6 Manfaat Detoks Media Sosial, Membuat Hidup Lebih Berwarna

Ilustrasi media sosial. (Photo by Tracy on Pexels)

Bola.com, Jakarta - Hidup di era teknologi yang makin berkembang secara pesat ini, sangat sulit bagi kita mengambil jarak dengan media sosial.

Seperti diketahui, bermain media sosial menjadi budaya baru yang kerap dilakukan oleh masyarakat masa kini. Bahkan, sebagian besar orang bisa menghabiskan banyak waktu hanya untuk bermain media sosial.

Pelatih Persis Akui Efek Ditinggal Alexis Messidoro: Kreativitas Minim, Sirkulasi Bola Jadi Lambat
Hampir 2 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI: Mulai Terlihat Hasilnya
Leverkusen Vs Milan 1-0: Kalah, tapi Paulo Fonseca Sanjung Permainan Timnya

Kondisi ini dapat membawa banyak pengaruh baik untuk kita. Namun, bermain media sosial juga memiliki dampak negatif bagi penggunanya, terutama mereka yang sudah masuk kategori "kecanduan".

Menghadapi risiko ini, sebagian orang dengan bijak memutuskan untuk berhenti sejenak dari bermain media sosial. Hal ini karena berhenti sejenak dari media sosial bisa sangat bermanfaat.

Berhenti sejenak bermain media sosial atau yang populer dengan istilah detoks media sosial. Detoksifikasi ialah penawaran atau penetralan toksin atau racun di dalam tubuh.

Detoks media sosial dasarnya melibatkan penonaktifan sementara atau permanen akun media sosial Anda dan menghapus aplikasi media sosial dari ponsel Anda untuk jangka waktu tertentu.

Ini bisa beberapa hari, minggu, bulan, atau bahkan setahun penuh, tergantung pada pilihan ada Anda.

Lalu apa saja manfaat berhenti sejenak dari main media sosial? Berikut rangkumannya, seperti disadur dari Merdeka, Rabu (26/1/2022).

Berita Video Cerita Liontin Evangelina Setiawan, Dari Korban Bullying Hingga Jadi Atlet Balap Sepeda Berprestasi

2 dari 4 halaman

Manfaat Berhenti Sejenak dari Main Media Sosial

1. Perasaan Stres Berkurang

Manfaat berhenti bermain media sosial dinilai dapat mengurangi perasaan stres. Perlu diketahui, terus-menerus mengakses media sosial setiap hari dapat menyebabkan peningkatan korsitol atau hormon pemicu stres.

Stres yang meningkat ini dapat membawa banyak efek buruk pada otak, seperti berkurangnya memori dan peningkatan kemungkinan depresi.

Menjauh dari media sosial mampu mengurangi risiko peningkatan kortisol pemicu stress sehingga langkah ini akan memudahkan Anda lebih tenang dan lebih fokus pada aktivitas yang sedang dilakukan.

2. Meningkatkan Produktivitas

Manfaat berhenti bermain media sosial juga dapat membantu meningkatkan produktivitas. Keputusan untuk berhenti bermain media sosial akan memberikan kesempatan Anda untuk lebih fokus pada pekerjaan yang sedang dilakukan.

Bahkan aktivitas atau pekerjaan sehari-hari pun akan cepat selesai dibandingkan sebelumnya. Dengan begitu, dapat menghindarkan Anda dari risiko pekerjaan yang tak kunjung selesai dan terus menumpuk.

3 dari 4 halaman

Manfaat Berhenti Sejenak dari Main Media Sosial

3. Tidur Lebih Nyenyak

Manfaat berhenti bermain media sosial selanjutnya yaitu dapat membuat tidur lebih nyenyak. Sebagian dari Anda tentu mempunyai kebiasaan untuk mengecek media sosial sebentar sebelum tidur.

Namun, tidak terasa, ternyata Anda telah menghabiskan lebih dari 45 menit menjelajah dan bermain media sosial. Tentu hal ini akan mengurangi waktu tidur ideal Anda. Berhenti bermain media sosial dapat memberikan Anda lebih banyak waktu untuk melakukan aktivitas menenangkan sebelum tidur.

4. Memperkuat Hubungan

Manfaat berhenti bermain media sosial juga memberikan kesempatan untuk memperkuat hubungan sosial dengan lingkungan sekitar dengan baik.

Dengan berhenti bermain media sosial, Anda mempunyai banyak waktu untuk mengobrol dengan anggota keluarga di rumah maupun teman-teman di kantor. Hal ini sangat berperan penting dalam menjaga kesejahteraan hubungan dan kesehatan mental dengan baik.

4 dari 4 halaman

Manfaat Berhenti Sejenak dari Main Media Sosial

5. Mendorong Aktif Bergerak

Manfaat berhenti bermain media sosial juga akan mendorong untuk lebih aktif bergerak. Seperti diketahui, menghabiskan waktu berjam-jam bermain media sosial akan memunculkan rasa malas dan membatasi aktivitas dan gerak fisik sehari-hari.

Hal ini sering kali dikaitkan dengan risiko obesitas dan beberapa penyakit berbahaya lain akibat tubuh tidak aktif bergerak. Dengan berhenti bermain media sosial atau membatasinya, akan memberikan kesempatan bagi Anda untuk memanfaatkan waktu melakukan latihan fisik.

6. Mengembangkan Kecerdasan Emosional Lebih Baik

Manfaat selanjutnya yaitu dapat mengembangkan kecerdasan emosional lebih baik. Menyingkirkan media sosial tidak hanya membuat Anda menjadi orang yang lebih baik, tetapi dapat membantu Anda mengembangkan kecerdasan emosional, keterampilan yang berharga di tempat kerja.

Disadur dari: Merdeka.com (Penulis: Ayu Isti Prabandari. Published: 4/1/2021)

Dapatkan artikel manfaat dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.