Jenis-Jenis Vitamin dan Manfaatnya yang Perlu Diketahui

Vitamin A bisa juga disebut dengan Retinol atau Karotenoid. Vitamin A berfungsi membantu menjaga kesehatan gigi, tulang, jaringan lunak, membran mukosa, dan kulit.

Vitamin A juga memiliki fungsi yang sangat penting untuk indra penglihatan. Kekurangan vitamin A, bisa membuat seseorang mengalami berbagai penyakit, seperti rabun senja, katarak, hyperkeratosis (benjolan putih pada folikel rambut), hingga keratomalacia (Perusakan Kornea).

Anda bisa mendapatkan jenis vitamin ini dari sayuran yang berwarna gelap, telur, produk susu, hati, dan ikan.

Vitamin B6 berfungsi membantu menjaga fungsi dari sel darah merah dan fungsi otak. Berfungsi sebagai koenzim biologis yang terlibat dalam berbagai reaksi kimia di tubuh.

Vitamin ini juga penting untuk kesehatan gigi dan gusi. Kekurangan vitamin B6, bisa mengalami berbagai penyakit, seperti penyakit anemia (kekurangan darah) dan gangguan sistem saraf.

Anda bisa mendapatkan vitamin jenis ini di buah alpukat, pisang, daging, kacang, daging unggas, serta gandum.

Vitamin B12 sering disebut dengan Kobalamin. Seperti jenis vitamin B lainnya, vitamin jenis ini sangat penting untuk metabolisme.

Vitamin jenis ini juga membantu membentuk sel darah merah serta menjaga fungsi dari sistem saraf sentral. Kekurangan vitamin B12, bisa mengalami berbagai penyakit, seperti anemia (kurang darah) hingga cepat lelah.

Anda bisa mendapatkannya di daging, telur, produk susu, dan ikan.

Vitamin C sering disebut dengan Asam Askorbat. Vitamin jenis ini berfungsi sebagai antioksidan yang berguna untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi.

Vitamin ini membantu metabolisme zat besi serta menjaga kesehatan tubuh dan bisa mempercepat penyembuhan. Anda bisa mendapatkannya dari brokoli, sawi, jeruk, tomat, lemon, stroberi, bayam, dan kentang.

Kekurangan vitamin C bisa membuat seseorang mengalami berbagai penyakit, seperti anemia, gusi berdarah, gangguan sistem saraf, penurunan massa otot, serta membuat luka sulit sembuh dan rentan terinfeksi.

Vitamin D sering disebut sebagai vitamin matahari. Hal itu karena vitamin jenis ini diproduksi oleh tubuh setelah paparan sinar matahari.

10 hingga 15 menit di bawah sinar matahari selama tiga kali dalam seminggu dibutuhkan untuk memproduksi vitamin D. Selain itu, Anda bisa mendapatkan jenis ini dari seafood dan produk susu.

Kekurangan vitamin D bisa membuat Anda mengalami berbagai penyakit, seperti rheumatoid arthritis (radang sendi), penyakit osteomalasia (hilangnya unsur fosfor dan kalsium secara berlebihan), diabetes, hingga penyakit rakitis.

Vitamin E yang diketahui sebagai antioksidan disebut sebagai tocopherol. Vitamin jenis ini penting dalam perannya membentuk sel darah merah dan membantu tubuh menggunakan vitamin K.

Kekurangan vitamin E, bisa mengalami berbagai penyakit, seperti kemandulan, gangguan saraf dan otot, atau anemia hemolitik, walau jarang terjadi.

Anda bisa menemukan vitamin E di alpukat, sayuran gelap, minyak, serta kacang-kacangan.

Sumber: Klikdokter.com (Published: 1/9/2015)