Bola.com, Jakarta - Bambu adalah satu di antara jenis tanaman yang mempunyai banyak fungsi. Tanaman bambu berbentuk silinder yang memiliki tekstur halus dan kuat.
Biasanya bambu sering digunakan sebagai bahan untuk membuat kerangka bangunan rumah. Tak hanya itu, kayu bambu juga sering dibuat aneka kerajinan tangan dan berbagai macam perabotan atau peralatan rumah tangga.
Baca Juga
Advertisement
Bambu bisa dibilang memiliki laju pertumbuhan tinggi. Hal ini berarti saat ditebang, bambu akan tumbuh kembali dengan cepat.
Meski bentuknya mirip, antara bambu satu dengan yang lainnya biasanya berlainan jenis. Setiap ragam dari bambu tersebut mempunyai karakteristik masing-masing.
Di Indonesia, ada beragam jenis bambu yang tumbuh. Banyaknya jenis-jenis bambu yang tumbuh di Indonesia, memberikan pilihan yang makin beragam untuk digunakan dalam berbagai macam keperluan.
Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis bambu yang ada di Indonesia dan penjelasannya, seperti dilansir dari eprints.umm.ac.id, Senin (14/2/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jenis-Jenis Bambu yang Tumbuh di Indonesia
Bambu Petung
Bambu petung tumbuh subur di banyak tempat di Pulau Jawa, Sumatra, Sulawesi hingga kepulauan Nusa Tenggara. Nama ilmiah bambu ini adalah Dendrocalamus Asper.
Bambu petung bisa tumbuh dengan baik di daerah lembap dan basah, tetapi bisa juga tumbuh di daerah yang kering. Petung dewasa dapat mencapai ketinggian hingga 20 meter dan memiliki diameter antara 12-20 cm.
Petung banyak dimanfaatkan untuk bangunan karena diameternya yang besar dan kukuh. Selain untuk tiang, jenis bambu ini sering dibelah untuk dijadikan reng atap.
Paling cocok untuk dibuat papan laminasi bambu. Selain untuk bahan bangunan rebung petung dapat dijadikan sayuran yang lezat.
Bambu Kuning
Bambu kuning merupakan bambu yang banyak dimanfatkan untuk keperluan mebel, bahan pembuat kertas, kerajinan tangan, dan dapat ditanam di halaman rumah karena cukup menarik sebagai tanaman hias serta untuk obat penyakit kuning atau lever.
Advertisement
Jenis-Jenis Bambu yang Tumbuh di Indonesia
Bambu Cendani
Bambu ini mempunyai batang kuat yang tumbuh lurus dan tegak tanpa melengkung. Batangnya berwarna hijau ketika masih segar. Saat sudah tua, batang bambu akan berubah menjadi kuning kehijauan.
Sedangkan diameter batangnya cukup kecil yaitu sekitar 7 cm. Pohon bambu cendani dapat tumbuh dengan baik di daerah dingin yang lembap.
Batang bambu cendani dapat digunakan untuk tangkai payung, pipa rokok, kerajinan tangan seperti tempat lampu, vas bunga, rak buku, dan berbagai mebel dari bambu.
Bambu Bali
Pohon bambu Bali bisa tumbuh tegak hingga 12 meter dengan diameter batang sekitar 7 cm. Pohon ini mempunyai warna batang kuning cerah dengan garis-garis hijau dan bertekstur kasar.
Sesuai warna batangnya, daunnya juga tumbuh dengan warna kuning. Pohon bambu Bali dapat tumbuh optimal di lingkungan beriklim tropis dan membutuhkan permukaan tanah yang teratur.
Jenis-Jenis Bambu yang Tumbuh di Indonesia
Bambu Apus
Batang bambu apus memiliki batang yang kuat dan lurus. Di bagian batangnya sering tertutup dengan bulu-bulu hitam atau cokelat.
Tanaman bambu ini bisa tumbuh tinggi mencapai 22 meter. Sedangkan batang bambu biasanya mempunyai diameter 4 hingga 15 cm dan panjang ruas bambu sekitar 20 hingga 60 cm.
Pohon bambu ini umumnya tumbuh baik di wilayah dataran rendah yang lembap dan panas. Jenis ini terkenal paling bagus untuk dijadikan bahan baku kerajinan anyaman karena seratnya yang panjang, kuat, dan lentur.
Bambu Cangkoreh
Bambu cangkoreh dapat digunakan untuk anyaman atau tempat jemuran tembakau, dan untuk obat misalnya obat tetes mata dan obat cacing.
Bambu Tutul
Bambu tutul sebagian besar digunakan untuk furnitur, untuk dinding, dan lantai rumah, serta untuk kerajinan tangan.
Advertisement
Jenis-Jenis Bambu yang Tumbuh di Indonesia
Bambu Gendang
Tidak seperti jenis pohon bambu lainnya yang tumbuh tinggi, bambu gendang hanya tumbuh sekitar 1 hingga 2 meter. Panjang batangnya juga hanya berukuran 18 cm saja.
Tidak heran, pohon bambu ini sering dijadikan tanaman pagar rumah. Ciri khas lainnya, bambu ini mempunyai bentuk batang yang menggelembung dan mengecil di bagian bawah sehingga tampak mungil dan lucu.
Kegunaan dari bambu ini yaitu dipakai untuk tanaman hias dan mempunyai nilai ekonomis untuk dikembangbiakan.
Bambu andong
Bambu Andong mempunyai batang berwarna hijau dengan garis-garis vertikal putih memanjang. Dari segi beratnya, baik batang basah maupun sudah kering sama-sama mempunyai massa yang berat.
Kekurangan dari jenis bambu ini terletak dari daya tahannya yang rendah sehingga rentan dengan serangan rayap. Bambu andong sebagian besar digunakan untuk membuat berbagai jenis kerajinan tangan, bahan bangunan, dan untuk chopstick.
Jenis-Jenis Bambu yang Tumbuh di Indonesia
Bambu hitam
Sesuai namanya, batang bambu ini berwarna hitam dan bisa tumbuh sekitar 8 hingga 18 meter. Sementara diameter batangnya mencapai 6 hingga 8 cm di bagian dasarnya.
Biasanya tanaman bambu hitam hidup merumpun, dengan satu cabang yang mendominasi dan berukuran paling besar. Pohon bambu hitam sangat cocok tumbuh di daerah dataran rendah tropis yang lembap.
Bambu hitam sangat baik untuk pembuatan alat musik, seperti angklung, gambang, atau calung dan dapat juga digunakan untuk furnitur serta bahan kerajinan tangan.
Bambu Ater
Jenis bambu ini biasa digunakan orang untuk dinding rumah, pagar, alat-alat rumah tangga, kerajinan tangan, dan ada juga yang digunakan untuk alat musik.
Â
Sumber: UMMA
Advertisement