Bola.com, Jakarta - Tidur malam yang nyenyak atau pulas menjadi dambaan hampir setiap orang. Namun, di masa kini, banyak orang kesulitan mendapatkan tidur berkualitas.
Penyebabnya beragam, mulai stres karena tekanan pekerjaan, rumah tangga, sekolah, serta berbagai kebiasaan Anda sehari-hari.
Advertisement
Para ahli kesehatan menyarankan orang dewasa untuk tidur 7-8 jam per hari. Kurang dari itu, Anda lebih berpotensi terkena penyakit. Pasalnya, tidur berkualitas termasuk satu di antara cara mendapatkan imun. Itulah mengapa, sangat disarankan Anda bisa memiliki tidur berkualitas.
Jika hingga saat ini Anda masih kesulitan tidur nyenyak, ada beberapa cara untuk mengatasinya, dimulai dengan yang termudah, yakni meninggalkan kebiasaan buruk yang berdampak terhadap kualitas tidur Anda.
Hal itu mungkin tidak Anda sadari karena telah menjadi kebiasaan. Namun, apabila kebiasaan tersebut tidak segera diperbaiki, Anda akan mengalami gangguan mood, penurunan produktivitas, hingga lebih berisiko terkena penyakit.
Berikut macam-macam kebiasaan yang berdampak buruk terhadap kualitas tidur Anda, agar Anda lebih waspada dan bisa memperbaiki kebiasaan tersebut, seperti disadur dari Klikdokter, Jumat (25/2/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kebiasaan yang Berdampak Buruk terhadap Kualitas Tidur
Bermain gadget sebelum tidur
Bermain gadget sebelum tidur biasanya dijadikan alasan untuk menunggu waktu mengantuk. Padahal, bermain gadget sebelum tidur malah membuat Anda tidak mengantuk.
Rangsangan cahaya dari gadget dapat mengganggu irama sirkadian otak, yang berpengaruh terhadap rasa kantuk. Lalu, cahaya dari ponsel atau gawai juga dapat menekan produksi melatonin — hormon yang membantu mengatur siklus tidur.
Makan tepat sebelum tidur
Makan sebelum tidur dapat membuat Anda terbangun tengah malam untuk buang air kecil ataupun besar. Hal ini tentu akan mengganggu tidur, terlebih jika Anda memiliki gangguan pencernaan yang memicu asam lambung naik ke kerongkongan.
Makan berdekatan dengan jam tidur juga bisa meningkatkan berat badan. Pasalnya, sistem pembakaran tubuh akan menurun ketika Anda tidur atau sedang tidak beraktivitas. Alhasil, makanan yang dikonsumsi tidak akan dibakar dan disimpan sebagai lemak.
Membaca di tempat tidur
Jangan kaget jika Anda kesulitan untuk tidur setelah membaca buku, terutama dengan posisi tiduran di kasur. Faktanya, melakukan kegiatan, seperti membaca atau menonton TV di tempat tidur, dapat membuat tubuh Anda secara tidak sadar terus terjaga.
Terlebih lagi, jika Anda membaca buku elektronik. Cahaya dari buku elektronik tersebut akan menipu tubuh dengan memberikan sinyal bahwa hari masih siang.
Jadi, jika ingin membaca, lebih baik dengan buku biasa. Selain itu, arahkanlah lampu baca ke halaman buku, bukan wajah Anda.
Advertisement
Kebiasaan yang Berdampak Buruk terhadap Kualitas Tidur
Olahraga tepat sebelum tidur
Olahraga rutin setiap hari memang disarankan, tetapi jangan dilakukan sebelum jam tidur. Olahraga sebelum tidur dapat meningkatkan suhu tubuh, detak jantung, dan tekanan darah. Hal ini membuat tubuh sulit relaks saat mencoba untuk tidur.
Maka itu, cobalah berolahraga pada pagi atau sore hari agar tubuh tetap sehat dan Anda dapat tidur nyenyak di malam hari.
Bekerja hingga larut malam
Upayakan untuk menyelesaikan aktivitas atau pekerjaan Anda sedini mungkin. Jika Anda tetap terjaga sampai waktunya tidur, pikiran masih akan berpacu, meski tubuh sudah meminta istirahat.
Dokter gangguan tidur dan perwakilan dari American Sleep Association, Neil Kline, menyarankan bila terpaksa bekerja larut malam, luangkan waktu untuk bersantai sejenak sebelum naik ke kasur dan tidur.
Kebiasaan yang Berdampak Buruk terhadap Kualitas Tidur
Minum kopi sebelum tidur
Kopi mengandung kafein, yang biasanya akan membuat Anda terjaga dan berenergi. Tidak heran, minum kopi sebelum tidur atau bahkan empat jam sebelumnya dapat membuat Anda melek sepanjang malam.
Fakta menyebut, kafein dalam kopi berada di dalam sistem tubuh lebih lama dari yang Anda kira. Bahkan, setelah enam jam, hanya setengah kafein yang Anda konsumsi lenyap dari tubuh.
Tidak hanya kopi, beberapa minuman lain yang harus dihindari sebelum tidur adalah alkohol, minuman bersoda, dan teh.
Tidur siang terlalu lama
Tidak ada salahnya Anda ingin tidur siang. Namun, pastikan durasinya hanya selama 10-30 menit saja. Jika lebih dari itu, tidur malam Anda yang bisa menjadi taruhannya.
Tidur siang berjam-jam akan membuat jam tidur malam Anda mundur. Jika hal ini terjadi berulang, jam tidur malam bisa kacau dan Anda akan kesulitan untuk tidur lebih cepat.
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 10/1/2021)
Dapatkan artikel macam dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement