Bola.com, Jakarta - Kosmetik berguna untuk mempercantik wajah, kulit, rambut, dan sebagainya. Namun, pada beberapa orang, kosmetik bisa menimbulkan reaksi alergi. Alhasil, Anda harus berhati-hati.
Jenis kulit yang paling mudah mengalami alergi ialah kulit sensitif. Meski begitu, jenis kulit lainnya tetap bisa terkena alergi.
Advertisement
Kebanyakan reaksi alergi terjadi saat Anda baru membeli komestik dan memakainya, terutama untuk kosmetik yang selama ini belum pernah Anda pakai sebelumnya.
Reaksi alergi tersebut bisa berupa menyebabkan kulit kemerahan, gatal-gatal, beruntusan, kulit mengelupas, hingga sensasi terbakar. Anda dipastikan tidak nyaman karenanya.
Namun, Anda jangan khawatir karena ada cara yang bisa Anda terapkan untuk mencegah timbulnya reaksi alergi akibat kosmetik.
Berikut ini penjelasan cara mencegah terjadinya alergi kosmetik, yang bisa Anda lakukan sebelum dan saat mengaplikasikan kosmetik, disadur dari Klikdokter, Selasa (1/3/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Mencegah Alergi Kosmetik
1. Cuci tangan sebelum mengaplikasikan produk kosmetik apa pun
Ini hal sederhana, tetapi sering diabaikan, khususnya pada mereka yang menggunakan brush atau beauty blender. Padahal, jika tangan kotor menyentuh benda-benda tersebut, kuman dapat berpindah hingga pada akhirnya bersemayam di wajah.
Tidak heran, akibat sering tidak mencuci tangan sebelum merias wajah bisa menyebabkan jerawatan.
2. Hindari berbagi kosmetik dan peralatannya
Sebaiknya, jangan berbagi atau bergantian memakai kosmetik yang langsung bersentuhan dengan kulit, seperti lipstik, pelembap bibir, alas bedak, perona pipi berbentuk stik, dan lain-lain.
Hindari juga berbagai peralatannya, seperti kuas, spons, penjepit bulu mata, dan lainnya. Berbagi kosmetik sama saja seperti berbagi kuman.
Seandainya Anda terpaksa meminjam kosmetik teman karena lupa membawa tas makeup, persediaan habis, atau harus berbagi makeup artist dengan beberapa orang, gunakanlah kuas atau spons milik Anda sendiri. Bila perlu, beli baru.
3. Hindari kosmetik mata saat sedang sakit mata
Jika Anda sedang menderita konjungtivits (peradangan selaput lendir pada kelopak mata), sebaiknya tidak memperparah kondisi tersebut dengan mengaplikasikan kosmetik mata, seperti eyeshadow, eyeliner, ataupun maskara.
Selain bisa membuat mata makin sakit, perih, dan berair, Anda bisa memindahkan bakteri atau virus pencetus mata merah Anda ke kosmetik.
Advertisement
Cara Mencegah Alergi Kosmetik
4. Gunakan kosmetik mata dengan hati-hati
Ketika menyapukan maskara ke bulu mata, tidak perlu mengaplikasikannya dari akar bulu mata. Selain itu, jangan pernah mengaplikasikan eyeliner ke garis kelopak mata bagian dalam. Gunakan hanya sebatas di atas bulu kelopak mata bagian atas dan di bawah bulu kelopak mata bagian bawah.
Tak hanya itu, sebelum memoleskan eyeshadow, sebaiknya kelopak mata dibubuhi primer (dasar riasan yang digunakan sebelum merias wajah, berfungsi untuk melindungi wajah dan membuat riasan tahan lama) atau foundation.
Hal it berguna agar eyeshadow lebih menempel sehingga serbuknya tak jatuh ataupun masuk ke mata.
5. Buang kosmetik yang sudah berumur
Setiap kali Anda membuka kemasan kosmetik, mikroorganisme di udara berkesempatan masuk. Sebagian besar kosmetik punya bahan pengawat yang cukup ampuh membunuh bakteri selama sekitar satu tahun.
Hindari juga kebiasaan membuka botol hanya untuk mengecek seberapa banyak cairan yang tersisa. Kocok saja botol tersebut supaya isinya tidak menggumpal.
6. Coba dulu, baru beli
Jika Anda punya masalah alergi terhadap kosmetik, mintalah sampel gratis kepada beauty adivisor toko sebelum memutuskan untuk membelinya.
Meski produk sudah dilengkapi label seperti "allergy-tested", "dermatologist-testerd", "nonirritating", atau "hypoallergenic', tetap saja ada kemungkinan Anda mengalami alergi karena kandungan bahan tertentu.
Tips Lain untuk Mencegah Alergi Kosmetik
- Jangan mudah percaya dengan label "alami". Hal ini karena bahan alami belum tentu membuat kosmetik bebas alergi.
- Perhatikan pula kebersihan alat-alat kosmetik yang Anda miliki. Jika sudah terlihat kumal, kotor, dan tak layak pakai, sebaiknya ganti dengan yang baru.
- Apabila Anda termasuk orang yang sensitif terhadap bahan-bahan kosmetik yang dijual di pasaran, lebih baik bersahabat dengan dokter kulit dan kecantikan untuk mendapatkan kosmetik dan skin care yang sesuai dengan kondisi kulit.
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 8/1/2019)
Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement