Bola.com, Jakarta - Cara berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain perlu kita ketahui. Pasalnya, tidak sedikit di antara kita yang terjebak dalam situasi ini sehingga tak bisa menikmati kehidupannya.
Satu di antara kebiasaan sehari-hari yang paling umum dan merusak adalah terus-menerus membandingkan hidup Anda dan diri Anda dengan orang lain dan kehidupan mereka.
Baca Juga
Advertisement
Anda membandingkan mobil, rumah, pekerjaan, sepatu, uang, hubungan, popularitas sosial, dan sebagainya.
Dan pada akhirnya, Anda kehilangan kepercayaan diri dan Anda justru menciptakan banyak perasaan negatif di dalam diri Anda.
Seperti kata novelis, penulis, pengajar kenamaan asal Amerika Serikat, Mark Twain. "Membandingkan adalah kematian dari kebahagiaan".
Begitu pula seperti dikatakan Lao Tzu, seorang filsuf China kuno, "Ketika Anda puas menjadi diri sendiri dan tidak membandingkan atau bersaing, semua orang akan menghormati Anda".
Jadi, apa yang bisa Anda lakukan? Bagaimana cara Anda bisa mengatasi kebiasaan tersebut dan memiliki pandangan yang lebih sehat terhadap diri sendiri dan kehidupan?
Di bawah ini ada tiga cara yang membuat Anda akan terbebas dari kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain, yang bisa Anda coba terapkan, seperti dilansir dari Positivityblog, Senin (10/1/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara 1: Sadari Anda Tak Akan Menang
Sadarilah bahwa Anda tidak bisa menang jika Anda membandingkan diri Anda dengan orang lain.
Hanya secara sadar menyadari, hal ini sangat membantu.
Tidak peduli apa yang Anda lakukan, Anda selalu dapat menemukan orang lain di dunia yang memiliki lebih dari Anda atau lebih baik dari Anda dalam sesuatu.
Ya, Anda mungkin merasa senang untuk sementara waktu ketika Anda mendapatkan mobil yang lebih bagus dari tetangga Anda. Tetapi, satu atau dua minggu kemudian Anda akan melihat seseorang dari blok berikutnya dengan mobil yang lebih bagus dari milik Anda.
Advertisement
Cara 2: Bandingkan Diri Anda dengan Diri Anda Sendiri
Alih-alih membandingkan diri sendiri dengan orang lain, ciptakan kebiasaan membandingkan diri sendiri dengan diri sendiri.
Lihat seberapa banyak Anda telah berkembang, apa yang telah Anda capai dan kemajuan apa yang telah Anda buat menuju tujuan Anda.
Kebiasaan ini memiliki manfaat untuk menciptakan rasa syukur, penghargaan dan kebaikan terhadap diri sendiri saat Anda mengamati seberapa jauh Anda telah melangkah, hambatan yang telah Anda atasi dan hal-hal baik yang telah Anda lakukan.
Anda merasa baik tentang diri sendiri tanpa harus memikirkan orang lain.
Anda dapat membuat kebiasaan ini bertahan, misalnya dengan mengambil beberapa menit setiap hari atau beberapa hari dalam seminggu (atau hari apa pun yang cocok untuk Anda) menggunakan jurnal untuk menuliskan bagaimana Anda telah berkembang, seberapa dekat Anda dengan impian dan tujuan Anda sekarang, dan apa yang telah Anda atasi serta pelajari.
Dengan demikian, pemikiran Anda akan berubah seiring waktu dan pola pikir Anda secara otomatis akan menjadi lebih fokus untuk membandingkan Anda dengan Anda daripada dengan orang lain.
Cara 3: Bersikap Baik terhadap Orang Lain
Cara Anda berperilaku dan berpikir terhadap orang lain memiliki pengaruh besar pada bagaimana Anda berperilaku terhadap diri sendiri dan berpikir tentang diri sendiri.
Menilai dan mengkritik orang lebih banyak, dan Anda cenderung menilai dan mengkritik diri sendiri lebih banyak (sering kali terjadi hampir secara otomatis).
Jadilah lebih baik kepada orang lain dan bantu mereka dan Anda cenderung lebih ramah dan lebih membantu diri sendiri.
Jadi, fokuskan pikiran Anda untuk membantu orang dan bersikap baik. Fokus pada hal-hal positif dalam diri Anda dan orang-orang di sekitar Anda, dan hargai apa yang positif dalam diri Anda serta orang lain.
Dengan cara ini Anda menjadi lebih baik dengan diri sendiri dan orang-orang di dunia Anda alih-alih memeringkat mereka dan diri Anda sendiri dalam pikiran Anda.
Sumber: Positivityblog
Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement