Bola.com, Jakarta - BIOS (Basic Input Output System) adalah software berisi satu set instruksi yang mengontrol sejumlah hardware pada komputer setiap menyalakannya.
Saat menghidupkan komputer, yakni sebelum masuk ke Windows atau OS, akan muncul pilihan masuk ke setup dengan menekan tombol F2/Del. Setelah menekan tombol tersebut akan muncul menu setup yang berisi berbagai macam konfigurasi dasar komputer.
Baca Juga
Advertisement
Nah, tampilan tersebut yang disebut BIOS. BIOS termasuk program yang sering digunakan untuk memberikan instruksi kepada perangkat keras yang terpasang pada komputer.
Dalam praktiknya, BIOS bertugas mempersiapkan dan memastikan kondisi sistem dasar komputer untuk dipakai pengguna. BIOS menginstruksikan proses peluncuran dasar hardware komputer sebelum diaktifkan
Ada beberapa jenis BIOS yang sering digunakan pada komputer. Pengguna komputer tentu penting mengetahui jenis-jenis BIOS tersebut.
Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis BIOS beserta penjelasannya, seperti dilansir dari laman dosenit.com, Rabu (9/2/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. AMI BIOS
AMI BIOS adalah jenis BIOS yang dikembangkan dan diproduksi oleh American Megatrend Inc. Untuk dapat masuk ke setup AMI BIOS dilakukan dengan menekan tombol Del pada saat proses POST (Power On Self-Test).
Berikut penjelasan beberapa arti kode beep yang muncul saat menyalakan komputer yang menggunakan AMI BIOS:
- Beep 1 kali: RAM rusak/tidak terpasang dengan benar.
- Beep 2 kali: permasalahan RAM (Memory Parity Error in first 64KB block)
- Beep 3 kali: permasalahan RAM (Memory Read/Write Error in first 64KB block)
- Beep 4 kali: Motherboard bermasalah atau motherboard timer tidak berfungsi.
- Beep 5 kali: Processor rusak
- Beep 6 kali: Keyboard rusak tidak terpasang dengan benar. (Lihat: kerusakan pada keyboard dan penyebabnya)
- Beep 7 kali: Permasalahan Processor (Processor Interrupt Error)
- Beep 8 kali: VGA rusak/tidak terpasang dengan benar.
- Beep 9 kali: permasalahan pada BIOS/Motherboard (ROM checksum Error)
- Beep 10 kali: permasalahan pada Motherboard (CMOS shutdown Read/ Write Error)
- Beep 11 kali: Baterai CMOS sudah habis daya/tidak terpasang dengan benar.
Advertisement
2. AWARD BIOS
AWARD BIOS adalah BIOS yang dikembangkan dan diproduksi oleh Award Software Inc. Untuk dapat masuk ke setup AWARD BIOS dilakukan dengan menekan tombol Del pada saat proses POST (Power On Self-Test).
Berikut penjelasan beberapa arti kode beep yang muncul saat menyalakan komputer yang menggunakan AWARD BIOS:
- Beep panjang menerus: RAM rusak/tidak terpasang dengan benar.
- Beep panjang 1 kali dan 1 kali pendek: permasalahan pada RAM/Motherboard
- Beep panjang 1 kali dan 2 kali pendek: VGA rusak/tidak terpasang dengan benar.
- Beep panjang 1 kali dan 2 kali pendek: Keyboard rusak/tidak terpasang dengan benar.
- Beep panjang 1 kali dan 9 kali pendek: BIOS rusak/bermasalah.
- Beep pendek terus menerus: PSU rusak/bermasalah
3. PHOENIX BIOS
PHOENIX BIOS adalah BIOS yang dikembangkan dan di Phoenix Tecnologies Inc. Untuk dapat masuk ke setup PHEONIX BIOS dilakukan dengan menekan tombol F2 pada saat proses POST (Power On Self-Test).
Kode beep pada PHOENIX BIOS agar berbeda, tidak seperti yang lain kode diatur menurut panjang pendeknya bunyi beep, pada phoenik kode diatur dengan jeda. Misalkan bunyi 'beep beep – beep – beep beep' kodenya 2 – 1 – 2.
Berikut penjelasan beberapa arti kode beep yang muncul pada saat menyalakan komputer yang menggunakan PHOENIX BIOS:
- 1 – 1 – 4 -> BIOS rusak
- 1 – 2 – 1 -> Motherboard rusak
- 1 – 3 – 1 -> RAM rusak/tidak terpasang dengan benar
- 3 – 1 – 1 -> Motherboard rusak
- 3 – 3 – 4 -> VGA rusak/tidak terpasang dengan benar
- 1 – 1 – 4 – 1 -> Kesalahan Cache (Level 2)
- 1 – 2 – 2 – 3 -> ROM BIOS Cheksum
- 1 – 3 – 1 – 1 -> DRAM Segarkan Uji
- 1 – 3 – 1 – 3 -> Keyboard kontroller uji
- 1 – 3 – 4 – 1 -> Permasalahan pada RAM: Kegagalan pada baris alamat xxxx
- 1 – 3 – 4 – 3 -> Permasalahan pada RAM: Kegagalan pada xxxx it data byte rendah dari bus memori
- 1 – 4 – 1 – 1 -> Permasalahan pada RAM: Kegagalan pada xxxx it data byte tinggi dari bus memori
- 2 – 1 – 2 – 3 -> ROM: pemberitahuan hak cipta.
Advertisement
4. IBM BIOS
IBM BIOS adalah BIOS yang dikembangkan dan di IBM Inc. Untuk dapat masuk ke setup IBM BIOS dilakukan dengan menekan tombol F2 pada saat proses POST (Power On Self-Test).
Berikut penjelasan beberapa arti kode beep yang muncul pada saat menyalakan komputer yang menggunakan IBM BIOS:
- Tidak ada bunyi beep: Power Supply rusak/VGA/RAM tidak terpasang dengan benar
- Beep terus menerus: Power Supply rusak/VGA/RAM tidak terpasang dengan benar
- Beep Panjang 3 kali: Keyboard bermasalah.
- Beep Panjang 1 kali dan beep pendek 1 kali: Motherboard bermasalah
- Beep Panjang 1 kali dan beep pendek 2 kali: VGA Card bermasalah (mono).
- Beep Panjang 1 kali dan beep pendek 3 kali: VGA Card bermasalah (EGA)
- Beep pendek 1 kali: Normal POST dan PC dalam keadaan baik.
Sumber: Dosenit