Bola.com, Jakarta - Cedera hamstring merupakan satu di antara hal yang familier bagi penggemar sepak bola. Pasalnya, para pemain si kulit bundar kerap kali mengalami masalah di bagian tersebut.
Hamstring adalah otot-otot yang berada di paha bagian belakang. Otot-otot besar tersebut berfungsi menghubungkan otot serta tulang, yang terletak di belakang paha, memanjang dari pinggul hingga bagian bawah lutut.
Baca Juga
Advertisement
Hamstring pada dasarnya tidak terlalu banyak digunakan saat berdiri atau berjalan. Namun, otot ini akan sangat aktif ketika digunakan dalam aktivitas yang melibatkan gerakan menekuk lutut, seperti berlari dan melompat.
Ketika terjadi cedera, seperti tarikan atau robekan, seseorang dapat merasakan sangat nyeri di bagian belakang paha.
Biasanya, penderita akan merasakan nyeri di bagian belakang paha, memar, bengkak, dan kesulitan menggerakkan otot bagian belakang paha. Di sisi lain, waktu pemulihan cedera hamstring relatif lama dan sekali terkena bisa menjadi kambuhan.
Agar lebih memahami perihal cedera hamstring, berikut cara mencegah cedera hamstring dan penanganan dasar ketika mengalaminya, seperti disadur dari Klikdokter, Rabu (16/2/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penanganan Dasar saat Anda Mengalami Cedera Otot Hamstring
Cedera otot hamstring merupakan masalah yang sering kali ditemui terutama para atlet. Lakukan ini ketika mengalami kerusakan otot hamstring:
- Mengistirahatkan otot yang terlibat. Saat mengalami cedera ini, banyak beristirahat dan hindari aktivitas yang melibatkan otot yang terlibat agar tidak memperparah cedera.
- Mendinginkan dengan es daerah yang sakit, terutama pada awal-awal cedera. Kompres bagian yang mengalami cedera, setiap 2–3 jam sekali selama 20 sampai 30 menit selama beberapa hari untuk mengurangi bengkak.
- Menekan daerah yang sakit dengan perban elastis. Membalut bagian yang sedang cedera dengan perban elastis bisa memberi tekanan dan akan mengurangi bengkak.
- Memakai tongkat jika timbul rasa nyeri saat berjalan. Gunakan alat bantu seperti tongkat untuk sementara saat berjalan agar bagian yang cedera tidak menahan beban terlalu berat yang mengakibatkan parahnya cedera.
- Meregangkan dengan perlahan paha dan pinggul. Lakukan peregangan sesuai anjuran dokter untuk mempercepat proses penyembuhan.
- Terapi fisik. Lakukan terapi fisik sesuai anjuran dokter untuk mempercepat penyembuhan cedera ini.
- Operasi. Lakukan operasi apabila terbukti otot mengalami robekan yang cukup parah. Operasi diperlukan untuk memperbaiki kerusakan otot hamstring yang cukup parah.
Advertisement
Cara Mencegah Cedera Hamstring
Proses penyembuhan sempurna cedera hamstring membutuhkan waktu yang lama. Oleh karena itu, cara terbaik adalah mencegah cedera ini terjadi. Beberapa hal yang dapat Anda lakukan adalah:
- Lakukan peregangan sebelum berolahraga, apa pun pilihan olahraga Anda. Peregangan adalah cara terampuh untuk mencegah terjadinya cedera otot. Biasanya, saat olahraga otot digunakan berkali lipat dari biasanya.
- Durasi peregangan bergantung pada jenis olahraga yang Anda lakukan. Makin berat olahraga Anda, makin lama waktu peregangan yang Anda perlukan.
- Setelah peregangan, lakukan juga pemanasan. Pemanasan tidak sama dengan peregangan. Tujuan pemanasan adalah mempersiapkan tubuh secara keseluruhan untuk aktivitas olahraga, sementara peregangan berfokus pada persiapan otot.
- Lakukan olahraga sesuai kemampuan tubuh Anda, jangan memaksakan jika tubuh belum siap. Anda boleh berlanjut melakukan olahraga yang lebih berat setelah melalui beberapa rangkaian frekuensi latihan yang bertahap.
- Gunakan sepatu yang tepat saat berolahraga. Sepatu yang tepat bisa mengurangi risiko cedera.
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 10/11/2019)
Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengikuti tautan ini.