Bola.com, Jakarta - Tekstil merupakan satu di antara jenis bahan yang biasanya digunakan dalam pembuatan pakaian. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak dijumpai hasil kerajinan tangan dari tekstil.
Dalam praktiknya, tekstil bisa dirajut atau ditenun untuk menjadi kain. Nah, kain tersebut yang kemudian dijadikan sebagai bahan dasar untuk kebutuhan sandang, taplak meja, seprai pelapis, dan masih banyak lagi.
Baca Juga
Advertisement
Tekstil juga bisa diolah menjadi kerajinan yang bernilai seni tinggi. Jika diolah menjadi kerajinan, tekstil bisa dijadikan berbagai jenis kerajinan.
Secara umum, jenis kerajinan tekstil ini dibagi menjadi dua, yaitu kerajinan tekstil tradisional dan modern.
Ada banyak jenis-jenis kerajinan tekstil yang ada sering ditemukan di Indonesia. Apa saja jenis-jenis kerajinan tekstil?
Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis kerajinan tekstil dan penjelasannya, seperti dilansir dari laman anasio.com, Selasa (15/2/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jenis-Jenis Kerajinan Tekstil
1. Kerajinan Batik
Batik adalah sebuah karya seni yang mempunyai nilai seni tinggi. Batik termasuk bentuk karya seni khas Indonesia yang banyak diminati di mancanegara.
Ada beberapa alat untuk membuat batik, seperti canting untuk membuat pola gambar dan lilin panas. Teknik pewarnaan kerajinan ini ada dua, yaitu teknik tutup celup untuk batik tradisional, dan menggunakan cap untuk produksi massal.
2. Kerajinan Sulam
Kerajinan sulam atau lebih dikenal dengan bordir adalah sebuah hiasan di kain dengan menggunakan menggunakan benang dan jarum. Kerajinan sulam ini ada dua jenis, yaitu sulam bebas dan sulam hitung jahitan.
Ada dua metode dalam pembuatan bordir, yakni bordir manual menggunakan mesin dan bordir komputer. Teknologi bordir komputer ini berkontribusi penting dalam industri fashion.
Kerajinan yang dihasilkan dari bordir komputer adalah kemeja, dress, seragam karyawan, hingga seragam sekolah.
Advertisement
Jenis-Jenis Kerajinan Tekstil
3. Kerajinan Jahit Perca
Perca adalah sisa-sia kain untuk membuat pakaian maupun kerajinan tekstil lainnya. Jahit perca merupakan proses dalam pembuatan produk kerajinan tekstil dari kain bekas.
Cara membuat kerajinan perca dengan menggabungkan kain bekan tersebut lalu dijahit menggunakan pola yang sudah yang sudah direncanakan.
4. Kerajinan Jahit Tindas
Jahit tindas atau biasa dikenal dengan teknik quilting adalah satu di antara teknik menghias permukaan kain dengan bahan pelapis. Kemudian dijahit tindas pada permukaan kain.
Teknik jahit tindas ini banyak diaplikasikan pada kerajinan selimut dengan hiasan-hiasan timbul.
Jenis-Jenis Kerajinan Tekstil
5. Kerajinan Tapestry
Kerajinan tapestry adalah satu di antara bentuk kerajinan tekstil tertua di dunia. Konsep kerajinan tapestry ialah proses penenunan yang menggunakan dua buah benang saling bersilangan.
6. Kerajinan Cetak Saring
Kerajinan cetak saring lebih dikenal dengan teknik sablon. Teknik ini menggunakan layar sebagai media cetaknya. Layar tersebut terbuat dari bahan nilon dengan pola dan kerapatan yang sudah ditentukan.
Kerajinan cetak saring tersebut bisa dibilang telah berkontribusi pada industri tekstil modern. Industri konveksi kaus sablon menjadi satu di antara bisnis yang menggunakan teknik cetak saring.
Advertisement
Jenis-Jenis Kerajinan Tekstil
7. Kerajinan Tenun
Kerajinan tenun merupakan satu di antara teknik untuk membuat kain. Di Indonesia, hampir setiap daerah mempunyai corak-corak kain sendiri. Proses pengerjaannya pun menggunakan teknik yang beragam sehingga tiap daerah berbeda coraknya.
8. Kerajinan Makrame
Makrame adalah bentuk seni kerajinan simpul menyimpul dengan menggarap rantaian benang awal dan akhir suatu tenunan dengan membuat berbagai simpul pada rantai benang tersebut.
Ada beberapa teknik dalam pembuatan makrame, antara lain rajut atau anyam, pilin, dan simpul.
Kerajinan makrame memiliki kesesuaian fungsi, kekuatan, dan keindahan yang berbeda-beda. Fungsi karya bisa terlihat dari penggunaan benda tersebut.
Â
Sumber: Anasio