9 Manfaat Konsumsi Makanan Pedas bagi Kesehatan

Ilustrasi makanan pedas. (Unsplash.com/Ting Tian).

Bola.com, Jakarta - Makanan dengan cita rasa pedas kerap menjadi primadona bagi beberapa orang. Banyaknya pilihan makanan pedas di Indonesia menjadi bukti betapa gemar masyarakat mengonsumsinya.

Sumber makanan pedas tidak hanya dari cabai semata. Ada beberapa jenis makanan yang bisa menimbulkan rasa pedas, seperti lada dan paprika.

Pelatih Persis Akui Efek Ditinggal Alexis Messidoro: Kreativitas Minim, Sirkulasi Bola Jadi Lambat
Hampir 2 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI: Mulai Terlihat Hasilnya
Leverkusen Vs Milan 1-0: Kalah, tapi Paulo Fonseca Sanjung Permainan Timnya

Meski mengonsumsi makanan pedas dapat menganggu pencernaan, tetapi apabila dikonsumsi sesuai takaran, bisa mendatangkan manfaat baik untuk kesehatan.

Ada berbagai macam nutrisi di dalam makanan pedas yang bermanfaat untuk kesehatan, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin A, vitamin B, vitamin C, zat besi, kalium dan magnesium.

Berikut manfaat konsumsi makanan pedas bagi kesehatan, disadur dari Klikdokter, Selasa (8/2/2022).

Berita video spotlight kali tentang empat transfer klub Premier League yang gagal terwujud di bursa transfer Januari 2022.

2 dari 4 halaman

Manfaat Konsumsi Makanan Pedas bagi Kesehatan

Ilustrasi berat badan. Credit: freepik.com

1. Meningkatkan Metabolisme Tubuh

Beberapa penelitian telah dilakukan terhadap makanan-makanan pedas, seperti lada, cabai, kunyit, dan kayu manis. Hasilnya menunjukkan bahwa makanan-makanan tersebut dapat meningkatkan metabolisme tubuh saat sedang istirahat (resting metabolic rate) dan menurunkan nafsu makan.

Selain itu, dengan kandungan kapsaisin, konsumsi cabai juga memiliki efek termogenik. Efek tersebut membuat tubuh mampu membakar kalori berlebih setelah makan.

2. Menghambat Proses Peradangan

Makanan pedas yang mengandung curcumin, seperti jahe dan bawang putih, sejak dahulu telah digunakan sebagai obat tradisional antiperadangan, semisal pada gangguan artritis atau penyakit autoimun.

3. Menurunkan Berat Badan

Menurut beberapa penelitian, kandungan kapsaisin di dalam cabai dapat membantu menurunkan berat badan. Ditemukan bahwa kapsaisin dapat menekan nafsu makan dan melakukan pembakaran lemak di dalam tubuh.

3 dari 4 halaman

Manfaat Konsumsi Makanan Pedas bagi Kesehatan

Ilustrasi penyakit kanker. Credit: pexels,com/Tom

4. Membantu Melawan Sel-Sel Kanker

Kandungan kapsaisin di dalam cabai juga diketahui dapat berperan dalam menurunkan atau memperlambat perkembangan sel-sel kanker.

Sebuah penelitian menemukan bukti bahwa kapsaisin dapat membantu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker prostat pada tikus. American Association for Cancer Research juga menyatakan bahwa kapsaisin mampu membunuh sel-sel kanker.

5. Membantu Mengatasi Infeksi Bakteri

Makanan pedas yang menggunakan bahan baku kunyit dan temu lawak telah terbukti memiliki antioksidan yang tinggi, serta kandungan antimikroba yang mampu menangkal paparan kuman bakteri di dalam tubuh.

6. Mengurangi Rasa Nyeri

Satu lagi manfaat dari kapsaisin di dalam cabai, yaitu terbukti dapat menurunkan reseptor sensorik nyeri, sehingga keluhan nyeri yang muncul pun bisa berkurang.

4 dari 4 halaman

Manfaat Konsumsi Makanan Pedas bagi Kesehatan

7. Mengurangi Risiko Terkena Penyakit Jantung

Makanan pedas yang mengandung cabai memiliki kandungan kalium, yang apabila dikombinasikan dengan asam folat akan mampu mengurangi risiko penyakit jantung.

Kapsaisin dalam cabai juga efektif menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) di dalam tubuh.

8. Menurunkan Kadar Gula Darah

Menurut sebuah studi dalam "American Journal of Clinical Nutrition", makan sambal memiliki dampak positif pada orang-orang yang kelebihan berat badan dan pengidap diabetes.

Makan sambal dapat membantu mengontrol kadar insulin secara signifikan setelah makan.

9. Menjaga Kesehatan Mata

Anda membutuhkan vitamin A untuk menjaga mata Anda sehat setiap saat. Sekitar satu sendok makan cabai setiap hari dapat meningkatkan fungsi penglihatan. Ini juga dapat membantu mencegah kebutaan malam hari serta degenerasi makula.

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 25/10/2019)

Yuk, baca artikel manfaat lainnya dengan mengikuti tautan ini.