Bola.com, Selangor - Tim putri Indonesia meraih tiket ke final Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu 2022 dengan mudah. Pasalnya, Indonesia tak perlu menjalani laga semifinal, karena Jepang yang menjadi calon lawan memutuskan untuk mundur.
Laga semifinal antara Indonesia versus Jepang sebenarnya akan berlangsung pada Sabtu (19/2) pagi WIB. Namun, pertandingan yang siap mentas di Setia City Convention Centre, Selangor, Malaysia, batal berlangsung.
Baca Juga
Efek Cedera di Denmark Open 2024, Gregoria Mariska Tunjung Harus Menepi Sepekan
Dihantam Cedera dan Gagal ke Final Denmark Open 2024, Gregoria Mariska: Saya Sedih Harus Hentikan Pertandingan
Kembali Beraksi Setelah Raih Perunggu Olimpiade 2024, Gregoria Mariska Tunjung Tegang Jelang Tampil di Hong Kong Open 2024
Advertisement
"Tim putri Jepang mengundurkan diri dari semifinal Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu 2022 karena sejumlah pemain merasa tidak fit untuk bertanding," bunyi pernyataan resmi Badminton Asia di Twitter.
"Oleh karena itu, tim putri Indonesia akan langsung lolos ke final," lanjut pernyataan tersebut.
Dengan hasil tersebut, tim putri Indonesia akan menghadapi pemenang antara Korea Selatan atau Malaysia. Rencananya, laga final Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu 2022 bakal digelar di Setia City Convention Centre pada Minggu (20/2/2022) pagi WIB.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bertekad Juara
Melenggang ke final Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu 2022 semakin menambah semangat tim putri Indonesia. Gregoria Mariska Tunjung dkk. pun berambisi untuk bisa merengkuh titel juara.
"Setelah Jepang mundur, kami makin semangat. Semoga kami bisa juara dan saya bisa mendapatkan kado ulang tahun terbaik," kata Febriana Dwipuji Kusuma yang hari ini tepat merayakan ulang tahun bersama Stephanie Widjaja.
Mundurnya Jepang, malah menambah semangat. Artinya satu tangga sudah dilewati dan Indonesia bisa maju ke final.
"Kalau ada kesempatan kenapa tidak diambil. Meski pun dengan diperkuat pemain muda, ternyata mereka punya semangat luar biasa untuk mengejar juara," sebut pelatih tunggal putri, Herli Djaenudin.
Advertisement
Tetap Berlatih
Setelah tidak turun bertanding, tim putri Skuad Garuda Muda memanfaatkan waktu dengan berlatih serius. Selama dua jam tim putri berlatih di Setia Badminton Hall, Selangor yang tempatnya tidak jauh dari arena pertandingan.
"Hari ini kita mempersiapkan diri untuk menghadapi siapa pun lawan di final besok. Latihan ini untuk mematangkan persiapan dan strategi menghadapi partai final. Kita akan memaksimalkan latihan," tutur Prasetyo Restu Basuki, pelatih ganda putri.
"Hari ini pemain putri tetap latihan. Ini untuk menjaga kondisi kebugaran anak-anak dan menjaga semangat siap tempur mereka," ucap Herli.