Jenis-Jenis Ikan Arwana yang Populer dan Memiliki Nilai Jual Tinggi

1. Arwana Super Red

Ikan ini berasal dari berbagai tempat di Provinsi Kalimantan Barat, seperti dari Sungai Kapuas dan Danau Sentarumm yang dikenal sebagai habitat dari Super Red (Chili dan Blood Red). Warna merah penuh tampak pada sirip ikan muda, pada bibir dan sungut.

Ikan Arwana merah dikelompokkan menjadi empat varietas, yaitu Merah Darah (Blood Red), Merah Cabai (Chili Red), Merah Orange (Orange Red), dan Merah Emas (Golden Red). 

2. Arwana Golden (Cross Back, Cross Back Golden, CBG)

Ikan Arwana Golden varietas cross back merupakan bagian dari varietas arwana Golden. Varietas ini dijumpai di berbagai tempat di Malaysia, seperti Perak, Trengganu, Danau Bukit Merah, dan Johor.

Alasan disebut arwana cross back karena varietas ini saat dewasa memiliki warna emas penuh hingga melewati punggungnya. Varietas ini harganya relatif lebih mahal, bahkan paling tinggi dibandingkan lainnya karena termasuk jarang ditemui.

Ikan Arwana CBG dibagi menjadi beberapa kelas berdasarkan warna dasar sisik, yaitu Purple-Based (warna dasar ungu), Blue-Based (warna dasar biru), Gold Based (warna dasar emas), dan Silver-Based (warna dasar perak).

3. Arwana Golden Red (Red Tail Golden, RTG)

Ikan Arwana Golden Red masih termasuk verietas dari arwana Golden dan sering disebut sebagai Arwana Golden Indonesia (Indonesian Golden Arwana). Varietas ini dijumpai di daerah Mahato, Riau.

Berbeda dengan Cross Back Golden (CBG), warna emas pada verietas ini tidak akan berkembang hingga melewati punggung, namun hanya akan mencapai baris ke empat sisik (baris sisik dihitung dari bawah, perut), atau lebih baik bisa mencapai baris ke lima.

Perbedaan yang mencolok dapat dilihat jika ukuran ikan sudah agak besar dengan ukuran 20 cm lebih. Pada CBG, warna emas menutupi seluruh tubuh sampai ke bagian punggung ikan ditutupi oleh ring yang berwarna keemasan.

Sedangkan pada Golden red (RTG) punggungnya tidak berwarna keemasan, tetapi tetap hitam (kelabu).

Membedakan CBG dan RTG pada ukuran kecil (10-12 cm) sulit dilakukan dan perlu kehati-hatian.

Perbedaan harga juga sangat mencolok. Harga CBG ukuran 12 cm dihargai lebih dari Rp10 juta, ukuran 20-25 cm berkisar Rp15-25 juta. Golden red berukuran 12 cm dihargai Rp2 juta, sedangkan ukuran 20-25 cm dihargai Rp2,5-3,5 juta.

4. African Arwana

Kepala African Arwana, berbentuk bulat dengan tubuh melonjong berwarna perak.

5. Arwana Banjar

Ikan Arwana Banjar merupakan varietas arwana merah kelas 2. Jenis arwana tersebut diketahui bukan merupakan strain murni arwana merah.

Penampakannya ditunjukkan oleh warna sirip yang orange pucat, ekor berwarna orange atau kuning, dan tidak memiliki warna merah di badan maupun di pipi.

Sepintas Banjar Merah Muda sangat mirip Arwana Merah muda. Banjar dicirikan juga oleh bentuk kepala yang cenderung membulat dengan mulut yang tidak terlalu lancip.

6. Arwana Irian (Jardini)

Warna yang dimiliki warna dasarnya adalah hitam kecokelat-cokelatan dengan bintik-bintik kuning keemasan pada bagian tengah sisik-sisiknya, bahkan di bagian kepala (pipi) sampai pada sirip dan ekornya terdapat bintik-bintik kuning tersebut.

Jardini berasal dari Australia, walaupun sering juga ditemukan di Pulau Irian (Papua). Maka itu, jenis ini juga terkadang disebut arwana Irian oleh para pencintanya.

Jardini arwana sebenarnya ada dua jenis warna, yaitu warna dasar lebih gelap dan yang lebih terang. Jardini yang memiliki warna dasar lebih gelap adalah Scleropages jardini dan yang memiliki dasar lebih terang adalah Scleropqges leichharti.

7. Arwana Silver/Arwana Brazil

Arwana Silver memiliki bentuk tubuh yang berbeda. Dengan bentuk tubuh yang panjang dan sirip yang panjang pula, mulai bagian tengah badan sampai pada ujung ekor memberi kesan yang sangat anggun saat berenang.

Arwana ini dapat tumbuh sampai 50-60 cm. Jenis ini berasal dari Amerika Selatan, tetapi saat ini sudah bisa dikembangbiakkan di Indonesia. Jika arwana ini sudah berukuran besar, sangat indah untuk dipandang. 

8. Arwana Hijau (Green Arwana/Golden Piano)

Arwana hijau ditemukan di Thailand, Malaysia, Myanmar, Kamboja, dan juga di beberapa tempat di Indonesia. Variasi penampakan dan warna bisa saja ditemukan di masing-masing daerah.

Meskipun demikian, secara umum dapat dikatakan bahwa pada umumnya berwarna kelabu kehijauan dangan pola garis-garis berwarna gelap pada ekor. Kepala dan mulutnya lebih besar dan lebih membulat dibandingkan dengan jenis arwana Asia lainnya.

7. Arapaima

Arapaima merupakan ikan air tawar terbesar di dunia. Ikan kerabat arwana ini, pada saat dewasa bisa mencapai panjang lebih dari 3 meter, dengan berat sampai dengan 200 kg.

Mereka termasuk ikan yang bernapas dengan mengambil udara langsung dari atmosfer (obligate air breather). Oleh karena itu, ikan ini harus muncul ke permukaan setiap 5-20 menit sekali, tergantung pada ukurannya.

Ikan muda, biasanya muncul dipermukaan setiap lima menit sekali, sedangkan ikan dewasa muncul setiap 18-20 menit sekali. Arapaima hanya ditemukan di Amazon dan sistem sungai Essequito.

Seperti halnya arwana di sini, mereka termasuk daftar satwa langka yang dilindungi oleh CITES, IUCN, dan dilindungi dengan undang-undang di Guyana.

10. Black Arwana

Black Arwana diketahui masih bersaudara dengan Silver Arwana. Ikan ini mempunyai warna silver yang menyeluruh kecuali pada bagian ekornya yang memiliki warna hitam.

Jika ikan ini sudah mencapai dewasa, lambat laun warna hitam pada ekornya akan memudar.

Sumber: Web Kementrian KKP