Bola.com, Jakarta - Uni Soviet tercatat sebagai negara adidaya yang eksis pada 1922 hingga 1991. Wilayah negara ini merupakan yang terluas di dunia pada saat masih berdiri.
Negara yang menganut ideologi komunis ini memiliki kekuatan dan sangat berperan penting dalam terjadinya perang dunia pertama dan kedua.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Advertisement
Dengan segala sumber daya yang dimiliki oleh Uni Soviet saat itu, banyak negara yang takut akan kehadirannya di medan perang.
Setelah perang dunia kedua usai pada 1945, Uni Soviet terlibat perang ideologi dengan Amerika Serikat untuk memastikan diri sebagai negara adidaya paling kuat di dunia, perang ini lebih dikenal sebagai "perang dingin".
Perang ideologi antara dua negara besar ini terbilang panjang, bermula dari tahun 1945 dan berakhir saat runtuhnya Uni Soviet pada 1991.
Uni Soviet runtuh akibat terjadinya krisis keuangan besar-besaran yang diakibatkan oleh korupsi para pejabatnya dan kalahnya dalam perang ideologi dengan Amerika Serikat.
Setelah runtuhnya Uni Soviet, negara ini terpecah beberapa bagian yang akhirnya menjadi negara merdeka dan berdaulat, dan tersebar di Benua Eropa dan Asia.
Berikut daftar negara pecahan Uni Soviet di Eropa dan Asia, yang bisa menambah pengetahuanmu, seperti dilansir dari Worldatlas, Jumat (25/2/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Daftar Negara Pecahan Uni Soviet
1. Federasi Rusia
Dengan luas wilayah hampir 17 juta km2, Federasi Rusia adalah negara terbesar di dunia dan terletak di Eurasia. Rusia adalah anggota terbesar dari Uni Soviet dengan lebih dari setengah dari total populasi Uni Soviet.
Setelah pembubaran Uni Soviet pada 25 Desember 1991, Rusia menjadi negara merdeka sendiri dan saat ini telah mengikat banyak turis, khususnya wilayah Moscow dan Saint Petersburg.
2. Kazakstan
Republik Kazakhstan adalah negara dengan daratan terbesar di dunia. Ini adalah negara lintas benua yang terletak di Eropa Timur dan Asia Tengah bagian utara.
Selama pembubaran Uni Soviet, negara itu adalah anggota terakhir dari republik konstituen Uni Soviet yang mendeklarasikan kemerdekaan. Setelah kemerdekaan Kazakhstan, negara itu dipimpin oleh Nursultan Nazarbayev.
Saat ini keindangan alam Kazakstan menjadi daya tarik tersendiri untuk para turis dari berbagai belahan dunia.
3. Ukraina
Ukraina adalah negara berdaulat. Pasca kemerdekaan, negara itu mempertahankan kedudukannya di PBB dan terus mengajukan di pengadilan asing terhadap Federasi Rusia dengan harapan untuk mendapatkan kembali bagian aset asingnya.
Meski Uni Soviet sudah runtuh, Ukraina masih banyak menghadapi berbagai masalah dalam diplomasi internasional.
Bukan hanya konflik antara NATO dan milisi Pro-Kremlin, melainkan juga berkaitan dengan ekosistem maupun kebutuhan masyarakatnya.
4. Turkmenistan
Republik Turkmenistan merupakan satu di antara negara pecahan Uni Soviet yang terletak di wilayah Asia Tengah. Negara ini berbatasan dengan China di sebelah timur, Uzbekistan sebelah barat, dan Afghanistan di selatan.
Kemerdekaan Turkmenistan dari Uni Soviet diumumkan pada 27 Oktober 1991, kemudian disempurnakan pada 25 Desember 1991.
5. Uzbekistan
Republik Uzbekistan adalah negara yang terletak di Asia Tengah. Uzbekistan memproklamasikan diri sebagai negara berdaulat pada 20 Juni 1990 dan mendeklarasikan kemerdekaannya pada 31 Agustus 1991.
Advertisement
Daftar Negara Pecahan Uni Soviet
6. Belarusia
Negara pecahan Uni Soviet ini memiliki karakteristik yang berbeda, sekalipun menjadi wilayah yang berada di Eropa Timur.
Ibukota Belarus adalah Minsk, dengan kombinasi iklim yang sedikit hangat jika dibandingkan dengan negara Eropa Timur lainnya.
7. Kirgizstan
Republik Kirgizstan berbatasan langsung dengan Kazakhztan, Tajakistan, Uzbekistan, dan China Kemerdekaan Kirgiztan diumumkan pada 31 Agustus 1991 dan secara resmi diakui pada 25 Desember 1991.
Kirgizstan memiliki luas wilayah kurang lebih sekitar 199.951 km2 dengan total jumlah penduduknya mencapai sekitar 5,8 juta pada 2015.
8. Tajikistan
Republik Tajikistan merupakan satu di antara negara pecahan Uni Soviet yang terletak di wilayah Asia Tengah. Kemerdekaan Tajakistan dari Uni Soviet diumumkan pada tanggal 9 September 1991, kemudian disempurnakan pada tanggal 25 Desember 1991.
Total luas wilayah Tajakistan mencapai kurang lebih sekitar 143.100 km2. Jumlah penduduk Tajakistan diperkirakan sebanyak 8.3 juta jiwa pada tahun 2015.
9. Azerbaijan
Republik Azerbaijan adalah sebuah negara yang terletak di persimpangan Eropa Tenggara dan Asia Barat Daya. Negara ini sebelumnya dikenal sebagai Soviet Azerbaijan atau Azerbaijan SSR.
SSR Azerbaijan berganti nama pada 19 November 1990, menjadi Republik Azerbaijan dan tetap berada di Uni Soviet sampai kemerdekaan penuhnya pada tahun 1991.
Setelah kemerdekaannya, Azerbaijan menjadi negara anggota Gerakan Non-Blok dan dipilih oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia pada 9 Mei 2006.
10. Georgia
Republik Georgia berada di persimpangan Eropa Timur dan Asia Barat. Sebelumnya dikenal sebagai Soviet Georgia atau Georgia SSR.
Pada 18 November 1989, wilayah tersebut mendeklarasikan kemerdekaannya dari Uni Soviet, dan pada 14 November 1990, berganti nama menjadi Republik Georgia. Setelah kemerdekaannya, negara ini berjuang dengan krisis ekonomi dan sipil hampir sepanjang tahun 1990-an.
Daftar Negara Pecahan Uni Soviet
11. Lituania
Republik Lithuania adalah satu di antara dari tiga Negara Baltik yang terletak di Eropa Utara. Negara ini ada sebagai republik Uni Soviet dari tahun 1940 hingga 1990 dan dikenal sebagai Soviet Lituania atau RSS Lituania.
Soviet Lituania mendeklarasikan dirinya sebagai negara berdaulat pada 18 Mei 1989 dan meskipun pihak berwenang dari Uni Soviet menganggap tindakan tersebut ilegal, negara tersebut didirikan kembali dan dinyatakan sebagai negara merdeka.
12. Latvia
Republik Latvia adalah negara Baltik lainnya, yang terletak di Eropa Utara. Setelah runtuhnya Uni Soviet, negara tersebut memulihkan nama resminya sebagai Republik Latvia yang mencapai kemerdekaan penuh pada 21 Agustus 1991, dan sepenuhnya diakui sebagai negara merdeka pada 6 September 1991 oleh Uni Soviet.
13. Estonia
Estonia adalah satu di antara dari tiga Negara Baltik di timur laut Eropa. Sebelumnya dikenal sebagai Republik Sosialis Soviet Estonia atau ESSR, wilayah ini adalah republik konstituen Uni Soviet.
Pada tanggal 8 Mei 1990, ESSR berganti nama menjadi Republik Estonia dan kemerdekaannya diakui oleh Uni Soviet pada 6 September 1991.
14. Moldova
Negara pecahan Uni Soviet ini merupakan satu di antara wilayah terkecil, berhimpitan dengan Rumania dan Ukraina.
Moldova dinyatakan sebagai negara berdaulat pada 23 Juni 1990, tetapi secara resmi dikenal sebagai Republik Sosialis Soviet Moldova hingga 23 Mei 1991. Meski negara tersebut tetap menjadi republik konstituen Uni Soviet, namanya diubah menjadi Republik Moldova.
15. Armenia
Republik Armenia umumnya dikenal sebagai Soviet Armenia selama masa Uni Soviet. Setelah deklarasi kedaulatannya, nama negara berubah menjadi Republik Armenia, pada 23 Agustus 1990.
Namun, Armenia tetap menjadi bagian dari Uni Soviet hingga 21 September 1991 ketika negara itu secara resmi diproklamasikan sebagai negara merdeka. Sejak kemerdekaannya, Armenia telah mengalami tingkat perkembangan yang signifikan.
Sumber: Worldatlas
Dapatkan artikel daftar dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement