Bola.com, Jakarta - Terkadang akan ada masalah yang dihadapi oleh Anda sebagai karyawan di lingkungan kerja. Satu di antaranya memiliki atasan atau bos toxic.
Memiliki bos toxic di tempat kerja bagi seorang karyawan terasa menyebalkan. Kondisi ini bisa berdampak pada menurunnya kreativitas dan produktivitas, bahkan bisa menyerang kesehatan mental Anda.
Baca Juga
Advertisement
Ciri-ciri dari bos yang toxic, di antaranya tidak bisa menerima saran dan kritik dari bawahan, manipulatif, hingga micromanaging.
Jika Anda sedang menjadi korbannya, Anda tidak dapat mengatasi dengan cara konfrontatif karena, bagaimana pun dia tetap atasan Anda.
Menghadapi bos yang toxic di lingkungan kerja tentu bukan hal mudah. Tetapi, Anda bisa mencoba melakukan beberapa cara di bawah ini untuk menghadapi bos toxic.
Berikut ini beberapa cara menghadapi seorang bos toxic, seperti disadur dari Klikdokter, Kamis (24/2/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Efektif Menghadapi Bos Toxic
1. Bicarakan dengan Bos Anda
Jika Anda menjadi korbannya, cara menghadapinya yang dapat dilakukan adalah membicarakan hal ini dengan bos Anda. Jika memungkinkan, sampaikan kepada bos bahwa perkataan atau perbuatannya membuat Anda tidak nyaman.
2. Alihkan Fokus dari Bos ke Pekerjaan Anda
Daripada terus-menerus stres akibat atasan yang gemar mengintimidasi, lebih baik fokus pada detail dan pekerjaan yang harus Anda lakukan, meski suasana kerja terasa tidak nyaman.
Tetaplah berusaha menghasilkan pekerjaan yang terbaik. Selain itu, selalu ingat alasan utama Anda memilih pekerjaan saat ini. Jadikan performa baik kerja Anda sebagai cara menghadapi bos toxic secara efektif.
Advertisement
Cara Efektif Menghadapi Bos Toxic
3. Ketahui Pencetus di Balik Bad Mood Boss Anda
Anda mungkin tidak tahu secara pasti apa yang membuat bos Anda kesal atau punya suasana hati yang buruk. Bisa jadi karena dia memang temperamental, egois, kurang percaya diri, atau sedang memiliki masalah pribadi.
Hal yang perlu Anda pahami adalah jika atasan Anda sedang bad mood, Anda tak perlu ikut terlarut dalam suasana yang tegang.
4. Fokus pada Perkataannya, Bukan Intonasi Bicaranya
Bos bisa saja suka mencari kesalahan Anda. Dia juga mungkin sering melontarkan perkataan atau hinaan yang menyakitkan ketika berbicara dengan Anda.
Terkadang, apa yang dia lontarkan bisa jadi merupakan feedback positif untuk Anda. Cara atasan menyampaikannya mungkin dengan nada tinggi atau dengan intonasi yang menyakitkan.
Jadi, cobalah fokuskan pada perkataannya. Bisa saja apa yang disampaikan berupa wejangan akibat pekerjaan Anda tidak sesuai prosedur. Tetap tenang dan telaah dengan kepala jernih.
Cara Efektif Menghadapi Seorang Boss Toxic
5. Membangun Koneksi yang Baik dengan Rekan Kerja
Selain dapat membantu membela Anda jika kondisi ini terjadi kembali, membangun koneksi dengan rekan kerja dapat memungkinkan Anda untuk dipindahkan ke bagian lain, jika koneksi yang Anda bangun baik.
Koneksi dengan rekan kerja juga akan membantu Anda bekerja dengan lebih baik. Performa kerja yang bagus akan menjadi cara menghadapi bos toxic yang efektif karena bos Anda tidak dapat 'menyerang' Anda.
6. Dokumentasi dan Pencatatan
Jika Anda terus menjadi korban bos toxic, biasakan diri untuk mencatat bukti aktivitas ini untuk menghadapinya. Anda dapat menyimpan surel atau catatan yang berisi bukti.
Jika dilakukan secara verbal, catat dengan terperinci tanggal, lokasi, saksi mata, juga kejadian yang terjadi. Jika tidak berhasil menghentikannya, Anda dapat melaporkan hal ini kepada bagian HR, tentunya dengan membawa bukti yang valid.
Advertisement
Cara Efektif Menghadapi Seorang Boss Toxic
7. Dikelilingi dengan Teman dan Orang yang Positif
Bos Anda mungkin sudah membuat hidup Anda terasa bagai mimpi buruk di kantor. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di Journal of Business and Psychology, atasan dengan perilaku yang buruk dapat membuat karyawannya tidak bahagia sehingga pada akhirnya berujung depresi.
Akan tetapi, kehidupan Anda bukan hanya di kantor saja. Buat rencana menyenangkan sepulang kantor dengan teman, pasangan, atau keluarga.
Dukungan sosial yang positif penting untuk mengurangi suasana stres yang Anda hadapi di kantor. Dikelilingi oleh orang-orang positif juga dapat menjadi satu di antara cara menghadapi bullying.
8. Hindari Bergosip
Bergosip mengenai bos toxic hanya akan membuat Anda menjadi sama dengan bos Anda. Membicarakan secara langsung kepada bos Anda menjadi pilihan yang lebih baik ketimbang bergosip. Salah-salah, Anda yang didapuk sebagai pem-bully.
Â
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 24/8/2020).
Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.