Bola.com, Bogor - Tim putri Bandung BJB Tandamata mampu mengalahkan juara bertahan Jakarta Mandiri Popsivo Polwan, Minggu (9/1/2022) pada Proliga 2022 di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor.
Dalam laga tersebut, Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi dan kawan-kawan harus menyelesaikan lima set dengan skor 3-2 (20-25, 25-15, 25-18, 21-25, 15-7) dalam meraih kemenangan pada laga perdananya.
Baca Juga
Advertisement
Tertinggal pada game pertama. Bandung BJB Tandamata, akhirnya bangkit pada game kedua dan ketiga. Yola Yuliana dan kawan-kawan menang 25-15 dan 25-18.
Kemudian Jakarta Popsivo Mandiri Polwan berhasil menyamakan skor menjadi 2-2 setelah merebut set keempat dengan 25-21, sehingga set kelima harus dimainkan.
Pada gimĀ penentuan itu, Bandung BJB Tandamata akhirnya bisa memenangkan laga. Set penentuan itu berakhir dengan skor 15-7.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gugup
Manajer Bandung BJB Tandamata, Ayi Subarna mengaku anak asuhnya masih gugup dalam laga melawan Jakarta Mandiri Popsivo Polwan. Hal itu dikarenakan pertandingan pertama tidak selalu mudah.
āSet pertama kalah, kami nervous main perdana, banyak suport juga dari manajemen jadi pemain agak sedikit gugup. Selain itu, tim pun belum hapal dengan karakter dari tim lawan, baik dari kekuatan, juga cara bermainnya," ucap Ayi Subarna, Senin (10/1/2022) di Bogor.
"Jadi kami akui masih kurang maksimal, tapi alhamdulillah kami masih menang,ā tambah Ayi Subarna.
Advertisement
Tantang Petrokimia
Setelah melawan Jakarta Mandiri Popsivo Polwan, Bandung BJB Tandamata akan menghadapi tim Gresik Petrokimia, Sabtu (15/1/2022).
Sebelum menghadapi pertandingan nanti, pelatih tim Bandung BJB Tandamata, Agus Irawan mengaku sudah mengantongi beberapa catatan perbaikan agar tim bisa tampil maksimal.
āKami sudah ambil pelajaran untuk pertandingan selanjutnya, harusnya kami bisa menang 3-0, tapi kami jadikan pelajaran untuk main selanjutnya agar main semakin kompak dan solid. Intinya harus banyak komunikasi di dalam permainan. Tadi masih keliatan ego masing-masing pemain,ā kata Agus mengakhiri.