Bola.com, Bandung - Ketua Pengurus Perserikatan Baseball dan Softball Indonesia (Perbasasi) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Achmad Nugraha Juanda optimistis bisa membangkitkan prestasi cabang olahraga (cabor) yang dipimpinnya.
Untuk itu, Achmad Nugraha yang baru dilantik menjadi Ketua Perbasasi Jabar periode 2022-2026, telah menyiapkan kiat dan langkah yang akan dilakukan pengurus untuk meraih pencapaian tinggi.
Baca Juga
Advertisement
Achmad Nugraha memaparkan rencana ini akan segera direalisasikan, termasuk mengakhiri empat periode tanpa prestasi tinggi di Pekan Olah Raga Nasional (PON).
Menurutnya, terakhir kali atlet softball dan baseball Jabar meraih medali emas di PON yaitu dalam edisi ke-17 di Palembang, Sumatera Selatan, pada 2004.
"Jadi sudah 18 tahun kami puasa medali emas PON. Ada apa ini dengan Jabar? Ini yang harus kami pikirkan bersama," kata Achmad Nugraha.
"Dengan semangat 'Bangkit, Kuat, Ngahiji, Kahiji' pengurus bertekad untuk menghasilkan prestasi yang terbaik di tingkat nasional dan menjadikan softball dan baseball sebagai olahraga kebanggaan masyarakat Jabar," ujarnya.
Karenanya, target utama kepengurusan Perbasasi Jabar saat ini adalah meraih medali emas saat PON XXI yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara pada 2024.
"Selesai pelantikan ini, kami segera berkerja mensosialisasikan program kerja dan misi pengembangan softball ke daerah karena Jabar sangat besar dan tidak mungkin pengembangan tanpa kerja sama dengan pengurus di tingkat kabupaten dan kota," paparnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
5 Misi Pengembangan
Selanjutnya, Achmad Nugraha menjelaskan bahwa jajaran pengurus Perbasasi Jabar periode sekarang memiliki lima misi pengembangan cabang olah raga ini.
Lima fokus tersebut adalah pembinaan usia dini, penerapan sport science, penyelenggaraan kompetisi rutin antarkota dan kabupaten di Jabar, meningkatkan soliditas, meningkatkan tata kelola organisasi, dan sinergitas antarlembaga.
"Kami melihat, satu di antara penyebab dari kegagalan meraih medali emas di empat gelaran PON terakhir itu karena kami kekurangan data statistik. Selain dari pengelolaan manajemen tim," kata dia.
Sebelumnya, Achmad Nugraha Juanda dan 22 orang anggota pengurus dilantik oleh Ketua Umum PB Perbasasi, Andika Monoarfa.
Selain Ketua Umum PB Perbasasi, acara pelantikan juga dihadiri oleh Ketua Umum KONI Jabar, Wakil Gubernur Jabar, Kepala Dispora Jabar, Ketua Pengprov Perbasasi Jabar, dan para ketua Perbasasi Kota & Kabupaten se-Jawa Barat.
Advertisement