Daftar Makanan Penyebab Jerawat, Sebaiknya Dihindari

Ilustrasi kulit berjerawat. (Photo by Laluna on Pexels)

Bola.com, Jakarta - Jerawat merupakan masalah kulit yang umum terjadi kepada siapa pun, baik laki-laki maupun perempuan.

Jerawat biasa muncul di bagian tubuh tertentu, seperti wajah, dada, atau punggung. Kemunculan jerawat bisa disebabkan berbagai faktor.

Setelah Takluk dari Jepang, Yakob Sayuri Tegaskan Timnas Indonesia Akan Bangkit Melawan Arab Saudi

Satu di antara faktor yang bisa menyebabkan jerawat muncul adalah makanan yang kita konsumsi.

Sejumlah penelitian melaporkan beberapa makanan tertentu dapat memengaruhi hormon dan memicu peningkatan produksi sebum (minyak).

Untuk mencegahnya, satu di antara cara paling mudah yang bisa Anda lakukan adalah menghindari makanan yang menyebabkan jerawat.

Berikut ini daftar makanan penyebab jerawat yang sebaiknya dihindari, disadur dari Liputan6, Rabu (12/1/2022).

Berita Video Klub Premier League Diperbolehkan Latihan Dalam Skala Besar di Masa Pandemi COVID-19

2 dari 4 halaman

Daftar Makanan Penyebab Jerawat

Ilustrasi keripik. (Photo by topntp26 on Freepik)

1. Gorengan

Gorengan dan jerawat seperti menjadi hal yang sulit untuk dipisahkan. Gorengan dapat merusak nutrisi dan vitamin yang sangat penting bagi penampilan kulit dan kesehatan kita secara keseluruhan.

Sudah banyak yang membuktikan bahwa konsumsi makanan yang banyak mengandung minyak atau makanan penyebab jerawat berpotensi meningkatkan produksi minyak pada wajah. Sebum yang berlebihan merupakan satu di antara penyebab timbulnya jerawat.

2. Keripik

Keripik kentang memiliki indeks glikemik tinggi yang dapat memicu meningkatnya insulin dan glukosa dalam tubuh sehingga dapat menyebabkan jerawat. Selain keripik kentang, kentang goreng, dan roti juga memiliki indeks glikemik yang tinggi yang sebaiknya Anda hindari.

3. Alkohol

Alkohol adalah minuman penyebab jerawat yang harus dihindari. Alkohol dapat meningkatkan produksi urine, yang berarti tubuh akan kehilangan cairan dan itu membuat kulit terasa kering.

Ketika kulit kering, akan menghasilkan lebih banyak minyak untuk mencoba dan menghilangkan semua kekeringan sehingga mengurangi atau menghilangkan asupan alkohol akan lebih bermanfaat bagi hati dan pori-pori.

3 dari 4 halaman

Daftar Makanan Penyebab Jerawat

Ilustrasi minuman bersoda. (Photo by Pavel on Pexels)

4. Kacang

Produk dan olahan kacang tak lepas menjadi makanan penyebab jerawat. Makanan ini dapat merangsang minyak berlebih dan membuat produksi sebum meningkat sehingga bakteri pada kulit bisa berkembang menjadi jerawat.

5. Daging

Mengonsumsi daging, terutama daging dengan lemak bisa meningkatkan risiko jerawat. Daging yang diproses juga menjadi bagian dari makanan penyebab jerawat yang harus dihindari lebih sering.

6. Soda

Soda mengandung gula dalam jumlah banyak. Gula merupakan satu di antara makanan penyebab jerawat yang paling sering memicu peradangan.

Tubuh akan menyerap minuman bersoda lebih cepat, menyebabkan lonjakan gula darah dan meningkatkan peradangan. Soda akan meningkatkan peradangan dan membuat kondisi jerawat bertambah parah.

4 dari 4 halaman

Daftar Makanan Penyebab Jerawat

Ilustrasi cokelat. (Photo by Simone van der Koelen on Unsplash)

7. Roti Putih

Roti putih terbuat dari karbohidrat olahan. Jenis makanan ini bisa mempercepat proses penuaan kulit dan mendatangkan jerawat yang lebih parah.

Jenis karbohidrat olahan lain sebagai makanan penyebab jerawat yang perlu dijauhi di antaranya adalah oatmeal, pretzel, pasta, dan sereal. Mengganti roti putih dengan roti gandum utuh dapat membantu membersihkan kulit.

8. Cokelat

Cokelat sebagai satu di antara makanan penyebab jerawat sudah banyak dipercaya oleh masyarakat sejak dulu. Hal ini berkaitan dengan kandungan olahan cokelat yang banyak mengandung gula sehingga dapat menyebabkan jerawat.

Peningkatan gula darah dapat meningkatkan hormon penyebab jerawat. Mengonsumsi makanan penyebab jerawat, seperti cokelat putih, bisa menimbulkan jerawat karena bisa memicu panas dalam kulit.

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Laudia Tysara, Editor: Nanang Fahrudin. Published: 28/5/2021)

Dapatkan artikel daftar dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.