Bola.com, Bogor - Juara bertahan putri, Jakarta Mandiri Popsivo Polwan, mengawali perhelatan PLN Mobile Proliga 2022 dengan hasil apik.
Mereka berhasil menaklukkan Jakarta Elektrik PLN dengan skor 3-2 (25-19, 13-25, 25-23, 20-25, 15-13) pada hari pertama PLN Mobile Proliga 2022 di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jumat (7/1/2022).
Advertisement
Popsivo mengawali set pertama dengan kemenangan 25-19. Namun, pada set kedua tim besutan pelatih asal Thailand Chamnan Dokmai, gagal mengungguli PLN dan kalah 13-25.
Pertarungan makin seru pada set ketiga, angka kedua tim saling susul dan akhirnya dimenangkan Popsivo 25-23. Set keempat kembali dimenangkan Elektrik PLN dengan skor 25-20.
Di pengujung set kelima servis pemain senior Popsivo, Eva Sri Susilowati, gagal diamankan anak-anak Elektrik PLN dan membuat Popsivo menang 15-13, sekaligus menutup pertandingan pembuka Proliga 2022.
Pelatih Popsivo, Chamnan Dokmai mengaku puas dengan pertandingan pembuka itu. "Dengan persiapan yang singkat, hasil kemenangan atas Elektrik PLN itu sudah cukup membuat kami puas," kata Dokmai selepas laga, melalui rilis dari PBVSI yang diterima Bola.com.
Namun, dia mengakui Elektrik PLN adalah yang sangat bagus. Dengan materi pemain muda, Elektrik PLN adalah tim yang sangat berbahaya.
"Dengan materi mayoritas pemain junior, mereka (PLN) bisa memberikan perlawanan seperti itu," tukasnya lagi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kalah tapi Cukup Puas
Dokmai juga berharap tim asuhannya tampil lebih baik pada laga berikutnya. Dia berharap hasil laga perdana ini menjadi awal yang baik.
Sementara itu, pelatih Elektrik PLN, Risco Herlambang mengakui Popsivo tampil baik di awal Proliga 2022. "Saya akui Popsivo bermain cukup baik," kata mantan pelatih nasional itu.
Akan tetapi, Risco merasa puas dengan materi pemain muda bisa mengimbangi Popsivo. "Saya cukup puas dengan pertandingan pembuka ini," ujar Risco.
Kurang maksimalnya pemain asing Odina Zayniddinovna banyak berpengaruh pada tim Elektrik PLN. "Sebenarnya Odina itu belum mau main karena baru keluar karantina tanggal 2 Januari lalu. Tapi mungkin dia profesional jadi tetap minta dimainkan," tutur Rico.
Advertisement