Bola.com, Jakarta - Pergantian tahun atau tahun baru pada umumnya dirayakan setiap tanggal 1 Januari, akan tetapi hal ini berbeda untuk Tahun Baru China atau Imlek di Indonesia, yang tidak kalah spesial.
Perayaan Imlek tahun ini jatuh pada Selasa (1/2/2022). Hal ini menandakan pergantian tahun, dari Tahun Kerbau menjadi Tahun Macan Air.
Baca Juga
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan
Advertisement
Berbagai hal dilakukan oleh warga keturunan China di Indonesia untuk merayakan Tahun Baru Imlek, seperti makan dan berkumpul bersama keluarga.
Tahun Baru Imlek pasti disambut dengan sukacita dan selalu berharap akan keberuntungan di tahun yang baru ini.
Dari berbagai hal yang dilakukan oleh warga China secara turun-temurun untuk merayakan Imlek, memiliki makna tersendiri.
Menarik untuk mengetahui tradisi apa saja yang dilakukan warga China dalam rangkaian perayaan Imlek.
Berikut ini penjelasannya, tujuh tradisi perayaan Tahun Baru Imlek dan maknanya, seperti dilansir dari RD, Minggu (30/1/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tradisi Perayaan Tahun Baru Imlek dan Maknanya
1. Bersih-bersih untuk Mempersiapkan Tahun Baru
Setiap tahun dipandang sebagai awal yang baru dan segar, jadi memulainya dengan rumah yang bersih adalah penting. Menjelang Tahun Baru, Anda harus membersihkan sebanyak mungkin untuk menghilangkan nasib buruk dan perasaan tidak baik yang tersisa dari tahun sebelumnya.
Akan tetapi, di Tahun Baru Imlek (hari H), Anda tidak boleh bersih-bersih sama sekali. Tahun baru membawa keberuntungan, dan pembersihan akan menghilangkannya.
2. Memberikan Hiasan di Rumah untuk Memberikan Keberuntungan
Dalam hal dekorasi saat perayaan Imlek, kesemuanya berwarna merah karena tanda api melambangkan kehidupan baru dan kemakmuran.
Asal muasal sifat keberuntungan merah mungkin berasal dari legenda tentang binatang bernama Nian, yang muncul pada malam tahun baru untuk mendatangkan malapetaka.
Orang tahu bahwa Nian takut warna merah, dan sampai hari ini, orang menggantung lentera merah, bait yang ditulis di atas kertas merah dan karakter 'fu' (artinya nasib baik) di atas kertas merah.
Bunga dan pohon buah kumquat juga merupakan simbol kemakmuran, jadi setelah dibersihkan, Anda dapat membawa beberapa bunga ke rumah Anda untuk keberuntungan ekstra.
Advertisement
Tradisi Perayaan Tahun Baru Imlek dan Maknanya
3. Mengunjungi Keluarga
Keluarga adalah landasan kehidupan bagi orang-orang China, jadi tentu saja mereka akan bertujuan untuk memulai setiap tahun baru dengan berkumpul bersama orang yang dicintai.
Di China, Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek, dibarengi dengan liburan selama satu pekan. Orang-orang di seluruh negeri berduyun-duyun mengunjungi keluarga mereka, di Indonesia perayaan seperti ini biasa kita lihat seperti perayaan Idulfitri dan Natal.
4. Makan Makanan Enak
Satu di antara tradisi Tahun Baru Imlek yang paling populer adalah makanannya. Siapa yang tidak suka untuk menyantap makanan yang lezat dan meriah? Hidangan Tahun Baru Imlek juga memiliki simbolisme khusus yang melekat padanya.
Contohnya, saat mengonsumsi mie panjang. Saat membuat atau menyantapnya warga China tidak boleh memotong mie tersebut karena panjangnya mie adalah simbol dari panjang umur seseorang.
Selain itu, ada lumpia dan pangsit yang melambangkan keberuntungan. Beberapa makanan tersebut pasti ada saat perayaan Imlek.
Tradisi Perayaan Tahun Baru Imlek dan Maknanya
5. Membagikan Angpao Merah
Di antara semua tradisi Tahun Baru Imlek, yang satu ini mungkin menjadi favorit kalangan anak-anak. Setiap tahun baru, amplop merah kecil berisi uang diberikan kepada orang yang dicintai.
Orang yang lebih tua atau pasangan yang sudah menikah biasanya memberikan amplop ini, yang disebut Angpao kepada anak-anak dan mereka yang belum menikah.
Menurut legenda, memberi anak-anak delapan koin dalam amplop merah melindungi kita dari iblis bernama Sui yang berkunjung pada malam Tahun Baru Imlek.
Angpao merah hari ini diberikan tidak hanya kepada anak-anak, tetapi juga kepada anggota keluarga dan teman-teman lainnya dengan jumlah uang yang berbeda.
6. Tonton Tarian Naga dan Snga
Jika Anda pergi ke festival Tahun Baru Imlek, kemungkinan Anda akan melihat tarian singa atau naga. Dalam budaya tradisional China, singa adalah simbol keberuntungan dan kebahagiaan, dan naga melambangkan keberanian dan kekuatan.
Kedua tradisi ini digunakan untuk mengantarkan keberuntungan dan mengusir roh jahat. Ditemani oleh instrumen perkusi, kebisingan dan keganasan hewan melindungi semua yang ada di hadapan mereka.
7. Membuat Beberapa Kebisingan
Kembali ke legenda Nian, aktivitas bising didorong pada Tahun Baru Imlek untuk menakut-nakuti roh jahat. Petasan kecil berwarna merah adalah sarana paling populer dari kebisingan ini.
Anda juga bisa menyalakan petasan berwarna merah yang lebih besar. Selain indah, hal ini bisa dilambangkan sebagai permohonan untuk mendapatkan keberuntungan di tahun baru.
Sumber: RD.com
Advertisement