Bola.com, Jakarta - Microwave menjadi satu di antara alat yang memudahkan dalam urusan di dapur. Microwave bisa digunakan untuk memasak dan memanaskan makanan.
Dengan kepraktisannya, microwave banyak digunakan oleh keluarga modern sekarang ini. Namun, tahukah Anda, tidak semua makanan bisa dimasak menggunakan microwave.
Advertisement
Beberapa alasannya, di antaranya, makanan tersebut bisa meletus, menimbulkan asap, mengeluarkan zat berbahaya, atau kandungan gizinya bisa berkurang.
Anda perlu mengetahui makanan apa saja itu sehingga bisa melakukan antisipasi. Dengan begitu, Anda bisa menyajikan yang terbaik dari makanan tersebut.
Berikut daftar makanan yang tidak boleh dimasak menggunakan microwave, seperti disadur dari Klikdokter, Senin (17/1/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Daftar Makanan yang Tak Boleh Dimasak dengan Microwave
1. Daging olahan
Memanaskan daging olahan seperti hotdog, sosis, dan daging asap di dalam microwave ternyata tidak sehat.
Daging olahan umumnya menggunakan bahan pengawet dan zat tambahan lainnya sehingga pemanasan dengan microwave akan memicu pembentukan produk oksidasi kolesterol (COP). Senyawa tersebut diketahui dapat memicu penyakit jantung koroner.
Akan lebih aman bila daging olahan dipanaskan di atas kompor.
2. Daging beku
Microwave kerap menjadi cara instan untuk melunakkan daging beku yang baru saja dikeluarkan dari freezer. Namun, pemanasan yang tidak merata akan membuat sebagian daging menjadi sangat matang, sedangkan yang lain tetap beku atau mentah. Akibatnya, bisa tumbuh bakteri yang berbahaya.
Untuk menghindarinya, cairkan terlebih dulu daging beku selama semalaman di kulkas bawah. Setelah melunak, baru diolah atau dimasak sesuai selera.
3. Telur mentah
Jangan pernah memasak telur mentah dengan microwave karena sangat berbahaya. Suhu yang tinggi di dalam microwave akan membentuk uap di dalam telur. Dengan demikian, akan terbentuk tekanan sehingga telur bisa meletus.
Letusan bisa terjadi saat telur masih dipanaskan, setelah pemanasan, atau saat Anda melakukan gigitan pertama.
Hal ini juga berlaku saat Anda menghangatkan telur setengah matang atau sudah matang, baik dengan maupun tanpa cangkangnya.
Cara paling aman memasak telur adalah di atas kompor. Bila ingin tetap menggunakan microwave, potong telur menjadi empat bagian agar tidak meletus, ketika Anda hendak memanaskan telur rebus.
Advertisement
Daftar Makanan yang Tak Boleh Dimasak dengan Microwave
4. Brokoli
Memanaskan atau mematangkan brokoli dengan microwave tidak dianjurkan karena banyak zat gizi yang akan hancur dan hilang. Sebaliknya, metode mengukus adalah yang terbaik untuk brokoli karena zat gizinya akan tetap utuh.
5. Cabai
Memanaskan atau memasak cabai di dalam microwave tidak hanya menimbulkan asap, tetapi juga membakarnya.
Selain itu, kapsaisin, yang membuat cabai terasa pedas, akan terlepas ke udara. Alhasil, saat Anda membuka microwave, bisa jadi mata dan tenggorokan akan tersengat, bahkan terbakar.
6. Beras
Tidak biasa, tetapi ada orang yang memasak beras dengan microwave. Beras dapat menampung spora bakteri yang berpotensi berbahaya, dan memasaknya dengan microwave tidak akan cukup untuk mematikan spora bakteri tersebut.
Akibatnya, Anda terancam mengalami muntah, diare, dan keracunan makanan.
7. Roti
Roti mengandung gluten, pati, dan gula, yang bila dipanaskan akan menimbulkan reaksi tertentu. Saat dikeluarkan dan menjadi dingin kembali, roti akan menjadi keras dan sulit digigit.
Itulah mengapa, lebih baik panaskan roti dengan toaster, oven pemanggang, atau secara manual dengan menggunakan penggorengan di atas kompor.
Daftar Makanan yang Tak Boleh Dimasak dengan Microwave
8. Air di dalam gelas atau cangkir
Memanaskan secangkir air dengan microwave untuk membuat teh atau kopi memang praktis ketimbang harus mendidihkan air di atas kompor.
Namun, air yang dipanaskan di dalam microwave bisa menjadi sangat panas tanpa tampak mendidih.
Ketika kantong teh, apalagi bubuk kopi dimasukkan ke cairan panas tersebut, air dengan cepat berbuih dan tampak mendidih sehingga akan tumpah. Tidak jarang, hal ini bisa memicu letusan. Kalau sampai tumpah atau terciprat ke kulit, akan timbul luka bakar
9. Air Susu Ibu (ASI)
Ibu menyusui kerap memompa dan membekukan ASI-nya agar bisa disimpan dan dicairkan saat dibutuhkan. Namun, mencairkan atau menghangatkan ASI tidak disarankan menggunakan microwave.
Microwave tidak dapat memanaskan ASI secara merata sehingga dapat menciptakan titik-titik panas yang dapat membuat langit-langit mulut bayi melepuh. Sebaiknya, hangatkan botol ASI dengan pemanas botol susu (bottle warmer) atau masukkan ke baskom berisi air panas.
10. Makanan apa pun yang sudah dipanaskan berkali-kali
Makanan sisa umumya bisa bertahan di kulkas hingga empat hari lamanya. Namun, setiap kali Anda memanaskan dan mendinginkannya, kualitas makanan akan makin menurun. Utamanya adalah saus krim dan yang berbahan dasar susu atau makanan yang mengandung daging.
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 21/9/2019)
Dapatkan artikel daftar dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement