Sukses


Daftar Makanan Sehat untuk Jantung, Perlu Anda Tahu

Bola.com, Jakarta - Jantung merupakan organ yang sangat vital bagi tubuh. Perannya sangat penting, yaitu memompa darah yang kaya akan kandungan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan mengangkut kembali sisa metabolisme berupa karbondioksida.

Hal ini akan membuat organ-organ lain mampu bekerja dan menjalankan fungsinya. Jika terjadi kerusakan pada jantung akan mengakibatkan ketakstabilan kinerja organ lain pada tubuh yang dapat berakibat sangat fatal.

Untuk itu, kita perlu mengonsumsi makanan sehat untuk jantung agar bisa menjalankan perannya secara maksimal.

Pasalnya, makanan yang kita konsumsi memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan jantung. Jika asal mengonsumsi makanan bisa memengaruhi kondisi organ ini sehingga dapat menyebabkan keluhan penyakit jantung.

Penyakit jantung merupakan satu di antara penyakit yang paling banyak menyumbang angka kematian. Agar terhindar dari penyakit jantung, Anda harus ekstra dalam menjaga asupan makanan yang hendak dikonsumsi.

Di bawah ini ada beberapa makanan sehat untuk jantung yang perlu dikonsumsi agar kesehatan jantung tetap terjaga. Makanan tersebut bukan hanya bagi penderita penyakit jantung saja.

Berikut ini daftar makanan yang direkomendasikan sehat untuk jantung, disadur dar Merdeka, Rabu (26/1/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Daftar Makanan Ramah untuk Jantung

1. Alpukat

Makanan yang sehat untuk jantung pertama adalah alpukat. Alpukat buah dengan sumber lemak tak jenuh tunggal yang sehat untuk jantung.

2. Kacang Hitam

Kacang hitam mengandung nutrisi yang menyehatkan jantung. Kacang hitam mengandung folat, antioksidan, dan magnesium, yang membantu menurunkan tekanan darah. Bahkan, serat dari kacang hitam membantu mengontrol kadar kolesterol dan gula darah.

3. Ikan Berlemak dan Minyak Ikan

Mengonsumsi ikan yang berlemak atau suplemen minyak ikan cukup terkenal untuk menjaga kesehatan jantung. Ikan berlemak, seperti salmon, mackerel, sarden, dan tuna mengandung asam lemak omega-3.

Ikan berlemak dan minyak ikan bahkan telah dipelajari secara ekstensif untuk manfaat kesehatan jantungnya. Selain itu, makan ikan dalam jangka panjang dikaitkan dengan kadar kolesterol, trigliserida darah, gula darah, dan tekanan darah sistolik yang lebih rendah.

3 dari 4 halaman

Daftar Makanan Ramah untuk Jantung

4. Kacang Kenari

Makanan yang baik untuk jantung selanjutnya ada kacang kenari. Kacang kenari jadi sumber serat serta mikronutrien, seperti magnesium, tembaga, dan mangan.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa memasukkan beberapa porsi kacang kenari ke makanan dapat membantu melindungi dari penyakit jantung.

5. Minyak Zaitun

Minyak zaitun merupakan lemak sehat yang terbuat dari buah zaitun yang dihancurkan. Minyak zaitun kaya akan antioksidan yang menyehatkan jantung.

Ditambah lagi, kemampuannya melindungi pembuluh darah. Ketika minyak zaitun menggantikan lemak jenuh, contohnya mentega. Hal ini bisa membantu menurunkan kadar kolesterol.

6. Kedelai

Protein di dalam kedelai dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Secangkir kedelai atau setara delapan gram serat yang menyehatkan jantung.

4 dari 4 halaman

Daftar Makanan Ramah untuk Jantung

7. Coklat Hitam

Cokelat hitam kaya akan antioksidan seperti flavonoid, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Menariknya lagi, beberapa studi telah mengaitkan makan cokelat dengan risiko rendahnya penyakit jantung.

Menurut National Institutes of Health, mengonsumsi cokelat setidaknya lima kali per minggu membuat Anda akan memiliki risiko penyakit jantung koroner 57 persen lebih rendah daripada yang tidak makan cokelat.

8. Tomat

Makanan yang baik untuk jantung berikutnya ialah tomat. Tomat kaya akan likopen atau pigmen tumbuhan alami yang sifat antioksidannya kuat.

Antioksidan membantu menetralkan radikal bebas berbahaya, mencegah kerusakan oksidatif dan peradangan. Keduanya dapat berkontribusi pada kondisi jantung.

 

Disadur dari: Merdeka.com (Penulis: Kurnia Azizah. Published: 1/9/2021)

Dapatkan artikel daftar dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer