Bola.com, Jakarta - Depresi kerap membuat seseorang kehilangan minat untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Itulah mengapa, terkadang para pengidap depresi merasa hidup sudah tidak ada artinya lagi.
Apabila tidak ditangani dengan tepat, depresi dapat menimbulkan kondisi berbahaya. Ketika depresi, banyak orang yang akhirnya memutuskan bunuh diri karena terus-menerus merasa tertekan.
Baca Juga
Advertisement
Di samping psikoterapi dan obat-obatan, konsumsi makanan juga bisa membantu meringankan kondisi depresi.
Ada beberapa macam makanan di sekitar kita yang bisa digunakan untuk mengatasi depresi. Selain mudah didapat, makanan tersebut juga ramah di kantong.
Berikut macam-macam makanan untuk membantu mengatasi depresi, seperti disadur dari Klikdokter, Selasa (11/1/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Macam-Macam Makanan untuk Mengatasi Depresi
1. Wortel
Wortel adalah sumber makanan yang kaya akan zat beta karoten. Menurut penelitian, mengonsumsi makanan yang mengandung beta karoten dalam jumlah cukup dapat membuat kita terhindar dari risiko depresi.
2. Susu
Susu merupakan satu di antara sumber vitamin D yang bisa membantu mencegah depresi. Hal ini turut dibuktikan oleh studi dari Norwegia.
Peneliti menyatakan, orang yang rajin mengonsumsi suplemen vitamin D, memiliki risiko depresi yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsinya.
3. Kerang
Makanan laut ini mengandung sumber vitamin B12 yang baik untuk kesehatan. Beberapa penelitian menunjukkan, orang dengan kadar vitamin B12 rendah lebih rentan mengalami depresi.
Hal ini disebabkan karena vitamin B12 berperan penting untuk mengatur keseimbangan zat-zat di otak yang mengatur suasana hati.
Advertisement
Macam-Macam Makanan untuk Mengatasi Depresi
4. Sayuran Berdaun Hijau
Sayuran berdaun hijau, seperti bayam, kale, dan kubis mengandung vitamin C, beta karoten, serta folat. Kekurangan folat berhubungan dengan peningkatan risiko terjadinya depresi.
Sayuran hijau, terutama yang berwarna hijau tua, merupakan makanan yang baik untuk orang depresi karena folat dan nutrisi lain yang terkandung di dalamnya dapat menjaga kestabilan mood atau suasana hati.
5. Ikan
Salmon dan tuna merupakan ikan yang kaya akan lemak tak jenuh ganda. Asam lemak omega-3 di dalam ikan dapat membantu fungsi otak agar bekerja maksimal.
Sejumlah penelitian kecil menemukan orang depresi memiliki kadar asam lemak omega-3 yang rendah.
Selain salmon dan tuna, zat asam lemak omega-3 juga bisa didapatkan dari kedelai dan kacang-kacangan.
6. Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat merupakan makanan yang baik untuk pengidap depresi. Mengonsumsi karbohidrat dapat menstimulasi otak untuk mengeluarkan serotonin, sebuah neurotransmitter yang bertugas meningkatkan mood.
Jenis karbohidrat yang disarankan adalah karbohidrat kompleks seperti roti gandum utuh.
7. Blueberry
Blueberry mengandung vitamin C dan polifenol yang tinggi. Kedua kandungan ini berperan sebagai antioksidan yang melindungi otak dari radikal bebass sehingga bisa berfungsi dengan baik, walau Anda sedang stres. Bahkan, mengonsumsi jus blueberry bisa meningkatkan mood seseorang.
Macam-Macam Makanan untuk Mengatasi Depresi
8. Kacang Brasil
Meski tidak setenar kacang lainnya, kacang Brasil bisa dijadikan camilan yang baik untuk mencegah depresi. Pasalnya, di dalam kacang Brasil mengandung mineral selenium yang melimpah. Selenium dapat membantu melindungi tubuh dari bahaya radikal bebas.
Sebuah studi juga menemukan, orang usia muda yang jarang mendapatkan asupan selenium lebih berisiko tinggi mengalami depresi.
Konsultasikan dengan dokter mengenai takaran kacang Brasil yang pas untuk kondisi Anda.
9. Makanan Fermentasi
Bakteri dalam usus dikatakan memiliki peran terhadap munculnya berbagai masalah kesehatan mental, termasuk depresi.
Sebuah penelitian menunjukkan, risiko depresi bisa menurun dengan rutin mengonsumi makanan kaya probiotik. Beberapa contoh makanan fermentasi adalah kimchi, kombucha, miso, dan yoghurt.
10. Makanan Tinggi Protein
Mengonsumsi protein bukan hanya untuk mempertahankan massa otot. Asupan protein yang kurang bisa berpengaruh kepada kesehatan mental juga. Kurangnya vitamin B12 dari sumber protein hewani, dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami depresi.
Sumber protein hewani sebaiknya yang rendah lemak, seperti daging ikan, unggas, telur, dan produk susu rendah lemak.
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 22/1/2021)
Yuk, baca artikel kesehatan mental lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement