Bola.com, Jakarta - Bagi Anda penyuka makanan manis, Anda harus mengetahui bagaimana cara merawat gigi Anda. Pasalnya, kerap mengonsumsi makanan manis bisa memengaruhi kesehatan gigi Anda.
Banyak orang menggemari makanan manis. Hal ini wajar karena makanan manis biasanya lezat dan karenanya, sulit menahan godaan untuk tidak menyantapnya.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, gula yang terdapat dalam makanan manis dapat merangsang produksi dopamin di dalam otak yang memberikan efek bahagia.
Meski begitu, Anda harus tetap membatasi diri dalam mengonsumsi makanan manis. Makan makanan manis secara berlebihan bisa memengaruhi kesehatan tubuh, termasuk kesehatan gigi.
Terlalu sering mengonsumsi makanan manis tanpa diimbangi perawatan gigi yang benar berpotensi menimbulkan kerusakan pada gigi, seperti gigi berlubang.
Agar Anda bisa tetap bisa menikmati makanan manis kesukaan Anda tanpa kuatir gigi Anda rusak, Anda sebaiknya menerapkan beberapa cara merawat gigi yang benar.
Berikut ini beberapa cara merawat gigi bagi penyuka makanan manis, seperti disadur dari Klikdokter, Senin (10/1/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Merawat Gigi bagi Penyuka Makanan Manis
1. Sikat gigi minimal dua kali sehari
Sikat gigi Anda dengan pasta gigi berfluoride minimal dua kali sehari, sehabis sarapan dan sebelum tidur. Pilih sikat gigi berbulu lembut sehingga mampu membersihkan plak gigi sampe ke sela-sela tersempit, tanpa melukai gusi.
Meski terlihat sepele, hal ini sangat efektif untuk mencegah proses terjadinya gigi berlubang.
2. Berkumur setelah makan manis
Sehabis makan yang manis, sebaiknya berkumur dengan air putih atau dengan mouthwash yang mengandung fluoride. Jangan pilih mouthwash yang mengandung alkohol karena dapat mengiritasi di dalam mulut.
3. Kunyah permen karet sugar free
Kunyah permen karet sugar free atau yang mengandung xylitol. Mengunyah permen karet sugar free dapat memproduksi air ludah sehingga akan membilas sisa-sisa gula yang menempel di sela-sela gigi. Lakukan setelah Anda makan kudapan atau setelah makan siang.
Advertisement
Cara Merawat Gigi bagi Penyuka Makanan Manis
4. Pilih makanan yang tidak terlalu manis
Pilih makanan manis yang less sweet atau tidak terlalu manis, seperti lebih memilih sepotong kue bolu cokelat daripada brownies dengan ekstra kepingan cokelat. Kandungan gula dalam sepotong kue bolu cokelat tidak akan sebanyak brownies.
5. Makan lebih sering dan perlahan
Yang dimaksud disini bukan makan dengan porsi lebih banyak. Namun, dengan makan lebih sering dengan porsi kecil-kecil, pencernaan Anda untuk menjadi tidak terlalu lapar. Waktu normal untuk mulai lapar adalah setiap 3-4 jam sekali.
6. Hindari makanan dengan tekstur lengket
Hindari makanan manis yang bertekstur lengket dan mudah menempel di gigi. Sisa makanan manis yang masih menempel di gigi merupakan “persediaan makanan” untuk bakteri penyebab gigi berlubang.
Cara Merawat Gigi bagi Penyuka Makanan Manis
7. Minum banyak air putih
Setelah mengonsumsi minuman manis yang mengandung banyak gula seperti jus buah, smoothies, dan minuman bersoda minumlah banyak air putih.
Hal yang sama juga dapat Anda lakukan setelah makan buah-buahan asam seperti, jeruk, lemon, dan jeruk nipis.
8. Kurangi porsi makanan manis
Jika makanan pencuci mulut yang Anda pilih berukuran besar seperti porsi makan utama, sebaiknya potong jadi dua dan berikan setengahnya kepada teman Anda atau minta untuk dibawa pulang.
9. Pemberian lapisan sealant
Lakukan pemberian lapisan sealant pada permukaan gigi di dokter gigi, terutama di gigi geraham tetap yang masih sehat. Lapisan sealant ini bisa menggunakan bahan tambal komposit atau bahan glass ionomer yang dapat melepas fluor.
Gigi pun akan terus mendapatkan pasokan Fluor untuk menguatkan gigi. Gunanya untuk menutup permukaan gigi geraham yang biasanya memiliki celah yang dalam, tempat berawalnya gigi berlubang.
Jangan lupa untuk melakukan kontrol rutin ke dokter gigi 1-2 kali setahun.
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 20/4/2019)
Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement