Bola.com, Jakarta - Bangun datar adalah bangun-bangun yang berbentuk dua dimensi. Bangun datar merupakan suatu bagian dari bidang datar yang dibatasi oleh garis-garis lurus atau lengkung.
Bangun datar datar hanya memiliki panjang dan lebar dan tidak mempunyai ketebalan. Sebuah bangun datar dapat terdiri dari segmen garis, kurva, atau bisa juga kombinasi keduanya.
Baca Juga
Advertisement
Bangun datar termasuk satu di antara subjek dalam pembelajaran dasar matematika. Bangun datar biasanya dipelajari di sekolah dasar dan menengah.
Ada beberapa macam bangun datar yang perlu diketahui. Macam-macam bangun datar tersebut antara lain lingkaran, belah ketupat, layang-layang, trapesium, jajar genjang, segitiga, persegi panjang serta persegi.
Berikut ini rangkuman tentang macam-macam bangun datar beserta penjelasan, sifat dan rumusnya yang perlu diketahui, seperti dilansir dari laman cilacapklik.com, Rabu (2/1/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Persegi
Persegi adalah jenis bangun datar dua dimensi yang memiliki empat sisi dengan ukuran sama panjang. Bangun datar persegi mempunyai empat titik sudut berbentuk sudut siku-siku. Persegi juga sering disebut bujur sangkar.
Sifat-Sifat Persegi
- Memiliki empat sisi sama panjang.
- Memiliki empat titik sudut 90 derajat.
- Sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar.
- Memiliki dua garis diagonal.
- Garis diagonalnya saling bertemu tegak lurus dan membentuk sudut siku-siku 90 derajat.
- Memiliki empat buah simetri lipat.
- Memiliki simetri putar tingkat empat.
Rumus-Rumus Persegi
- Luas persegi (L) = s × s
- Keliling persegi (K) = 4 × s
- Sisi persegi jika diketahui luasnya (s) = √L
- Sisi persegi jika diketahui kelilingnya (s) = K ÷ 4
- Diagonal persegi (d) = √2 × s²
Advertisement
2. Persegi Panjang
Persegi panjang adalah jenis bangun datar dua dimensi yang mempunyai dua pasang sisi sejajar dan sama panjang serta memiliki empat titik sudut yang berbentuk sudut siku-siku.
Sisi persegi panjang yang lebih panjang adalah panjangnya dan sisi yang lebih pendek adalah lebarnya.
Sifat-Sifat Persegi Panjang
- Memiliki empat sisi.
- Memliki dua pasang sisi sejajar yang berhadapan dan sama panjang.
- Memiliki empat titik sudut siku-siku 90 derajat.
- Memliki dua garis diagonal yang sama panjang.
- Memiliki dua buah simetri lipat.
- Memliki simetri putar tingkat dua.
Rumus-Rumus Persegi Panjang
- Luas persegi panjang (L) = p × l
- Keliling persegi panjang (K) = 2 × (p + l)
- Panjang persegi panjang jika diketahui luasnya (p) = L ÷ l
- Panjang persegi panjang jika diketahui kelilingnya (p) = (K ÷ 2) – l
- Lebar persegi panjang jika diketahui luasnya (l) = L ÷ p
- Lebar persegi panjang jika diketahui kelilingnya (l) = (K ÷ 2) – p
- Diagonal persegi panjang (d) = √p² × l²
3. Segitiga
Segitiga adalah jenis bangun datar dua dimensi yang mempunyai tiga sisi dan memiliki tiga titik sudut. Jika seluruh besar sudut pada titik sudutnya dijumlahkan hasilnya 180 derajat.
Sifat-Sifat Segitiga
- Memiliki tiga sisi.
- Memiliki tiga titik sudut.
- Jumlah ketiga sudutnya adalah 180 derajat.
Rumus-Rumus Segitiga
- Luas segitiga (L) = ½ × a × t
- Keliling segitiga (K) = s + s + s
- Tinggi segitiga (t) = (2 × L) ÷ a
- Alas segitiga (a) = (2 × L) ÷ t
Advertisement
4. Jajar Genjang
Jajar genjang adalah jenis bangun datar dua dimensi yang mempunyai dua pasang sisi yang sama panjang dan sejajar serta memiliki dua pasang sudut yang sama besar, yakni dua pasang sudut lancip dan dua pasang sudut tumpul.
Sifat-Sifat Jajar Genjang
- Memiliki empat sisi.
- Memiliki empat titik sudut.
- Memiliki dua pasang sisi yang sejajar dan sama panjang.
- Sudut-sudut yang berhadapan sama besar.
- Memiliki dua buah sudut tumpul dan dua buah sudut lancip.
- Memiliki dua garis diagonal yang tidak sama panjang.
- Tidak memiliki simetri lipat.
- Memiliki simetri putar tingkat dua.
Rumus-Rumus Jajar Genjang
- Luas jajar genjang (L) = a × t
- Keliling jajar genjang (K) = 2 × (a + b)
- Sisi Alas jajar genjang (a) = (K ÷ 2) – b
- Sisi Miring jajar genjang (b) = (K ÷ 2) – a
- Tinggi jajar genjang (t) = L ÷ a
- Alas jajar genjang (a) = L ÷ t
5. Belah Ketupat
Belah ketupat adalah jenis bangun datar dua dimensi yang memiliki empat sisi yang sama panjang dan dua pasang sudut bukan siku-siku, dengan sudut yang saling berhadapan sama besar.
Sifat-Sifat Belah Ketupat
- Memiliki empat buah sisi sama panjang.
- Memiliki empat buah titik sudut.
- Sudut-sudut yang saling berhadapan sama besar.
- Memiliki dua garis diagonal.
- Garis diagonal saling berpotongan tegak lurus.
- Memiliki dua buah simetri lipat.
- Memiliki simetri putar tingkat dua.
Rumus-Rumus Belah Ketupat
- Luas belah ketupat (L) = ½ × d1 × d2
- Keliling belah ketupat (K) = 4 × s
- Sisi belah ketupat (s) = K ÷ 4
- Diagonal 1 belah ketupat (d1) = 2 × L ÷ d2
- Diagonal 2 belah ketupat (d2) = 2 × L ÷ d1
Advertisement
6. Layang-Layang
Layang-layang adalah jenis bangun datar yang mempunyai dua pasang sisi sama panjang dan memiliki sepasang sudut yang berhadapan sama besar.
Sifat-Sifat Layang-Layang
- Memiliki empat sisi.
- Memiliki empat titik sudut.
- Memiliki dua pasang sisi yang sama panjang.
- Memiliki dua sudut yang sama besarnya.
- Garis diagonalnya berpotongan tegak lurus.
- Memiliki satu simetri lipat.
Rumus-Rumus Layang-Layang
- Luas layang-layang (L) = ½ × d1 × d2
- Keliling layang-layang (K) = 2 × (a + c)
- Diagonal 1 layang-layang (d1) = 2 × L ÷ d2
- Diagonal 2 layang-layang (d2) = 2 × L ÷ d1
- Sisi layang-layang a = (½ × K) – c
- Sisi layang-layang c = (½ × K) – a
7. Trapesium
Trapesium adalah jenis bangun datar dua dimensi yang memiliki empat buah sisi, yaitu dua buah sisi sejajar yang tidak sama panjang dan dua buah sisi lainnya tidak sama panjang dan tidak sejajar.
Sifat-Sifat Trapesium
- Memiliki empat sisi.
- Memiliki empat titik sudut.
- Memiliki sepasang sisi yang sejajar, tetapi tidak sama panjang.
- Sudut-sudut diantara sisi sejajar besarnya 180 derajat
Rumus-Rumus Trapesium
- Luas trapesium (L) = ½ × (a + b) × t
- Keliling trapesium (K) = AB + BC + CD + DA
- Tinggi trapesium (t) = (2 × L) ÷ (a + b)
- Sisi trapesium a (CD) = [(2 × L) ÷ t] – b
- Sisi trapesium CD = K – AB – BC – AD
- Sisi trapesium b (AB) = [(2 × L) ÷ t] – a
- Sisi trapesium AB = K – CD – BC – AD
- Sisi trapesium AD = K – CD – BC – AB
- Sisi trapesium BC = K – CD – AD – AB
Advertisement
8. Lingkaran
Lingkaran adalah jenis bangun datar dua dimensi dibentuk oleh himpunan titik-titik yang mempunyai jarak sama dari suatu titik tetap, yakni titik pusat.
Sifat-Sifat Lingkaran
- Mempunyai satu sisi.
- Tidak memiliki titik sudut.
- Memiliki simetri putar dan simetri lipat tak terhingga.
Rumus-Rumus Lingkaran
- Luas lingkaran (L) = π × r²
- Keliling lingkaran jika diketahui diameter (K) = π × d
- Keliling lingkaran jika diketahui jari-jari (K) = π × 2 × r
- Jari-jari lingkaran (r) = d ÷ 2
- Jari-jari lingkaran (r) = K ÷ (2 × π)
- Jari-jari lingkaran (r) = √ L ÷ π
- Diameter lingkaran (d) = 2 × r
Sumber: Cilacap Klik