Bola.com, Jakarta - Pasti kita sering mendengar orang yang sedang berpidato. Selain itu, pidato juga merupakan satu di antara materi yang dipelajari pada mata pelajaran bahasa Indonesia.
Secara umum, pidato merupakan kegiatan berbicara di depan umum untuk menyampaikan suatu pendapat dengan berbagai tema khusus.
Baca Juga
Advertisement
Pidato memiliki jenis yang beragam sesuai tujuannya. Satu di antara jenis pidato ialah pidato persuasif.
Pidato persuasif adalah pidato yang bertujuan untuk memengaruhi pemikiran dari pendengarnya atau audiensnya. Biasanya, digunakan untuk meyakinkan orang dengan pemahaman yang berbeda.
Untuk memahami lebih lanjut tentang pidato persuasif, ketahui juga tujuan, ciri, struktur, dan langkah penyusunannya.
Berikut ini rangkuman yang bisa membantu kamu untuk memahami tentang pidato persuasif, seperti dikutip dari laman Dosenpintar dan Saintif, Jumat (18/2/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tujuan dan Ciri Pidato Persuasif
1. Tujuan Pidato Persuasif
- Mempunyai topik yang telah dikuasai sehingga mampu menguraikannya.
- Menambah kecakapan dalam berpidato.
- Memiliki tujuan dari apa yang disampaikan.
- Menambah pengetahuan baru.
- Mempunyai topik yang terjalin dari hubungan yang harmonis.
2. Ciri-Ciri Pidato Persuasif
- Pidato mempunyai permasalahan pokok yang memiliki kriteria dari yang disampaikan dan memiliki pesan utama atau inti di dalam pidato yang disampaikan supaya para audiens yang mendengarkan dapat melakukannya dan dapat menerima apa yang disampaikan.
- Keahlian untuk menyampaikan, bahwa di dalam pidato memiliki ciri sebagai pembujuk atau juga sebagai penasihat untuk para pendengarnya.
- Mempunyai hubungan yang baik, yang juga terdapat dalam kriteria supaya pendengar ingin bersedia dan mereka merasakan nyaman, meski dalam waktu singkat.
- Pidato cenderung memiliki ciri khas supaya bisa melakukan sesuatu dengan kedekatan atau keakraban yang telah tercipta.
Advertisement
Struktur Pidato Persuasif
3. Struktur Pidato Persuasif
- Salam pembukaan: Disampaikan pada awal pidato. Hendaknya salam pembuka ini mencakup semua aspek keyakinan sehingga tidak terjadi kesalahpahaman.
- Pendahuluan: Menyampaikan hal yang mencakup isi pidato secara singkat, seperti memberikan gamabaran apa saja yang akan disampaikan pada pidato tersebut.
- Isi pidato: Bagian tempat untuk menyampaikan tujuan dan maksud kepada para pendengar.
- Penutup: Bagian untuk menyampaikan kesimpulan dari pidato yang telah diberikan dan permohonan maaf serta ucapan terima kasih, dan salam penutup.
Langkah Penyusunan Pidato Persuasif
4. Langkah Penyusunan Pidato Persuasif
- Pelajari topik. Ketahui dan pelajari topik yang akan disampaikan. Lakukan kajian sebanyak mungkin hal-hal yang berkaitan dengan topik tersebut. Luangkan waktu untuk membaca buku mengenai topik yang akan disampaikan. Catat berbagai data dan sumber penting yang dapat digunakan untuk memperkuat argumen.
- Pahami tujuan. Pastikan tujuan yang ingin dicapai dapat dipahami dan sesuai urgensi topik.
- Pahami audiensi. Pelajari siapa audiensi yang akan mendengarkan pidato, setiap audiensi memiliki kebutuhan tersendiri.
Sumber: Dosenpintar, Saintif
Yuk, baca artikel pengertian lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement