Jenis-Jenis Tabungan yang Ada di Indonesia, Lengkap Beserta Penjelasannya

Tabungan konvensional adalah jenis tabungan yang paling banyak dimiliki. Ciri utama tabungan konvensional adalah nasabah akan memiliki kontrol penuh terhadap tabungannya.

Pengambilan uang bisa dilakukan kapan saja dan tidak ada batas waktu setoran. Jadi, semuanya ada di bawah kendali pemilik tabungan konvensional tersebut.

Dengan menabung di tabungan konvensional, nasabah akan mendapatkan bunga bulanan. Tak hanya bunga, ada juga biaya administrasi yang dikenakan pada nasabah per bulannya.

Adapun keunggulan dari tabungan ini adalah nasabah memegang kendali penuh dan keamanan uang tetap terjamin.

Jenis tabungan ini sebenarnya diperuntukkan bagi orang-orang yang ingin menabung demi masa depan. Dengan tabungan berjangka, nasabah akan dipaksa untuk disiplin menabung.

Hal itu karena proses menabung dilakukan dengan cara auto-debet oleh pihak bank ke rekening pribadi. Tabungan ini memiliki sistem yang hampir mirip dengan deposito, yakni uang yang ditabung tidak bisa diambil sebelum masa jatuh tempo.

Bedanya hanya terletak pada jumlah uang yang bisa dimasukkan. Jumlah setoran yang ditentukan bank untuk memiliki tabungan berjangka lebih rendah daripada deposito.

Adapun suku bunga yang diberikan tabungan berjangka lebih besar daripada tabungan konvensional. Jadi, jenis tabungan ini memang di desain khusus untuk orang-orang yang ingin disiplin menabung dan mendapatkan keuntungan.

Sesuai namanya, tabungan ini diperuntukkan bagi nasabah yang berniat pergi haji atau umrah. Dengan menggunakan tabungan haji, biasanya nasabah bisa dipastikan mendapat kuota untuk berangkat haji atau umrah.

Jadi tabungan ini hanya digunakan untuk menabung sebagai biaya ongkos haji dan umrah saja. Dengan tabungan ini nasabah dapat menabung sejumlah dana tertentu secara rutin setiap bulan, sampai jangka waktu yang telah ditentukan.

Sesuai namanya, jenis tabungan ini diperuntukkan bagi anak-anak. Tabungan anak dibuat khusus agar membiasakan diri menabung sejak dini.

Tabungan anak memiliki beberapa keringanan dalam hal pembiayaan. Bank memberikan peraturan setoran awal yang lebih ringan, setoran minimum bulanan yang kecil, dan potongan biaya administrasi yang sedikit.

Keringanan di atas diberikan untuk meningkatkan minat sang anak untuk menabung dan melihat keuntungan dari menabung.

Tabungan jenis ini diperuntukkan khusus untuk bisnis. Dengan memiliki tabungan bisnis, nasabah akan menikmati berbagai keuntungan, seperti suku bunga yang relatif lebih besar daripada tabungan biasa dan jumlah uang yang bisa ditransfer lebih besar dari tabungan biasa.

Namun, agar mendapatkan keuntungan itu, nasabah harus memenuhi beberapa persyaratan, yaitu setoran awal yang besar dan minimum setoran bulanan yang juga besar.

Jenis tabungan yang satu ini memiliki fitur yang hampir sama dengan tabungan biasa. Bedanya hanya terletak pada siapa yang membuka tabungan ini.

Biasanya tabungan ini diberikan dari perusahaan kepada pegawainya untuk memudahkan proses payroll gaji bulanan. Tentunya perusahaan yang memberikan fasilitas ini adalah perusahaan yang bekerja sama dengan bank tertentu.

Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari tabungan ini, seperti tidak perlu repot-repot ke bank untuk membuka tabungan karena prosesnya dilakukan perusahaan, kemudian proses pengajuan kredit bisa dengan mudah diterima bank karena bank memiliki data informasi yang jelas dari perusahaan.

Hampir serupa dengan tabungan pegawai, tabungan ini dapat didapatkan mahasiswa dari universitas yang bekerja sama dengan bank tertentu. Kegunaan dari tabungan mahasiswa adalah untuk memudahkan dalam proses pembayaran biaya kuliah.

Jadi, mahasiswa tidak perlu lagi melakukan transfer untuk membayar karena biasanya akan dilakukan secara auto-debet.

Sumber: binus.ac.id