Bola.com, Jakarta - Invasi militer yang dilakukan Rusia kepada Ukraina membuat Vitali dan Wladimir Klitschko geram. Kakak beradik mantan petinju dan juara dunia kelas berat itu siap angkat senjata untuk membela Ukraina.
"Saya tidak punya pilihan lain. Saya harus melakukan itu (berperang). Saya akan bertarung," tegas Vitali di ITV's Good Morning Britain, Jumat (25/2). Seperti dilansir dari Reuters.
Advertisement
Vitali Klitschko mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan militer dan polisi untuk mengamankan infrastruktur penting serta pasokan listrik, air dan gas untuk warga Ukraina. Dia yakin, warga sipil juga siap mengangkat senjata untuk mempertahankan negara.
"Saya percaya pada Ukraina, saya percaya pada negara saya dan saya percaya pada rakyat saya," ujar pria yang masuk daftar International Boxing Hall of Fame ini.
Vitali Klitschko masuk dunia politik Ukraina setelah pensiun. Dia kini menjabat Wali Kota Kyiv sejak 2014 hingga sekarang.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penolakan dari Pesepak Bola
Serangan militer yang dilakukan Rusia kepada Ukraina juga mendapat penolakan dari para pesepak bola. Pemain Napoli dan Barcelona kompak membentangkan spanduk anti-perang jelang kick-off leg kedua play-off Liga Europa, Jumat (25/2/2022) dini hari WIB.
Selain itu, pemain Atalanta, Ruslan Malinovskyi, juga menyuarakan penolakan perang. Saat membobol gawang Olympiakos pada laga leg kedua playoff Liga Europa, Malinovskyi membentangkan kaus bertuliskan: Jangan Ada Perang di Ukraina.
Disadur dari: Merdeka.com (Dedi Rahmadi/Published: 25/2/2022)
Advertisement
Spanduk Stop War
Curhat Ruslan Malinovskyi
Advertisement