebihan. Pertama, kamu bisa berlatih membangun perusahaan dari nol secara langsung. Kedua, kamu bisa bekerja di posisi mana saja yang tersedia di perusahaan, jadi kamu bisa belajar banyak hal dan kemampuan makin meningkat.
Penjelasan: Gagasan utamanya terletak pada baris dan kalimat pertama paragraf, yaitu "Bekerja di perusahaan rintisan atau startup mempunyai beberapa kelebihan".
Â
Sumber: Ceritaihsan, Cerdika
Advertisement