Bola.com, Jakarta - Kita sering mendengar pidato yang disampaikan saat upacara atau acara-acara penting lainnya. Selain sering disampaikan pada acara-acara penting, pidato, secara khusus teks pidato, menjadi satu di antara materi yang biasa ditemukan dalam pelajaran bahasa Indonesia.
Teks pidato bisa dibilang bentuk tulisan atau naskah berisi pemikiran seseorang yang akan disampaikan di depan umum.
Baca Juga
Advertisement
Teks pidato biasannya berisi ide, gagasan, atau hal lain tentang suatu hal yang berasal dari pembicara yang ditujukan kepada khalayak (orang banyak).
Fungsi teks pidato adalah menjadi suatu batasan dan apa saja yang akan disampaikan di depan khalayak umum.
Itulah sedikit gambaran secara umum tentang teks pidato. Adapun untuk lebih detailnya, kamu bisa menyimak pembahasannya berikut ini, seperti dikutip dari laman Pakdosen dan Theinsidemag, Rabu (23/2/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ciri dan Tujuan Teks Pidato
1. Ciri-Ciri Teks Pidato
- Teks pidato harus mempunyai tujuan yang jelas.
- Isi dari teks pidato harus mengandung kebenaran.
- Cara penyampaian pidatonya sesuai dengan para hadirin.
- Menciptakan suasana yang efektif dengan pendengar.
- Penyampaiannya jelas dan menarik minat yang hadir.
- Penyampaian pidato dengan artikulasi, intonasi, dan volume yang jelas.
2. Tujuan Teks Pidato
- Mempermudah seseorang yang berpidato dalam menyampaikan ide, gagasan, atau informasi lain pada khalayak ramai secara langsung.
- Membatasi penyampaian informasi supaya lebih padat dan bisa lebih fokus. Jadi, bisa menghindari penjelasan dan memaparkan informasi yang berantakan saat sedang berpidato.
- Memberikan inspirasi buat seseorang yang berpidato, buat melakukan improvisasi yang disesuaikan dengan para pendengar dan kebutuhan dari pendengar.
- Mengantisipasi terjadinya lost speech yang sering terjadi karena seseorang yang lupa apa yang akan disampaikan. Hal ini biasa terjadi karena orang yang akan berpidato terkena demam panggung.
Advertisement
Kaidah Kebahasaan Teks Pidato
3. Kaidah Kebahasaan Teks Pidato
- Memakai kalimat aktif.
- Memakai kata tugas, terutama untuk memberikan ajakan bagi para pendengar.
- Teks dibuat dengan kosakata yang emotif untuk mengaktifkan perasaan dari audience.
- Memakai kosa kata dalam bidang ilmu.
- Teks dibuat dengan memasukkan sinonim yang fungsinya untuk penekanan.
- Menyisipkan beberapa kata benda yang abstrak untuk menyatakan sesuatu supaya pendengar mencerna sendiri artinya.
- Berusaha memberikan informasi yang informatif dan padat serta menghindari penjelasan yang bertele–tele.
- Memasukkan beberapa referensi, terutama untuk pidato yang sifatnya ilmiah sebagai data pendukung.
Struktur Teks Pidato
4. Struktur Teks Pidato
- Struktur yang pertama dari teks naskah pidato yaitu salam pembuka. Salam pembuka ini ada pada bagian awal dan menjadi pembukaan dalam suatu pidato.
- Struktur kedua teks pidato, yaitu ucapan penghormatan. Ucapan penghormatan tersebut biasanya diberikan kepada pejabat tinggi yang sudah hadir dalam acara tersebut.
- Bagian teks pidato selanjutnya yaitu ucapan rasa syukur. Biasanya, bagian ucapan rasa syukur ini berisi tentang rasa syukur karena bisa berkumpul bersama dengan para hadirin.
- Isi pidato merupakan suatu bagian yang paling penting dalam teks pidato. Bagian ini berisi tentang informasi, gagasan, ide atau hal lainnya yang ingin disampaikan pada hadirin yang datang. Tentu, isi pidato akan sangat berkaitan dengan tema pidato.
- Struktur terakhir dari sebuah teks pidato yaitu penutup pidato. Penutup ini biasanya berisi kesimpulan dari pidato yang telah disampaikan dan diikuti dengan salam penutup.
Sumber: Pakdosen, Theinsidemag
Yuk, baca artikel pengertian lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement