Bola.com, Jakarta - Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang menjadi kebiasaan yang dirayakan setiap 14 Februari. Pada hari itu, setiap orang akan berusaha lebih untuk mengekspresikan kasih sayang mereka.
Hari Valentine tidak terbatas hanya dirayakan para pasangan yang terikat secara romantis. Sesuai namanya, ini menjadi hari kasih sayang di mana semua orang bisa mengungkapkan sayang mereka kepada orang-orang terdekat.
Baca Juga
Advertisement
Orang tua ke anak dan sebaliknya, antara kakak dan adik, antarsahabat, dan lain sebagainya.
Pada hari yang spesial ini, satu di antara ungkapan cinta yang bisa menjadi wujud kasih sayang kepada orang-orang terdekat ialah dengan memberi mereka pelukan.
Menariknya, tidak hanya sebagai bentuk sayang Anda kepada mereka, berpelukan, khususnya di hari Valentine ternyata memiliki manfaat baik bagi kesehatan.
Anda penasaran manfaat apa saja yang bisa Anda peroleh dari berpelukan di saat merayakan Hari Valentine?
Nah, berikut lima manfaat mengagumkan berpelukan di Hari Valentine, seperti dilansir dari Klikdokter, Selasa (8/2/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Manfaat Manfaat Mengagumkan Berpelukan di Hari Valentine
1. Menurunkan Tingkat Stres
Anda sering merasa tertekan atau sedang dilanda stres? Pelukan dari pasangan, orang tua atau anggota keluarga lainnya, kerabat maupun sahabat dapat membantu menenangkan suasana hati sehingga Anda mampu menghadapi tekanan atau stres yang melanda.
Menurut penelitian, mendapatkan pelukan dari orang tersayang atau terdekat dapat membantu proses pengeluaran hormon oksitosin. Hormon yang keluar dari kelenjar hipotalamus di otak itu dapat menimbulkan perasaan bahagia, menurunkan stres, dan rasa cemas.
2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Carnegie Mellon University di Pennsylvania, Amerika Serikat, dukungan sosial yang baik―termasuk kontak fisik seperti pelukan―dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan risiko infeksi.
Saat seseorang sedang stres, infeksi virus, seperti flu, rentan terjadi. Dari penelitian yang dilakukan pada 400 orang dewasa tersebut dilaporkan bahwa mereka yang menerima pelukan dari orang terdekat saat sedang stres lebih jarang mengalami flu.
3. Mengurangi Rasa Takut
Ketakutan adalah perasaan yang pasti dimiliki oleh manusia. Ya, manusia cenderung memikirkan hal-hal yang belum terjadi sehingga rasa takut pun muncul. Padahal, kenyataan belum tentu seburuk itu. Terkadang ketakutan tersebut tidak menjadi nyata.
Tidak hanya pada anak-anak saja, tetapi pelukan dapat mengurangi rasa takut pada orang dewasa. Sebuah penelitian yang dipubilkasikan di Psychological Sciences, menyebutkan pelukan dapat mengurangi rasa takut mati.
Advertisement
Manfaat Mengagumkan Berpelukan di Hari Valentine
4. Menurunkan Risiko Gangguan Mental
Tak hanya untuk orang dewasa, memberikan pelukan pada anak Anda bisa bermanfaat bagi kesehatannya. Studi yang dipublikasikan di Proceedings of The National Academy of Sciences of the United States of America pada 2013 menyebutkan bahwa kasih sayang orang tua dapat menjadi indikator kesehatan anak di masa depan.
Hasil dari studi tersebut mengatakan bahwa anak yang jarang mendapatkan perhatian dan kasih sayang (termasuk pelukan) dari orang tua lebih berisiko mengalami gangguan kesehatan mental di masa mendatang.
Gangguan kesehatan mental tersebut bisa berupa gangguan kecemasan, paranoid, dan lainnya.
5. Menjaga Kesehatan Jantung
Riset yang dilakukan oleh the University of North Carolina di Amerika Serikat menyebut bahwa berpelukan dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Hal ini dikonfirmasi dari hasil penelitian bahwa wanita yang mendapatkan pelukan dari pasangannya memiliki tingkat tekanan darah dan denyut jantung yang lebih rendah daripada kelompok wanita yang tidak mendapatkannya.
Pasangan suami istri yang rutin berpelukan juga mengalami penurunan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Sumber: Klikdokter.com (Published: 13/2/2019)
Yuk, baca artikel manfaat lainnya dengan mengeklik tautan ini.