Cara Unik Berbagai Negara saat Merayakan Hari Valentine

Denmark mempunyai cara sendiri yang khas dalam merayakan Hari Valentine. Bukan bunga mawar yang diberikan pada teman atau pasangan ketika merayakan Valentine, melainkan bunga putih bernama Snowdrops.

Bukan menggunakan mawar, pasangan, teman dan kekasih saling bertukar bunga putih yang disebut sebagai snowdrop.

Tradisi Hari Valentine populer lain di Denmark adalah pertukaran "kartu kekasih". Sementara kartu kekasih awalnya hanya kartu transparan yang menunjukkan gambar pemberi kartu kepada kekasihnya.

Dikenal sebagai satu di antara negara paling romantis di dunia, tak heran Prancis telah lama merayakan Hari Valentine sebagai hari bagi para pasangan kekasih.

Dikatakan bahwa kartu Hari Valentine pertama berasal dari Prancis ketika Charles, Duke of Orleans, mengirim surat cinta kepada istrinya ketika dipenjara di Menara London pada 1415.

Kartu Hari Valentine masih menjadi tradisi populer di Prancis dan di seluruh dunia. Acara Hari Valentine tradisional lain di Perancis adalah lotere d'amour, atau "menarik cinta."

Namun, pemerintah Prancis telah melarang acara tersebut berlangsung lagi pada Hari Valentine karena sering tidak terkendali.

Negara Korea memiliki keunikan saat perayaan Valentine. Valentine di Korea diadakan selama tiga bulan. Pada 14 Februari tepat di Hari Valentine, setiap perempuan akan memberikan kado kepada pasangannya berupa cokelat dan bunga.

Setelah itu, pada 14 Maret ada perayaan yang dinamakan White Day, itu berarti para lelaki gantian membalas kado yang diberikan. Hari Valentine identik dengan perayaan bersama kekasih.

Untuk yang masih jomblo, jangan khawatir tidak bisa merayakannya. Di Korea ternyata ada hari yang disediakan untuk para jomblo yang ingin merayakan kesendirianmu.

Pada 14 April dikenal dengan Black Day yang dikhususkan bagi para jomblo untuk merayakannya. Para kaum jomblo merayakan dengan cara memakai baju serba hitam sambil makan jjangmeyon dan minum kopi hitam.

China juga memiliki Valentine yang unik. Hari yang merayakan kasih sayang dinamakan Qixi atau malam ketujuh. Qixi dirayakan di hari ketujuh pada bulan ketujuh di kalender China.

Awal mula Qixi berdasarkan dari cerita rakyat mengenai Zhinu. Zhinu merupakan seorang putri dari kerajaan surgawi. Kemudian Zhinu jatuh cinta dengan seorang gembala sapi, Niulang

Mereka akhirnya menikah dan dikarunia dua anak kembar. Mengetahui pernikahan ini, ibu Zhinu menariknya kembali ke surga. Zhinu bertemu dengan Niulang dan kedua anak kembarnya setahun sekali, pada hari Qixi.

Tradisi yang dilakukan pada perayaan Qixi, yakni para perempuan memberi seserahan berupa melon dan buah-buahan untuk Zhinu supaya bisa mendapatkan suami yang baik.

Para pasangan juga pergi ke kuil dan berdoa untuk kebahagian mereka. Malam harinya, semua orang akan memandangi bintang, bintang Vega dan bintang Altair melambangkan Zhinu dan Niulang.

Di Wales, Hari Valentine diperingati pada 25 Januari. Selain Valentine masyarakat Wales juga merayakan hari Santa Dwynwen, seorang santa yang berasal dari Wales yang menjadi simbol cinta dan kasih sayang di negara tersebut.

Merayakan tradisi romantis ini dengan saling memberikan "sendok cinta". Berawal di abad ke-17, para lelaki akan mengukir sendok kayu dan memberikannya ke pasangan mereka sebagai tanda cinta.

Hingga saat ini, memberi "sendok cinta" ini dilakukan pada saat acara pernikahan, anniversary, dan kelahiran.

Jika berkunjung ke Jerman saat menjelang Valentine, jangan heran kalau menemukan banyak sekali simbol babi dan kado Valentine yang bertemakan babi. Hari Valentine biasanya khas dengan berbagai simbol dan ikon-ikon romantis yang bertema kasih sayang.

Namun, berbeda dengan negara Jerman, saat memasuki Hari Valentine simbol yang digunakan adalah babi. Hal itu karena babi dianggap memiliki keberuntungan dan gairah.

Di Filipina, hal unik yang bisa ditemukan saat Hari Valentine adalah diadakannya nikah massal. Pasangan-pasangan akan berkumpul di sebuah tempat yang kemudian akan ada pendeta yang datang untuk memimpin upacara pernikahan.

Upacara pernikahan massal telah mendapatkan popularitas di Filipina. 

Kado yang umum diberikan pada saat Valentine biasanya berupa cokelat, bunga, boneka, atau perhiasan. Tetapi, berbeda dengan di Peru, negara tersebut memiliki tradisi khusus ketika Valentine, yakni dengan bertukar anggrek.

Hal ini dikarenakan bunga anggrek merupakan bunga khas negara Peru. Keren dan unik bukan Valentine di Peru?

Hari Valentine di Republik Ceko tidak berlaku pada tanggal 14 Februari. Di sana Hari Valentine dirayakan pada tanggal 1 Mei setiap tahunnya. Jadi, jika Anda ingin merayakan Valentine di sana, jangan lupa salah tanggal, ya!

Pada saat perayaan Valentine, para secret admirer di Afrika Selatan akan membongkar dirinya. Tradisi ini dinamakan dengan Lupercalia, di mana para wanita akan memakaikan pin berbentuk hati yang bertuliskan nama pria yang ditaksir.

Jadi, untuk para secret admirer harus hati-hati ketika merayakan Valentine di negara yang beribukota Cape Town ini.

Disadur dari: Liputan6.com (Reporter: Fitriana Monica Sari. Editor: Nurseffi Dwi Wahyuni. Published: 14/2/2019)