Bola.com, Jakarta - Waktu bergulir lambat
Merantai langkah perjalanan kita
Baca Juga
Advertisement
Berjuta cerita terukir dalam
Menjadi sebuah dilema
Mengertikah engkau
Perasaanku tak terhapuskan
Malam menangis
Tetes embun membasahi mata hatiku
Mencoba bertahan di atas puing-puing
Cinta yang t'lah rapuh
Apa yang ku genggam
Tak mudah untuk aku lepaskan
Aku terlanjur cinta kepadamu
Dan tlah kuberikan seluruh hatiku
Tapi mengapa baru kini kau pertanyakan cintaku
Aku pun tak mengerti yang terjadi
Apa salah dan kurang ku padamu
Kini terlambat sudah untuk dipersalahkan
Karna sekali cinta, aku tetap cinta
Mencoba bertahan di atas puing-puing
Cinta yang t'lah rapuh
Apa yang ku genggam
Tak mudah untuk aku lepaskan
Aku terlanjur cinta kepadamu
Dan tlah kuberikan seluruh hatiku
Tapi mengapa baru kini kau pertanyakan cintaku
Sumber: Kapanlagi.com