Bola.com, Jakarta - Batuk merupakan suatu hal yang sangat umum dialami oleh banyak orang. Batuk merupakan refleks alami yang diberikan oleh tubuh untuk menghalau benda asing memasuki saluran pernapasan.
Batuk yang terus-menerus terjadi juga bisa mengindikasikan bahwa ada gangguan yang dialami oleh sistem pernapasan Anda.
Baca Juga
Eks PSM Makassar Bawa Filipina Hajar Thailand di Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024!
Janji Shin Tae-yong Menyambut 2025: Timnas Indonesia Akan Bangkit dan Mengejar Tiket Piala Dunia 2026!
Refleksi Shin Tae-yong setelah Timnas Indonesia Terhenti pada Fase Grup Piala AFF 2024: Pemain Muda Kami Telah Berjuang Keras
Advertisement
Saat frekuensi batuk menjadi lebih sering, Anda biasanya juga akan mengalami sakit atau nyeri pada dada. Hal ini cukup wajar karena refleks batuk secara langsung menekan saluran pernapasan dan paru-paru.
Meski terbilang wajar, Anda perlu waspada jika sakit pada dada saat batuk tidak tertahankan. Hal tersebut bisa saja mengindikasikan bahwa Anda mengalami penyakit serius.
Tidak hanya penyakit yang berkaitan dengan saluran pernapasan dan paru-paru. Penyakit pada saluran pencernaan pun bisa membuat dada Anda terasa nyeri saat batuk.
Beirkut 10 penyebab dada sakit saat batuk, yang perlu Anda ketahui, seperti disadur dari Klikdokter, Jumat (21/1/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penyebab Dada Sakit saat Batuk
1. Pneumonia
Pneumonia atau radang paru-paru merupakan infeksi yang terjadi pada kantong udara di organ tersebut. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur.
Pneumonia dapat meningkatkan produksi lendir di saluran pernapasan sehingga memicu batuk terus-menerus yang bisa disertai nyeri dada.
Gejala lain yang biasanya menyertai pneumonia adalah demam, meriang, nafsu makan menurun, gampang lelah, dan berkeringat.
2. Bronkitis
Menurut National Health Service, bronkitis merupakan infeksi pada saluran udara utama paru-paru (bronkus) yang menyebabkan bagian tersebut meradang.
Bronkitis dapat menyebabkan serangan batuk berulang sehingga mencetuskan ketaknyamanan di dada. Hal tersebut dapat pula menyebabkan dada sakit saat batuk.
3. Pleuritis
Sakit dada saat batuk bisa terjadi akibat pleuritis. Merujuk Mayo Clinic, pleuritis adalah kondisi ketika pleura, dua lapisan besar jaringan tipis yang memisahkan paru-paru dari dinding dada, meradang.
Pleuritis menyebabkan nyeri terasa nyeri, bahkan saat pengidap bernapas. Oleh karena itu, penyakit ini sering membuat pengidapnya kesulitan untuk bernapas.
Advertisement
Penyebab Dada Sakit saat Batuk
4. Flu
Flu merupakan penyakit pernapasan menular, yang dapat menyebabkan gejala, seperti demam, nyeri otot, pilek, sakit kepala, dan mudah lelah.
Banyaknya produksi lendir saat flu dapat memicu batuk terus-menerus sehingga mencetuskan nyeri dada.
5. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
Penyakit paru obstruktif kronis atau PPOK merupakan penyakit paru-paru kronis yang progresif. Beberapa penyakit yang termasuk PPOK, misalnya emfisema, bronkitis kronis, dan asma refrakter.
PPOK berkaitan dengan peradangan pada paru-paru, yang terjadi dalam jangka panjang. Oleh karena itu, keluhan ini bisa menyebabkan rasa nyeri di dada saat batuk.
6. Asma
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan bahwa asma adalah penyakit saluran pernapasan, yang dapat menyebabkan mengi, sesak napas, dan batuk pada malam hari.
Asma juga dapat menyebabkan produksi lendir berlebih di saluran pernapasan sehingga pengidapnya kesulitan bernapas. Dalam beberapa kasus, asma juga bisa menyebabkan batuk yang disertai nyeri dada.
Penyebab Dada Sakit saat Batuk
7. Asam Lambung
Asam lambung merupakan masalah saluran pencernaan, yang terjadi ketika cairan atau gas dari lambung bergejolak dan naik ke arah kerongkongan.
Penyakit asam lambung bisa menyebabkan batuk dan sensasi menyerupai nyeri dada. Hal ini utamanya jika asam lambung sudah mengiritasi saluran cerna atas hingga ke tenggorokan.
8. Emboli Paru
Mengutip dari Cleveland Clinic, emboli paru adalah pembekuan darah di paru-paru yang dapat menyebabkan sesak napas, nyeri dada, dan batuk.
Pembekuan darah di paru-paru yang terjadi akibat kondisi tersebut akan terasa seperti serangan jantung. Akibat kondisi ini, pengidap juga berisiko lebih tinggi untuk mengalami batuk berdarah.
9. Kanker Paru
Kanker paru juga bisa menjadi penyebab dada sakit saat batuk. Kondisi tersebut umumnya terjadi saat kanker telah memasuki stadium lanjutan.
Dalam kasus yang lebih parah, kanker paru bisa menyebabkan batuk berdarah. Kondisi ini mesti segera diatasi agar tak mengancam nyawa pengidapnya.
10. Lupus
Kembali merujuk Mayo Clinic, lupus adalah jenis penyakit autoimun yang terjadi akibat sistem kekebalan menyerang jaringan dan organ sendiri yang sehat.
Peradangan yang disebabkan lupus dapat menyerang ginjal, persendian, kulit, jantung, otak, sel darah, serta paru-paru.
Radang akibat lupus juga bisa terjadi di saluran napas sehingga bisa muncul gejala batuk dan nyeri dada.
Sumber: Klikdokter.com (Published: 19/10/2021)
Yuk, baca artikel penyebab lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement