Bola.com, Jakarta - Pasti kamu pernah mendengar mengenai imbuhan infiks dalam pelajaran bahasa Indonesia. Infiks merupakan satu di antara jenis imbuhan yang letaknya pada suku kata pertama antara huruf vokal dan konsonan.
Imbuhan infiks mempunyai beberapa bentuk, yakni –em, -el, dan –er. Pemakaian imbuhan ini hanya terbatas pada kata-kata tertentu.
Baca Juga
Advertisement
Dengan kata lain, infiks merupakan imbuhan tidak produktif karena hanya bisa digunakan pada beberapa kata dasar saja.
Selain itu, penambahan infiks pada suatu kata bisa mengubah sifat dari kata tersebut. Misalkan suatu kata benda bisa berubah menjadi kata sifat, kata kerja, atau tetap kata benda.
Contohnya, pada kata "telunjuk". Telunjuk merupakan kata infiks menggunakan tambahan "-el" dengan kata dasar "tunjuk".
Makna antara tunjuk dan telunjuk masih berkaitan satu sama lain. Tunjuk merupakan kata kerja untuk menunjukkan sesuatu, dan telunjuk merupakan anggota tubuh yang biasanya digunakan untuk menunjukkan sesuatu.
Untuk lebih meningkatkan pemahamanmu seputar infiks, berikut kumpulan contoh kalimatnya yang perlu dipahami, seperti dikutip dari laman Dosenbahasa dan Blogkusanto, Selasa (22/2/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kumpulan Contoh Kalimat dengan Imbuhan Infiks
1. Genderang perang mulai ditabuh oleh para raja. (gendang + -er-)
2. Suara seruling terdengar dari kejauhan. (suling + -er-)
3. Ibu membeli kerudung sebanyak satu lusin. (kudung + -er-)
4. Pada umumnya, rumput memiliki akar serabut. (sabut + -er-)
5. Di rumah kosong itu sering terdengar suara cericit. (cicit + -er-)
6. Roda ini memiliki banyak gerigi. (gigi + -er-)
7. Kompleks makam para leluhur kakek terletak di atas bukit itu. (luhur + -el-)
8. Jari telunjukmu mulai mengeluarkan darah. (tunjuk + -el-)
Advertisement
Kumpulan Contoh Kalimat dengan Imbuhan Infiks
9. Telapak kakinya mengelupas karena tidak mengenakan sepatu. (tapak + -el-)
10. Gelombang air laut saat ini tengah tinggi. (gombang + -el-)
11. Selidik punya selidik, ia tidak lagi tinggal di kampung itu. (sidik + -el-)
12. Satu di antara acara favoritnya adalah "Jelajah Nusantara". (jajah + -el-)
13. Tubuhnya gemetar karena kedinginan. (getar + -em-)
14. Semua anggota Pramuka harus menguasasi tali-temali. (tali + -em-)
15. Sebelum hujan lebat, terdengar suara gemuruh dari kejauhan. (guruh + -em-)
16. Kemelut di organisasi itu tidak pernah berakhir. (kelut + -em-)
Kumpulan Contoh Kalimat dengan Imbuhan Infiks
17. Ia berhasil menjuarai lomba itu dengan gemilang. (gilang + -em-)
18. Kemerlip cahaya bintang menambah suasana malam menjadi indah. (kerlip + -em-)
19. Burung pelatuk itu selalu membuat suara khas di pagi hari. (patuk + -el-)
20. Dupa yang ada di bawah pohon beringin ini selalu dinyalakan untuk menghormati leluhur. (luhur + -el-)
21. Kendaraan di jalan tol bisa melaju dengan kencang saat suasana sepi. (maju + -el-)
22. Bayi dan balita tidak disarankan tidur telungkup tanpa pengawasan. (tungkup + -el-)
23. Kulit mati pada bagian tangan Putri sudah mulai terlihat mengelupas dan kembali seperti semula. (mengupas + -el-)
24. Telangkup memiliki makna yang sama persis dengan telungkup. (tangkup + -el-)
25. Gelembung-gelembung sabun ini sangat disukai oleh anak-anak. (gembung + -el-).
Sumber: Dosenbahasa, Blogkusanto
Dapatkan artikel contoh dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement