Sukses


Jenis-Jenis Jembatan Beserta Penjelasannya yang Perlu Diketahui

Bola.com, Jakarta - Jembatan adalah suatu konstruksi yang digunakan untuk menghubungkan jalan yang terputus karena adanya hambatan yang berada lebih rendah. Jembatan termasuk insfrastuktur penting bagi manusia.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, jembatan adalah jalan (dari bambu, kayu, beton, dan sebagainya) yang direntangkan di atas sungai (jurang, tepi pangkalan, dan sebagainya).

Untuk membangun jembatan, diperlukan perencanaan yang matang. Jadi, dalam membuat jembatan yang digunakan untuk melewati rintangan, seperti sungai, saluran irigasi maupun waduk, tidak boleh sembarang.

Jembatan terdiri tiga bagian struktur, yaitu fondasi, struktur bangunan bawah, dan atas.

Jembatan yang dibangun di berbagai penjuru dunia ada beragam jenis.

Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis jembatan beserta penjelasannya, seperti dilansir dari laman dpu.kulonprogokab.go.id, Jumat (21/1/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Jenis-Jenis Jembatan

  • Jembatan plat (slab bridge)

Jembatan plat memiliki struktur jembatan yang sangat sederhana, yakni hanya berupa ruas horizontal yang ditopang dengan tiang vertikal.

Meski strukturnya sederhana, jembatan plat mampu menahan lentur dan gaya geser. Jembatan ini memiliki momen inersia terbesar untuk berat yang relatif rendah setiap unit panjangnya.

  • Jembatan plat berongga (voided slab bridge)

Jembatan plat berongga dalam kontruksinya bisa mengurangi jumlah baja atau beton, yakni dengan cara membuat jarak antarbaja diperlebar dan pengaku lateral diabaikan.

Dengan cara tersebut nilai konstruksinya berkurang. Pada jembatan ini, plat beton prategang digunakan untuk sungai yang memiliki bentangan yang lebih panjang.

3 dari 5 halaman

Jenis-Jenis Jembatan

  • Jembatan gelagar (girder bridge)

Jembatan gelagar merupakan jenis jembatan yang paling sederhana dan banyak digunakan di Indonesia. Adapun dasar jembatan tersebut terdiri dari balok horizontal yang didukung oleh abutment.

Sementara untuk membuat jembatan yang lebih panjang perlu ditambahkan pilar yang disesuaikan dengan perencanaan jembatan. Beberapa jenis gelagar yang sering digunakan adalah I-girder, box girder, U girder, T-girder, dan voided slab.

  • Jembatan rangka (truss bridge)

Jembatan rangka terdiri dari batang-batang baja (biasanya lurus) yang saling dihubungkan menggunakan gusset plate/buhul.

Batang-batang baja akan membentuk rangka segitiga yang digunakan untuk menahan tegangan akibat gaya tarik, gaya beban, dan kadang keduanya jika terkena beban-beban dinamis.

4 dari 5 halaman

Jenis-Jenis Jembatan

  • Jembatan pelengkung (arch bridge)

Jembatan pelengkung adalah jembatan dengan struktur berbentuk setengah lingkaran dan abutment di kedua sisinya. Jembatan pelengkung harus terdiri dari material yang tahan terhadap gaya tekan.

Hal itu karena setiap bagian pelengkung menerima gaya tekan dari beban akibat berat sendiri dan beban lalu lintas. Makin besar sudut kelengkungannya akan membuat gaya tekan yang dialami makin kecil.

  • Jembatan gantung (suspension bridge)

Jembatan gantung berfungsi sebagai pemikul langsung beban yang lewat di atasnya. Kontruksi pada jembatan gantung mirip konstruksi pada cable-stayed bridge, hanya prinsip penopangnya yang berbeda.

Jadi, seluruh beban yang lewat akan ditahan oleh sepasang kabel penahan di atas dua pasang menara dan dua pasang blok angkur. Pilar pada jembatan ini lebih kukuh daripada cable-stayed bridge.

5 dari 5 halaman

Jenis-Jenis Jembatan

  • Jembatan kabel (cable stayed bridge)

Struktur jembatan kabel biasanya terdiri dari kabel, dek jembatan, dan pilar. Penempatan dek dilakukan dengan menggantungkan kabel berkekuatan tinggi dan diangkur pada tiang pilar.

Biasanya, jembatan kabel digunakan untuk jembatan dengan bentang yang panjang.

  • Jembatan cantilever (cantilever bridge)

Jembatan kantilever adalah jenis-jenis jembatan yang dibangun menggunakan pilar yang ditambatkan secara vertikal ke tanah. Hal ini dilakukan untuk menopang dek horizontal yang memanjang.

Beban yang ada sering ditopang baik dari atas maupun bawah. Jembatan kantilever juga ditopang menggunakan rangka batang.

 

Sumber: Web Dinas PUPKP Kab. Kulon Progo

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer