Bola.com, Jakarta - Menanam pohon merupakan kegiatan yang memberikan dampak besar terhadap kehidupan. Menanam pohon menjadi satu di antara bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
Perlu diketahui, adanya pohon berperan penting dalam keberlangsungan makhluk hidup. Tanpa pohon, kehidupan makhluk hidup yang ada di bumi menjadi terganggu.
Baca Juga
Advertisement
Seiring berjalannya waktu, dampak pemanasan global di bumi tidak bisa diabaikan dan dibiarkan begitu saja. Menanam pohon menjadi solusi termudah dan cara terefektif mengatasi pemanasan global.
Adanya pohon juga bisa sebagai penyimpan atau penampung air dalam jumlah besar. Tak hanya baik bagi lingkungan, menanam pohon juga bermanfaat untuk kesehatan. Apa saja manfaat menanam pohon bagi kesehatan?
Berikut ini rangkuman tentang manfaat menanam pohon bagi kesehatan yang perlu diketahui, seperti disadur dari Klikdokter, Jumat (21/1/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Meningkatkan Usia Harapan Hidup
Melansir dari laman U.S.News via Klikdokter, ada penelitian dari Universitas Harvard, Amerika Serikat, yang melibatkan 110.000 wanita selama delapan tahun.
Dari penelitian tersebut, didapat kesimpulan bahwa wanita yang tinggal di daerah hijau memiliki tingkat kematian non kecelakaan 12 persen lebih rendah ketimbang wanita yang hidup di daerah gersang.
Hal ini karena wanita yang hidup di wilayah tandus lebih tinggi risikonya untuk terkena infeksi pernapasan dan beragam jenis kanker.
Advertisement
Mengusir Stres dan Depresi
Masih dari penelitian Universitas Harvard, dinyatakan bahwa lingkungan hijau cenderung dapat meningkatkan aktivitas fisik dan koneksi sosial yang bisa meredam depresi.
Sementara itu, berkebun (termasuk menanam pohon) disarankan oleh sejumlah dokter sebagai terapi penghilang stres. Bahkan, berkebun selama 30 menit lebih efektif untuk menghilangkan stres ketimbang membaca buku.
Hal ini karena tanah terbukti memiliki efek anti depresan yang mirip dengan obat-obatan penenang.
Mengurangi Gejala Asma
Beberapa tahun yang lalu, ada penelitian menggunakan sensor yang ditempatkan di beberapa daerah di Amerika Serikat. Sensor itu berfungsi mengukur seberapa besar kadar nitrogen dioksida yang terdapat di udara.
Nitrogen dioksida merupakan satu dari enam polutan udara yang sering muncul di lingkungan yang dipenuhi oleh asap industri dan kendaraan bermotor.
Hasilnya, anak-anak yang tinggal di lingkungan berpolusi dan tidak memiliki banyak pohon kehilangan hari-hari sekolahnya karena serangan asma.
Tak hanya itu, lingkungan hijau menurunkan kunjungan lansia ke unit gawat darurat karena asma. Jadi, menanam banyak pohon dapat meringankan gejala asma dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.
Advertisement
Meningkatkan Kualitas Tidur
Kualitas tidur sangat ditentukan oleh faktor udara. Jika lingkungan tempat tinggal hijau, udara sekitar pun cenderung bersih dan segar.
Saat tidur, tidak akan sering terbangun karena batuk-batuk dan sesak napas. Keesokan harinya juga bisa bangun dengan perasaan segar dan bisa menjalankan aktivitas dengan semangat.
Meningkatkan Koordinasi Tangan dan Ketajaman Pikiran
Dengan rutin berkebun dan menanam pohon bisa menguatkan otot tangan dan melatih motorik halus. Tak hanya itu, melakukan aktivitas berkebun secara rutin memiliki efek protektif terhadap kemampuan kognitif hingga menurunkan risiko terkena Alzheimer sampai 50 persen.
Hal itu berarti menanam pohon tak hanya baik untuk lingkungan, tetapi juga baik untuk kesehatan penanamnya. Banyak tanaman dan pohon di rumah juga membuat hunian lebih hijau, asri, dan sehat.
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 28/11/2018)
Dapatkan artikel manfaat dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement