Bola.com, Jakarta - Terpeleset merupakan kejadian yang membuat diri malu ketika menimpanya. Terpeleset biasanya terjadi saat Anda melangkah atau melewati lantai yang licin.
Setelah terpeleset dan jatuh, bagian tubuh yang kerap terasa sakit adalah tulang ekor. Alhasil, saat mencoba berdiri, Anda merasakan sakit dan nyeri di bagian bokong.
Baca Juga
Advertisement
Apabila tulang ekor terasa sakit sekali sehabis terpeleset, Anda memang perlu mengkhawatirkannya. Sebab, tulang ekor bisa saja retak, bergeser, atau memar akibat benturan keras ke lantai.
Usai terjatuh, Anda perlu memperhatikan durasi nyeri Anda. Bila dalam beberapa hari rasa sakit hilang dan tanpa disertai gejala-gejala lain, Anda tak perlu cemas berlebih.
Sebaliknya, bila nyeri tak kunjung hilang berminggu-minggu dan justru disertai gejala lain, sebaiknya Anda periksakan kondisi tersebut ke dokter.
Bila terjadi cedera tulang ekor yang cukup parah, umumnya nyeri bisa timbul saat Anda hendak duduk (posisi sedikit menungging), saat duduk, berdiri, hingga berjalan.
Berikut gejala tulang ekor nyeri setelah terpeleset dan cara mengatasinya, disadur dari Klikdokter, Rabu (23/2/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gejala Tulang Ekor Nyeri setelah Terpeleset
Beberapa gejala cedera tulang ekor yang bisa timbul bersama nyeri setelah terpeleset, antara lain:
- Memar atau bengkak di area tulang ekor atau punggung bagian bawah.
- Nyeri pada bokong yang menyebar hingga ke paha dan kaki.
- Syeri saat buang air besar, mengangkat barang, dan berhubungan seksual.
- Ada pula yang bilang bahwa jatuh terduduk dapat berujung pada stroke. Ini karena ada anggapan bahwa saraf bagian belakang dan bawah tubuh langsung tersambung ke otak.
Advertisement
Cara Mengatasi Cedera Tulang Ekor Karena Jatuh
Kompres Dingin
Kompres area tulang ekor dengan kompres dingin selama 15-20 menit. Lakukanlah empat kali sehari hingga rasa nyeri hilang.
Gunakan Bantalan yang Empuk
Saat duduk, gunakan bantal donat yang empuk untuk mengurangi tekanan pada tulang ekor. Lubang di tengah bantal berfungsi menghindari berat tubuh bertumpu pada tulang ekor yang cedera.
Konsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol, ibuprofen, atau aspirin
Namun, bila Anda penderita gangguan fungsi hati dan ginjal atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain, konsultasikan dulu kepada dokter tentang konsumsi obat nyeri tersebut.
Cara Mengatasi Cedera Tulang Ekor Karena Jatuh
Lakukan Peregangan
Peregangan yang terfokus pada bagian tulang belakang, otot bokong dan pinggul dapat membantu mengurangi ketegangan otot di bagian tulang ekor dan sekitarnya.
Hindari Terlalu Lama Duduk
Duduk terlalu lama dapat memberikan beban berlebih pada tulang ekor. Oleh karena itu, batasi waktu duduk Anda. Mulailah untuk sering berdiri dan bergerak.
Berendam Air Hangat
Suhu air yang hangat dapat membantu merelaksasi otot di seluruh tubuh, termasuk di sekitar tulang ekor yang cedera. Dengan ini, rasa nyeri yang terjadi di tulang ekor bisa mereda.
Agar efeknya maksimal dan Anda terhindar dari hal-hal merugikan, hindari berendam air hangat lebih dari 10 menit.
Makan Serat
Perbanyak asupan serat agar tinja bisa dikeluarkan dengan mudah. Hal ini memang tidak ada kaitannya dengan tulang ekor, tetapi bila tinja Anda keras, tulang ekor akan makin nyeri saat Anda mengejan kuat.
Â
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 16/1/2020)
Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement