Cara Mengatasi Kecanduan Game pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu

Ilustrasi anak main game. /copyright pixabay.com

Bola.com, Jakarta - Tidak bisa dimungkiri, belakangan ini makin banyak anak yang kecanduan game, terutama game online. Maka itu, para orang tua wajib mengetahui cara mengatasi kecanduan game pada anak.

Pada 2018, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah resmi menetapkan kecanduan game sebagai bentuk gangguan kesehatan mental.

Hal tersebut menandakan, kecanduan game bukan hal yang bisa disepelekan lagi. Ada berbagai bahaya yang mengintai apabila membiarkan anak Anda terlalu sering bermain game.

Beberapa di antaranya, mengubah perilaku buah hati Anda, anak menjadi mudah berperilaku agresif, mudah marah, jam tidur berkurang, tidak bertanggung jawab terhadap tugas, serta tak mau bersosialisasi.

Apabila situasi ini dibiarkan, dapat mengganggu hubungan keluarga dan sosial, pendidikan, serta fungsi normal lainnya.

Itulah mengapa, Anda harus melakukan antisipasi agar buah hati tidak menjadi pencandu game. Apabila anak Anda telah menunjukkan tanda-tanda kecanduan game, Anda bisa menerapkan beberapa cara di bawah ini.

Anda juga bisa berkonsultasi dengan psikolog dan psikiater anak untuk mendapatkan bantuan penanganan secara profesional apabila memang tingkat kecanduan dirasa sudah berat.

Berikut cara mengatasi kecanduan game pada anak, disadur dari Klikdokter, Selasa (8/2/2022).

Berita Video, Barcelona Raih Kemenangan Meyakinkan Saat Menjamu Atletico Madrid di Pekan 23 Liga Spanyol

2 dari 4 halaman

Cara Mengatasi Kecanduan Game pada Anak

Ilustrasi anak bermain di luar rumah. Credit: pexels.com/pixabay

Jelaskan bahaya bermain game menggunakan bahasa anak

Anda bisa menjelaskan kepada anak bahwa bermain tidak hanya dengan video game saja. Ada banyak jenis permainan yang bisa dilakukan bersama.

Selain itu, jelaskan pula bahwa bermain game yang terlalu lama dan terlalu sering bisa menyebabkan beberapa masalah. Misalnya, mata lelah, kurang istirahat, pelajaran sekolah menurun, tidak punya teman, dan lain sebagainya.

Ajak anak bermain di luar rumah

Cara lain, yakni dengan mengajak anak beraktivitas di luar rumah. Outbound dapat menjadi contoh kegiatan yang baik untuk anak Anda. Kegiatan ini dilakukan di luar rumah dan melibatkan aktivitas fisik.

Dengan melakukan kegiatan outbound bersama, kesehatan fisik anak akan lebih terjaga dan hubungan Anda dengannya juga akan lebih erat.

3 dari 4 halaman

Cara Mengatasi Kecanduan Game pada Anak

Batasi waktu anak bermain game

Batasi waktu anak untuk bermain game setiap harinya. Pastikan waktu bermain game tidak lebih dari satu atau dua jam per hari, khususnya selama hari-hari sekolah.

Jadikan bermain game sebagai kegiatan yang dilakukan ketika si kecil sudah menyelesaikan berbagai kewajibannya, seperti belajar dan membuat pekerjaan rumah.

Ingatlah bahwa Anda adalah pemegang kuasa atas segala perilaku anak. Jangan biarkan buah hati Anda mengambil keputusan sepihak tanpa ada persetujuan dari Anda sebagai orang tuanya.

Hindari meletakkan perangkat game di kamar anak

Untuk mencegah anak Anda bermain game sampai larut malam, hindari meletakkan perangkat game apa pun di dalam kamar tidur anak.

Akan lebih baik jika Anda meletakkan perangkat bermain game tersebut di ruang keluarga atau di tempat lain yang mudah dipantau.

Gunakan fitur parental control

Hampir di setiap game terdapat fitur parental control, yang memperbolehkan Anda mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan game tersebut.

Dengan fitur ini, Anda dapat mengatur waktu anak memainkan game terkait.

Apabila anak bermain game di komputer, pastikan Anda memasang software untuk membatasi akses, termasuk mengatur waktu anak bermain game atau menjelajah internet.

4 dari 4 halaman

Cara Mengatasi Kecanduan Game pada Anak

Ilustrasi membimbing anak belajar. Credit: pexels.com/Julia

Game sebagai hadiah

Anda bisa menjadikan game sebagai hadiah dengan membuat peraturan. Misalnya, anak boleh bermain game di akhir pekan selama dua jam apabila semua tugas telah selesai dan mendapatkan nilai yang baik.

Apabila nilainya menurun, jumlah jam bermain game akan dikurangi.

Ciptakan lingkungan belajar yang menarik

Menciptakan lingkungan belajar yang menarik bisa Anda coba terapkan. Banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk membuat belajar sebagai kegiatan yang menyenangkan dan tidak membosankan.

Misalnya, menemani anak Anda belajar dan ajari dirinya dengan menggunakan metode yang unik dan menyenangkan. Dengan begini, anak tidak akan cepat bosan, dan akan terus-menerus merasa penasaran tentang pelajaran yang sedang ia pelajari.

Selain itu, Anda juga bisa membuat aktivitas bersama si kecil, seperti membuat lukisan, berkebun, atau bermain balon air bersama. Ide aktivitas ini bisa disesuaikan dengan usia dan kesenangan anak Anda.

Jangan gunakan gadget saat bersama anak

Sebagai orang tua, Anda juga harus memberikan contoh yang baik pada anak. Apabila sedang penat atau bosan menemani si kecil, sebaiknya hindari menggunakan gadget untuk sosial media, bermain game, maupun hal lainnya.

Dengan tidak memegang gadget saat bersama anak, ini memberikan gambaran pada anak Anda bahwa menghabiskan waktu bersama dengan keluarga lebih bermakna dibandingkan bermain game dengan gadget.

Disadur dari: Klikdokter.com (27/8/2020)

Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.