Sukses


Macam-Macam Penyakit yang Diturunkan dari Orang Tua ke Anak

Bola.com, Jakarta - Penyebab penyakit bisa bermacam-macam. Selain dari luar, penyakit juga bisa datang dari dalam, kondisi ini disebut genetik yang berasal dari orang tua.

Tidak hanya fisik semata yang didapat anak dari orang tuanya, seperti jenis rambut, warna kulit, kemiripan wajah, dan lain sebagainya, anak juga bisa menerima penyakit dari orang tua.

Ya, orang tua bisa menurunkan penyakit pada anak-anak mereka.

Risiko seorang anak mengalami penyakit keturunan pun dapat lebih tinggi apabila memiliki kombinasi faktor risiko, baik lingkungan maupun mutasi gen. 

Itulah mengapa, Anda sebagai orang tua wajib waspada apabila memang memiliki penyakit-penyakit yang bisa menurun. Harapnnya, tentu agar Anda bisa mengenali setiap gejalanya sekaligus melakukan langkah pencegahan.

Anda mungkin membutuhkan informasi, penyakit-penyakit apa saja yang diturunkan orang tua kepada anak sebagai bentuk kewaspadaan.

Berikut ini rangkumannya, macam-macam penyakit keturunan yang berasal dari orang tua, disadur dari Klikdokter, Rabu (23/2/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Penyakit Keturunan dari Orang Tua ke Anak

Penyakit jantung

Anda pasti sudah tahu bahwa tidak merokok, menjaga berat badan, olahraga secara teratur, dan pola makan sehat adalah cara terbaik untuk menjaga fungsi jantung yang optimal.

Sebuah studi tahun 2016 terhadap lebih dari 55 ribu peserta yang diterbitkan dalam The New England Journal of Medicine menemukan, kebiasaan-kebiasaan tersebut wajib diterapkan oleh orang-orang yang lahir dari garis keturunan pengidap penyakit jantung.

Kolesterol tinggi

Selain gaya hidup tidak sehat, risiko seseorang mengalami kolesterol tinggi juga bisa meningkat akibat faktor genetik. Hanya, masih banyak orang yang gagal mendeteksi dini masalah kesehatan ini sehingga mengalami serangan jantung di usia muda.

Faktanya, orang dengan kelainan genetik yang disebut familial hypercholesterolemia (FH) memiliki tingkat kolesterol jahat (LDL) tinggi sejak lahir. Mereka 20 kali lebih berisiko terkena penyakit jantung di usia muda, termasuk serangan jantung dan stroke.

Diabetes

Para ilmuwan telah mengaitkan beberapa mutasi gen dengan risiko diabetes yang lebih tinggi. Namun, tidak semua orang yang memiliki kondisi tersebut akan terkena diabetes di kemudian hari. 

Diabetes merupakan suatu kondisi kronis yang terkait dengan kadar gula darah (glukosa) tinggi. Insulin yang diproduksi oleh pankreas memiliki fungsi untuk menurunkan glukosa darah. 

Apabila tubuh tidak dapat memproduksi atau menggunakan insulin dengan baik, gula darah akan cenderung tinggi sehingga mencetuskan penyakit diabetes.

3 dari 4 halaman

Penyakit Keturunan dari Orang Tua ke Anak

Kanker

Kanker adalah pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali yang dapat terjadi di bagian tubuh mana pun. 

Ada lebih dari 200 jenis kanker, dan gejala awalnya berupa kelelahan, penurunan berat badan, nyeri, perubahan kulit, perdarahan yang tidak biasa, demam, benjolan, atau munculnya massa jaringan.

Depresi

Meski masih butuh studi lebih lanjut, peneliti menduga bahwa depresi juga termasuk sebagai penyakit yang diturunkan secara genetik. 

Depresi adalah gangguan suasana hati yang membuat penderitanya kehilangan semangat dan motivasi untuk menjalani aktivitas sehari-hari. 

Depresi yang tidak segera ditangani dengan tepat dapat memicu keinginan bunuh diri.

Thalassemia

Thalassemia adalah penyakit keturunan yang membuat kemampuan tubuh untuk memproduksi hemoglobin darah menjadi sangat terbatas. Kondisi ini dapat berujung pada terhambatnya aliran oksigen ke seluruh tubuh. 

Terdapat 25 persen kemungkinan bahwa anak-anak yang mewarisi gen thalassaemia dari orang tuanya akan terlahir dengan kondisi yang sama. 

Orang-orang yang kemungkinan besar menjadi pembawa gen penyebab menyebabkan Thalassemia adalah keturunan Asia Tenggara, India, China, Timur Tengah, Mediterania, dan Afrika Utara.

Polip usus besar

Polip sangat mungkin berkembang di usus besar selama masa remaja, dan dapat berubah menjadi ganas saat mendekati usia 40 tahun. 

Menurut American Cancer Society, sebanyak satu dari lima orang yang terkena penyakit tersebut disebabkan oleh faktor genetik.

4 dari 4 halaman

Penyakit Keturunan dari Orang Tua ke Anak

Penyakit Celiac

Menurut Celiac Disease Foundation, orang yang memiliki orang tua atau saudara pengidap penyakit celiac berisiko lebih tinggi untuk mengalami kondisi yang sama di masa mendatang. 

Penyakit ini terjadi ketika pencernaan mengalami reaksi negatif saat mengonsumsi gluten, protein yang ditemukan pada beberapa jenis serealia, seperti gandum dan jelai (barley).

Anemia sel sabit (Sickle cell anemia)

Sickle cell anemia merupakan penyakit keturunan yang dapat diwariskan dari orang tua kepada anaknya. Penyakit ini lebih sering diwariskan pada orang-orang keturunan ras sub-Sahara, India, atau Mediterania. 

Anemia sel sabit menyebabkan sel darah merah berubah dari bentuk donat menjadi sabit. 

Hal ini dapat membuat sel darah merah menggumpal dan terperangkap di pembuluh darah sehingga memicu nyeri hebat dan komplikasi serius, seperti infeksi, kerusakan organ, dan sindrom pernapasan akut. 

Cystic Fibrosis

Cystic Fibrosis adalah penyakit keturunan kronis yang menyebabkan munculnya lendir kental dan lengket di tubuh pasien. Lendir tersebut menghambat sistem pernapasan, pencernaan, dan reproduksi. 

Seperti Thalasemia, penyakit ini biasanya diturunkan pada tingkat 25 persen jika kedua orang tua anak memiliki gen Cystic Fibrosis. 

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 30/11/2020)

Dapatkan artikel macam dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer