Sukses


8 Cara Menyikat Gigi Sensitif Secara Tepat

Bola.com, Jakarta - Gigi sensitif adalah kondisi yang biasanya ditandai dengan sensasi ngilu yang singkat. Meski singkat, rasa ngilu tersebut bisa terasa amat tajam dan menusuk sehingga memunculkan ketaknyamanan.

Gigi sensitif dapat dipicu oleh makanan atau minuman bersuhu panas atau dingin, gesekan sikat gigi, makanan manis yang kental seperti madu, embusan udara dari napas, dan lainnya.

Namun, tahukah Anda bahwa gigi sensitif bisa diatasi dengan tindakan mudah? Ya, gigi sensitif dapat disembuhkan dengan cara menyikat gigi secara tepat.

Cara menyikat gigi tersebut cukup mudah dan bisa dipraktikkan secara teratur di rumah.

Berikut cara menyikat gigi sensitif secara tepat, disadur dari Klikdokter, Sabtu (15/1/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Cara Menyikat Gigi Sensitif secara Tepat

1. Memilih Sikat Gigi yang Berbulu Lembut

American Dental Association (ADA) merekomendasikan untuk memilih sikat gigi berbulu lembut. Hal ini penting untuk membantu mengurangi risiko luka pada gusi, yang menyebabkan gigi sensitif.

Ukuran kepala sikat gigi juga tidak boleh terlalu besar, harus sesuai dengan rongga mulut sehingga dapat menjangkau daerah yang paling jauh sekali pun.

2. Menyikat Gigi Secara Teratur

ADA juga menyarankan kita untuk menyikat gigi dua kali sehari selama dua menit. Secara klinis, durasi tersebut terbukti efektif dalam menghilangkan plak gigi dan sisa makanan secara signifikan.

Walau sikat gigi di bagian sensitif terasa ngilu, tetap perlu dilakukan karena jika plak gigi tidak dibersihkan, bisa menyebabkan peradangan di gusi dan gusi berdarah.

3 dari 5 halaman

Cara Menyikat Gigi Sensitif secara Tepat

3. Gunakan Pasta Gigi yang Mengandung Fluoride

Kandungan fluoride dapat memperkuat lapisan enamel gigi sekaligus melindungi gigi dari serangan asam sehingga dapat menurunkan terjadinya risiko karies gigi.

Karies gigi yang tidak diberi perawatan bisa menyebabkan gigi berlubang, yang juga dapat memicu rasa ngilu seperti gigi sensitif.

4. Memilih Pasta Gigi yang Mengandung Potasium Nitrat

Kandungan tersebut digunakan sebagai bahan aktif dalam pasta gigi maupun obat kumur untuk meredakan gigi sensitif.

Bila menyukai pasta gigi berbahan herbal, cari juga pasta gigi yang mengandung ekstrak eucalyptus dan fennel untuk mengoptimalkan kebersihan rongga mulut.

4 dari 5 halaman

Cara Menyikat Gigi Sensitif secara Tepat

5. Perbaiki Teknik Menyikat Gigi

Cara menyikat gigi yang benar adalah dengan meletakkan sikat gigi dalam sudut 45 derajat terhadap garis gusi. Lalu gerakkan maju mundur, dengan gosokan pendek 2-3 gigi sekaligus. Tujuannya adalah untuk menghilangkan plak gigi yang menumpuk.

Hindari gerakan ke atas bawah karena dapat mendorong gusi gigi atas untuk makin naik ke atas dan gusi gigi bawah makin turun ke bawah. Kondisi inilah yang memicu terjadi penurunan gusi sehingga gigi menjadi sensitif.

Mulailah dari gigi belakang mulut sisi bagian dalam karena daerah itulah yang paling intens terkena makanan. Usahakan menyikat gigi dengan cara yang sistematis untuk menghindari adanya gigi yang tersikat berulang-ulang kali, yang dapat memperparah gigi sensitif.

6. Gosok Gigi dengan Tekanan yang Cukup, Tidak Terlalu Kencang

Hindari menggosok gigi terlalu keras, sebab hal itu berisiko menyebabkan penurunan gusi dan merusak lapisan enamel gigi. Terutama di gigi geraham atas dan bawah bagian yang menghadap pipi. Karena biasanya, daerah itulah yang banyak mengalami penurunan gusi dan membuat gigi menjadi sensitif.

5 dari 5 halaman

Cara Menyikat Gigi Sensitif secara Tepat

7. Ganti Sikat Gigi Setiap 3-4 Bulan Sekali

Anda boleh mengganti sikat gigi lebih cepat lagi jika bulu sikat sudah tampak rusak atau jika Anda habis mengalami sakit. Bulu sikat gigi yang rusak tidak akan efektif membersihkan plak gigi, malah akan melukai gusi di sekitarnya.

Gusi yang luka biasanya akan mengalami penurunan, dan sebagian akar gigi yang terbuka akan menjadi sensitif.

8. Bersihkan Sela Gigi dengan Benang Gigi

Tidak cukup dengan menyikat gigi saja, Anda juga perlu membersihkan sela gigi dengan menggunakan benang gigi (dental floss). Pasalnya, bulu sikat gigi sering kali tak mampu menjangkau sela gigi untuk membersihkan sisa makan yang tertinggal.

 

Sumber: Klikdokter.com (Published: 6/11/2020)

Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer