Sukses


Cara Tetap Bahagia meski Baru Saja Putus Cinta

Bola.com, Jakarta - Saat kita mengalami putus cinta, dunia terasa seperti runtuh. Apa yang terlihat di sekelling kita, semua tampak hitam dan pudar kehilangan warna-warna indahnya. Namun, kamu harus bisa menemukan cara untuk tetap bahagia, meski baru saja putus cinta.

Mengetahui cara tetap bahagia setelah mengalami kejadian putus cinta merupakan hal penting. Hal itu karena tak lama setelah putus cinta, Anda pasti merasakan kesedihan, kekecewaan, bahkan merasa tidak percaya diri dan merasa bersalah.

Ada energi negatif yang Anda keluarkan saat patah hati akibat putus cinta. Namun, pada suatu titik, Anda harus bangkit lagi. Anda harus melanjutkan kehidupan dan merasakan kebahagiaan lagi.

Hanya, mungkin Anda kesulitan mencari cara bagaimana Anda bisa tetap bahagia, kendati baru putus cinta. Jangan khawatir, di bawah ini ada beberapa cara yang bisa membimbing Anda untuk tidak terpuruk dalam kesedihan akibat patah hati.

Yang terpenting Anda memiliki kebulatan hati untuk tidak menyerah dengan situasi yang Anda alami sekarang.

Berikut beberapa cara agar tetap bahagia, meski baru putus cinta, seperti disadur dari Klikdokter, Senin (10/1/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Cara Tetap Bahagia meski Baru Saja Putus Cinta

1. Berikan waktu pada diri sendiri

Putus cinta dapat memicu serangkaian reaksi emosional maupun fisik yang bisa membuat Anda merasa kesepian, tidak dicintai, dan tidak berharga. 

Untuk akhirnya bisa move on memang tak mudah. Dibanding memaksakan diri, Anda bisa mencoba memberi Anda waktu untuk memahami apa yang terjadi. Jangan pernah menyalahkan diri Anda mengenai apa yang terjadi, jangan juga mengamuk menyalahkan mantan. 

Ingat, apa pun yang terjadi, kisah cinta Anda sudah menjadi masa lalu dan tak perlu disesali. Ingat juga, memberi waktu diri untuk bersedih dan merenung boleh, tetapi jangan biarkan sampai berlarut-larut.

2. Menyibukkan diri

Ketimbang terus-terusan meratapi putusnya hubungan Anda dan mantan pasangan, lebih baik Anda menyibukkan diri dengan hal-hal positif. Tidak harus dengan menimbun diri dengan pekerjaan, tetapi lakukanlah kegiatan yang bisa mengalihkan pikiran dari mantan.

Misalnya, berkumpul dengan teman-teman yang sempat Anda abaikan, menjadi sukarelawan, piknik, bertemu dengan orang-orang baru, sekolah lagi, ikut kursus, atau apa pun yang tak sempat Anda lakukan sewaktu masih bersama dengan mantan.

3. Lakukan me time

Menyendiri membuat Anda akan lebih fokus pada diri, tanpa adanya gangguan dari orang lain. Pikiran pun jadi lebih jernih, lebih fokus dalam berpikir dan menyelesaikan masalah.

Selain itu, satu di antara tujuan me time adalah untuk menghilangkan stres. Lakukanlah hobi atau hal-hal yang Anda sukai.

Sebagai bonus, tak hanya stres mereda dan hati senang, risiko terkena berbagai penyakit seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan jantung bisa ikut berkurang.

Jika mungkin, ambil cuti selama beberapa hari dan pergi berlibur. Jika tidak memungkinkan, hal-hal sederhana seperti pergi ke spa, pijat, berendam di air hangat dengan garam mandi dengan aromaterapi, atau sekadar menikmati teh hangat juga bisa Anda jadikan me time.

3 dari 3 halaman

Cara Tetap Bahagia meski Baru Saja Putus Cinta

4. Kelilingi diri dengan lingkungan sosial yang positif

Keluarga maupun teman yang suportif, yang menjadi tempat berkeluh kesah, bisa menjadi penyembuh yang baik saat putus cinta. 

Sebaliknya, jauhi orang-orang yang justru membuat Anda merasa makin terpuruk atau kembali ke hubungan percintaan dengan mantan.

Jika kesedihan atau kemarahan akibat putus cinta dirasa terlalu berat, Anda bisa mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan psikolog.

Sesedih, sekecewa, dan semarah apa pun Anda, ingatlah bahwa putus cinta bukanlah kiamat. Dunia masih menyimpan banyak hal positif dibandingkan terjebak masa lalu dan meratapi nasib.

5. Jangan terburu-buru mencari pengganti

Mungkin akan ada beberapa pihak yang menyarankan Anda untuk cari pacar baru. Namun, sebaiknya tahan dulu. Menurut studi yang dipublikasikan di jurnal British Journal of Sociology, pria cenderung lebih cepat ingin menemukan partner baru atau menikah lagi dibandingkan wanita. Sementara pada wanita, cenderung trauma untuk menikah lagi atau menjalin hubungan baru setelah putus cinta.

Hal tersebut dikarenakan pria cenderung lebih bergantung secara emosional dengan pasangannya sehingga dorongan untuk menjalin hubungan baru atau menikah lagi lebih tinggi.

Meski begitu, hindari terburu-buru menjalin hubungan baru. Pastikan diri Anda sudah betul-betul siap untuk membuka lembaran baru, bukan sekadar untuk melupakan mantan atau mencari pelarian.

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 1/6/2019)

Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer