Bola.com, Jakarta - Frasa adalah satuan linguistik yang lebih besar dari kata, tetapi lebih kecil dari klausa. Secara umum, frasa bisa diartikan sebagai satuan linguistik terkecil kedua setelah kata.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif (misalnya, gunung tinggi disebut frasa karena merupakan konstruksi nonpredikatif).
Baca Juga
Advertisement
Istilah frasa dalam bahasa Indonesia sering disamakan dengan kumpulan kata. Dengan penyamaan tersebut, bisa diuraikan bahwa frasa itu selalu terdiri atas dua kata atau lebih.
Frasa merupakan satuan yang tidak melebihi batas fungsi, maksudnya frasa selalu terdapat dalam satu fungsi tertentu. Jadi, satu frasa itu bisa berfungsi sebagai subjek (S), predikat (P), objek (O), pelengkap (PEL) atau keterangan (K).
Jenis-jenis frasa sangat beragam. Hal tersebut tergantung sifat frasa itu sendiri. Satu di antara jenis frasa ialah frasa nomina.
Frasa nomina adalah frasa yang unsur pusatnya berupa nomina dan dapat digunakan sebagai pengganti kata benda dalam suatu kalimat. Ada tiga jenis frasa nomina, yaitu frasa nomina modifikatif, frasa nomina koordinatif, dan frasa nomina apositif.
Berikut ini kumpulan contoh frasa nomina yang bisa dipahami, seperti dilansir dari laman ayo-berbahasa.id, Kamis (24/2/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Frasa Nomina Modifikatif
Frasa nomina modifikatif adalah jenis frasa nomina yang berisi sekelompok nomina yang memberikan batasan pada penjelasan nominanya. Beberapa contohnya yaitu:
1. Adi dan keluarganya tinggal di rumah mungil itu.Â
2. Pada pertandingan tadi, Santoso menjadi bintang lapangan.
3. Semua murid baru memakai baju olahraga.
4. Orang tersebut dicurigai memakai ilmu hitam.Â
5. Tak habis pikir aku dengan jalan pikirannya.Â
6. Semua siswa dilarang memakai jam tangan.
7. Ayah menyimpan lemari besi di dalam gudang.
8. Acara perpisahan itu akan dimulai hari Rabu.
9. Kasus pencurian ini harus segera dibawa ke meja hijau.
10. Ayahnya kini sedang dirawat di rumah sakit.
Advertisement
Frasa Nomina Koordinatif
Frasa yang satu ini berisi sekelompok nomina yang memiliki kedudukan setara sebagai inti dalam kalimat, akan tetapi tidak saling menerangkan.
Jenis frasa nomina yang satu ini memiliki antarkata yang dihubungkan dengan konjungsi koordinatif, baik secara eksplisit maupun implisit. Contohnya:
1. Kamu pilih uang atau barang?
2. Ayah bekerja pagi hingga petang untuk memenuhi kebutuhan sandang dan pangan.
3. Ayah dan ibu lusa akan pergi ke Bandung.
4. Kakak dan adiknya kini tinggal dengan pamannya.
5. Kehidupan di desa dan kota tak terlalu jauh berbeda.
6. Rumah barunya sekarang telah terisi meja dan kursi.
7. Aku selalu mendoakan seluruh anggota keluargaku semoga selamat dunia dan akhirat.
8. Negara tersebut terkenal sebagai negara penghasil emas dan perak terbesar di dunia.
9. Sandang dan pangan adalah kebutuhan utama manusia.
10. Hujan deras semalam juga disertai dengan petir dan kilat yang saling menyambar.
Frasa Nomina Apositif
Frasa nomina apositif adalah frasa yang digunakan untuk kata keterangan disisipkan. Frasa ini memberikan keterangan yang lebih terperinci untuk menjelaskan kata yang diikutinya.
Beberapa contoh frasa nomina apositif yaitu:
1. Perdana Menteri Malaysia tiba di Jakarta, ibu kota Indonesia.
2. Rendang, makanan khas Padang termasuk satu di antara makanan terenak di dunia.
3. Pempek, makanan khas Palembang memiliki rasa yang gurih.
4. Dono, siswa paling tinggi itu terpilih menjadi kapten tim sepak bola sekolah kita.
5. Djuanda, Bandara di Surabaya termasuk satu di antara bandara paling sibuk di Indonesia.
6. Taj Mahal, bangunan di India menjadi satu di antara dari tujuh keajaiban dunia.
7. Ayah akan pergi ke Kota Pahlawan, Surabaya, untuk bekerja di sana.
8. Rumahnya yang bercat warna kuning rencananya akan dijual.
9. Akhir tahun ini, mereka sekeluarga akan berwisata ke Pulau Dewata, Bali.
10. Mereka memesan rendang, masakan khas dari Sumatra Barat untuk acara arisan nanti sore.
Advertisement
Contoh Frasa Nomina Lainnya
1. Pada bulan pertama bekerja terasa sangat berat bagiku. (Frasa nomina modifikatif).
2. Mayoritas wanita menggunakan motor automatik karena mudah dikendarai. (Frasa nomina modifikatif).
3. Pemerintah wajib memenuhi kebutuhan sandang dan pangan rakyatnya. (Frasa nomina koordinatif).Â
4. Bendera negara Indonesia, Sang Saka Merah Putih, merupakan benda yang wajib dikibarkan upacara peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus di Istana Negara maupun tempat-tempat lainnya. (Frasa nomina apositif).
5. Liburan tahun depan kami berencana ingin mengunjungi Jepang, Negeri Matahari Terbit. (Frasa nomina apositif).
6. Setiap warna negara memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam UUD 1945. (Frasa nomina koordinatif).
Â
Sumber: Ayoberbahasa